PASANGKAYU - Rabu 17 April tepat pukul 07.00 Wita Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa bersama isteri Herny Agus Ambo Djiwa serta seorang anaknya, mendatangi TPS 20 di Kelurahan Pasangkayu untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu ini. Petugas TPS bahkan belum bersiap. Mereka nampak masih menyiapkan segala sesuatunya.

Antusiasme Bupati Agus bersama keluarga ke TPS nampak diikuti oleh sejumlah warga Pasangkayu lainnya yang secara perlahan memenuhi ruang tunggu yang telah disediakan. Setelah menunggu beberapa saat, Bupati, isteri dan anaknya pun menyalurkan hak pilihnya. Karena peserta pertama, meraka masing-masing mendapat urutan pertama, kedua, dan ketiga untuk kencoblos.

Usai mencoblos Bupati Agus berkesempatan memantau beberapa TPS di dalam kota Pasangkayu. Beberapa TPS didapatinya masih belum memulai pencoblosan, padahal waktu telah menunjukan pukul 08.00 wita lewat. Ia pun menyoroti beberapa TPS yang telat bersiap itu.

Baca Juga:

• Nyoblos, Warga Suku Anak Dalam Kebingungan Lipat Surat Suara
• Tak Ada Surat Suara DPD RI, TPS 10 Belum Laksanakan Pencoblosan
• Usai Nyoblos, Ibunda Jokowi Tunjukkan Bekas Tinta di Jempol Kanan

Kendati begitu secara umum Ia mengapresiasi upaya kerja keras dari seluruh panitia TPS. Ia menyebut para KPPS telah berupaya maksimal untuk menyukseskan proses pungut hitung suara (tungsura).

"Mudah-mudahan Pemilu di Pasangkayu berjalan aman, lancar dan sukses, serta semuanya terkendali," harap Ketua DPD PDIP Sulbar itu.

Koordinator tim pemenangan Jokowi-Amin di Sulbar ini juga berharap antusiasme warga ke TPS tinggi. Agar partisipasi warga Pasangkayu pada Pemilu kali ini bisa sesuai target yang diharapkan yakni 80 persen lebih.

"Saya mengajak seluruh warga Pasangkayu mari berbondong-bondong ke TPS menyalurkan hak pilih. Karena satu suara masyarakat sangat menentukan nasib bangsa ini kedepan," imbuhnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/13...tps-1555483179

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Usai Mencoblos, Bupati Agus Ambo Djiwa Pantau TPS

- Anak dan Menantu Jokowi Kompak Memilih di TPS 38 Manahan

- Diduga Kelelahan, Ketua KPPS di Blitar Meninggal Dunia