Banyak cerita yang dihadirkan dari bentuk TPS di Indonesia saat ini ada yang bertema Budaya ada yang bertema ala ulama ada juga yang menggunakan seragam sekolah SD. Memang di pemilu kali ini kita tak boleh panas, tetap sebuah pilihan itu untuk kemenangan bersama.

Tapi semua bahu membahu memberikan pelayanan yang baik, nah ino terekam bagaimana repotnya para panitia TPS bahkan hingga saat ini masih sibuk menghitung perolehan suara yang diberikan warga.



Dari malam mereka sibuk membangun perlengkapan pemilu, baik itu tenda, kursi menunggu kedatangan surat suara tentu hal ini selalu luput dari mata dan warga yang datang, lalu mencoblos keesokan harinya. Letih dan lelah para pemuda di tempat saya tidak dirasakan, mereka dengan saling tenggang rasa dan gotong royong berharap sebuah pemilu yang demokratis hadir di tengah kondisi Indonesia yang carut marut.

Terkadang ada surat suara yang datang pagi hari sekitar subuh hari, maka mereka pun bekerja tanpa kenal henti. Inilah demokrasi banyak tenaga yang tercurah demi sebuah pemilihan pemimpin untuk bangsa ini. Bahkan walau sudah letih tak henti petugas TPS tetap tersenyum menanti warga yang datang ingin ikut berdemokrasi, 5 tahun ke depan mereka akan di pimpin oleh seseorang yang tentu saja kebijakannya akan mempengaruhi mereka nanti.



Walau begitu petugas pun bisa narsis dengan senyum riang yang tak kalah manis dengan pemenang pemilu yang pastinya akan tersenyum, begitu juga yang kalah pasti akan tersenyum sinis. Tidak apa menang kalah sudah biasa yang penting jangan anarkis, bisa dilihat dari petugas TPS yang menghitung suara tak ada kejadian yang membuat masyarakat saling sikut, saling bully atau saling hantam karena hitungan jagoannya kalah.

Itulah suka duka menjadi petugas TPS dengan banyaknya peserta yang antusias, mata yang lelah dan badan yang letih untuk mencari pemimpin yang adil. Pemimpin yang peduli dengan rakyatnya, pemimpin yang ingin membangun negeri ini.



Surat suara pun setelah dihitung tinggal kenangan, tapi kehidupan tetap berjalan bagi kami yang bekerja di TPS adalah anugerah dapat bersama-sama membantu negeri ini untuk kedepannya menjadi lebih baik. TPS dan bilik suara pun segera dibongkar namun pilihan rakyatlah menjadi tujuan kami di dirikannya TPS, terima kasih telah memilih.