APA YANG ANDA INGINKAN WAHAI PENDUKUNG FANATIK???

Alhamdulillah PEMILU 2019 berjalan dengan baik dan lancar, walaupun kita sama-sama tau ada beberapa kekurangan disana sini yang masih bisa diwajarkan dan ada perbaikan kedepannya.

Saya sudah menantikan tgl 17 April 2019 sejak beberapa minggu sebelumnya, saya sangat antusias menantikan tanggal pencoblosan tahun 2019 ini karena baru tahun ini saya merasa yakin apa yg akan saya pilih. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saya masih terbawa dan ikut-ikutan.

Beberapa minggu sebelum hari pencoblosan, saya merasa agak kesal dengan beberapa teman, rekan, saudara di media sosial yang FANATIK mendukung salah satu capres dan cawapres. Bukan tidak boleh, tapi cara mereka mendukung menurut saya terlalu berlebihan dan kurang SPORTIF. Disini saya tidak menunjuk Pendukung 01 ataupun 02, tetapi hampir semua Pendukung FANATIK dari masing-masing kubu. Ingat... "Pendukung FANATIK"

Dimana mereka mendukung bukan dengan memperlihatkan kelebihan dan keunggulan pasangan yang didukung, melaikan mencari-cari kekurangan, kesalahan bahkan borok dari pasangan lawan mereka. Hal ini yang membuat saya MUAK akan tingkah laku para Pendukung FANATIK.

"APA YANG ANDA INGINKAN WAHAI PENDUKUNG FANATIK???"

Mereka bilang :
1. Untuk kesejahteraan rakyat
2. Untuk kejayaan INDONESIA
3. Untuk INDONESIA lebih baik
4. Untuk
5. Untuk
6. Untuk dan untuk....

BUKAN.... sama sekali BUKAN...

Tanpa ANDA sadari, yang ANDA inginkan bukanlah apa-apa yang anda sebutkan diatas.

Tapi ANDA ingin memperlihatkan KEBIASAAN ANDA, KEGEMARAN ANDA, KESENANGAN ANDA, untuk MENJELEK-JELEKAN, MENCACI, MENGHINA, MELEDEK, MERENDAHKAN, MEMBODOHI, lawan-lawan ANDA

Apa BENAR...???

Iya, memang benar, itulah sebenarnya yang ANDA INGINKAN

Jika kubu yang ANDA dukung KALAH.
Yang ANDA lakukan adalah Menghujat lawan dengan alasan proses PEMILU banyak kecurangan, proses PEMILU tidak transparan, proses PEMILU tidak sesuai aturan.

Sebaliknya, jika kubu yang ANDA dukung MENANG, ANDA tetap MENGHUJAT lawan ada dengan mengatakan, mereka bodoh, sudah kalah masih maksa, mereka mencari-cari kesalahan proses PEMILU

Dengan kedua kondisi baik MENANG ataupun KALAH, para Pendukung FANATIK akan tetap saling MENGHUJAT, memang sudah menjadi KEBIASAAN MEREKA, KEGEMARAN MEREKA, KESENANGAN MEREKA, untuk melakukan hal tersebut.

JADI,

"APA YANG ANDA INGINKAN WAHAI PENDUKUNG FANATIK???"

Bukan INDONESIA yang lebih baik, bukan kesejahteraa rakyat dan bukan yang baik-baik.

Tapi yang KALIAN inginkan adalah kesenangan ANDA untuk MENGHUJAT, MENGHINA, MENCACI dan MELEDEK lawan-lawan ANDA apapun kondisinya

MENANG?
KALAH?

"yang PENTING, saya bisa MENGHUJAT, MENGHINA, MENCACI dan MELEDEK lawan-lawan saya.. Hahahahahahahahaa.."

Iya itulah yang ANDA INGINKAN WAHAI PARA PENDUKUNG FANATIK

Semoga kedepannya, siapapun capres dan cawapres yang terpilih menjadi PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN, bisa menanggapi hal-hal kecil seperti ini. Saya bukan pribadi yang takut akan KEKALAHAN atau bangga atas KEMENANGAN, tetapi yang saya harapkan adalah INDONESIA yang warganya.. masyarakatnya.. rakyatnya bisa lebih saling MENGHARGAI sesama

Jangan muluk-muluk berharap INDONESIA bisa lebih baik kalau warganya masih menjadi PENDUKUNG FANATIK yang saling menjatuhkan satu sama lain, bukannya saling bahu membahu untuk kemajuan BANGSA

Maju terus INDONESIA
Maju terus BANGSAKU