Halo semuanya kali iki gua menulis cerita SFTH ke 6 lho untuk meramaikan 17 April 2019 . Tanpa basa basi meneh TS persembahkan

Suatu ketika di Amerika Serikat ono pilpres gawe gantiin Presiden AS berbagai Capres dan Cawapres AS termasuk Sam Fisher dan Chris Redfield pun ikut dalam perhelatan, timses masing masing calon pun ndak saling hina malah sebaliknya saling mendukung program penting terutama keamanan dalam negeri dari serangan terorisme. nah begitu hasil Quick Count keluar ternyata Sam menang begitu juga real countnya.

Tapi calon Ibu Negoro no 2 (Chris) Jill Valentine ndak terima suaminya kalah malah menuding kubu no 1 curang nah calon Ibu Negoro no 1 (Anna Grimsdottir) pun emosi.

Jill: Kowe curang yo!

Grim : Enak aja main tuding ndak pakai bukti!

Jill : Lhah emang suami kowe main pulitik duit!

Grim : Apa katamu?!

Para anggota timses yang dipimpin Leon S Kennedy & Jason Brody pun langsung melerai "Wis tho kalian berdua, kami saja ndak saling hina suami kalian"

Jill : Kita lihat wae nanti (sambil beri salam jari tengah)

Grim : Emang gua ndak bisa koyo kowe! (sambil membalas salam jari tengah)

Badan Pengawas Pemilu sing dipimpin oleh Liza Snow tak menemukan indikasi pulitik duit yang dilakukan kubu no 1 dan hasilnya kubu no 2 terutama simpatisannya terlibat pulitik duit

Chris langsung meminta maaf pada rakyat Amerika Serikat soal keterlibatan pulitik duit sing dilakuin simpatisannya dalam Pilpres Amerika Serikat "Maafin saya atas keterlibatan simpatisan saya dalam politik uang".

Jill yang malu karena keterlibatan simpatisan suaminya pun memakai topeng burung, Si Grim yang puas dengan hasil investigasi Badan Pengawas Pemilu pun memberi senyum sinis pada Jill sambil berkata dalam hati "Enak yo main tuding orang tapi ternyata simpatisan kowe sing curang"

The End