- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
GOLPUT itu PILIHAN, MEMILIH itu KEWAJIBAN


TS
zon9k
GOLPUT itu PILIHAN, MEMILIH itu KEWAJIBAN


Welcome toMy Thread
Selamat Datang Dilapak
Juragan zon9k
------------------------------------------------------------

Selamat Datang Dilapak
Juragan zon9k
Quote:



Halo Agan & Sista, berjumpa lagi di thread Juragan zon9k. Hari ini adalah hari besar bagi Bangsa Indonesia, 17 April 2019, perhelatan 5 tahunan kembali kita selengggarakan. Apakah agan dan sista sudah menentukan pilihan, saya berharap para Agan dan Sista telah memiliki pilihan dan siap untuk menunaikan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Disetiap perhelatan pemilu, akan selalu ada salah satu golongan yang selalu muncul, Golongan Putih, GOLPUT, golongan yang memilih tidak menggunakan hak pilihnya karena berbagai alasan. Pada kali ini saya akan membahas tentang GOLPUT itu PILIHAN, MEMILIH itu KEWAJIBAN
Quote:
Pada saat sekarang ini, jiwa dan raga GOLONGAN PUTIH (GOLPUT) sudah tidak digunakan sesuai tempatnya. Pada saat ini orang dengan udahnya mengatakan dia akan GOLPUT karena alasan yang sangat apolitis sederhana, seperti: sedang liburan, malas datang dan mengantri di TPS dan lain sebagainya.
Dibandingkan keadaan dengan pemilu 1971 yang memicu gerakan GOLPUT, PEMILU setelah pasca reformasi sudah lebih baik, walaupun masih banyak kekurangan yang wajib kita perbaiki dan perjuangkan. Tidaklah pantas kita menyatakan dengan sadar memilih GOLPUT apabila kita membandingkan kedaan saat awal kemunculan geraakan GOLPUT. Mereka yang mengumandangkan GOLPUT dahulu karena PEMILU yang diadakan tidak mengakomodir hak para pemilih dan sarat akan kepentingan rezim yang sedang berkuasa saat itu, sedangkan kita, saat ini, setelah reformasi, kondisi dalam PEMILU sudah lebih baik, walau memiliki celah yang masih perlu diperbaiki.
Saat ini, apabila kita GOLPUT, maka rasanya kita menghianati para pejuang reformasi yang telah mengusahakan reformasi itu. Dengan GOLPUT kita juga akan memperlambat usaha perbaikan sistem dalam PEMILU.
Kenapa saya menyatakan dengan GOLPUT kita menyumbang perlambatan perbaikan dalam sistem PEMILI di Indonesia?. Peraturan dalam sebuah negara, khususnya di Indonesia dibuat oleh anggota DPR-RI yang dipilih melalui PEMILU, sedangkan pertaturan daerah dibuat oleh anggota DPRD, sedangkan untuk menjalankan pemerintahan dilakukan seorang presiden dan wakilnya dibantu para mentri. Bagaimana mungkin kita ingin ada sebuah perubahan dalam sebuah sistem, namun kita tidak menempatkan wakil kita yang consernuntuk perubahan dan perbaikan sistem kedalam wadah atau forum yang berhak mengeluarkan sebuah peraturan.
Pada PEMILU 2019 mulai kembali adanya gerakan GOLPUT karena mereka kecewa terhadap calon presiden dan wakilnya, kecewa dengan kineja anggota DPR. Bagai mana mungkin kita bisa menyampaikan aspirasi kita apabila kita sendiri tidak menempatkan wakil kita disana,wakil kita dalam membuat peraturan (DPR/DPRD) ataupun wakil kita dalam menjalankan pemerintahan (presiden dan wakil serta para mentrinya). Bagaimana kita bisa protes apabila kita sendiri apatis dan tidak memiliki pilihan utuk menempatkan orang yang sesuai apresiasi kita?
Sudah tidak relevan kita menggunakan GOLPUT, terlebih lagi tujuan awal GOLPUT pada 1971 sudah tercover oleh peraturan pemilu saat ini sudah menganut asas "LUBER" (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) serta asas "JURDIL"(Jujur dan Adil). Apabila kita merasa masih ada yang kurang dalam peraturan dan pelaksanaan serta kebijakan yang ada saat ini, pemilu adalah satu-satunya cara untuk memperbaikinya, yaitu dengan cara menempatkan wakil kita sesuai aspirasi yang kita.
GOLPUT sudah tidak relevan lagi saat ini karena "jiwa" GOLPUT 1971 sudah tidak merefleksikan GOLPUT saat ini. Para pemudan dan mahasiswa tahun 1971, serta pengikut GOLPUT sadar akan kewajiban yaitu datang ke TPS dan memberikan "suara" mereka dengan menyoblos "bagian putih kertas suara"sebagai bentuk gerakan protes mereka kepada rezim penyelenggara yang memiliki kepentingan pada saat itu, karen cara lain untuk mereka protes tidak pernah didengar. Berbeda dengan saat ini, pemilu 2019, mereka yang mengumukan GOLPUT ada karena kekecewaan semu atau mungkin karena malas ke TPS. Kekecewaan semu ini pada kurangnya kineja DPR (baik pusat dan daerah) dan kekecewaan karena calon presiden dan wakilnya yang bertarung saat ini tidak sesuai ekspektasi mereka.
Saran saya, karena kita masih memiliki waktu hingga pukul 13.00 17 April 2019 untuk menentukan pilihan. Apabila kita kecewa terhadap kinerja anggota DPR, maka carilah calon baru yang saat ini ikut pemilu dengan cara melihat track record mereka, dan saya yakin, para anggota DPR yang kembali mencalon saat ini tidak semuanya bobrok. Bagi yang kecewa pada Calon Presiden dan Wakilnya yang berlaga di PEMILU 2019 lihatlah dari program yang ditawarkan serta treck recordnya. Saya yakin setiap calon memiliki track record yang sesuai dengan harapan kita. Sudah tidak jamannya lagi GOLPUT, karen undang-undang telah menjamin hak kita, dan saatnya kita menjalankan kewajiban kita.
Say NO to GOLPUT!!!
Quote:



Diubah oleh zon9k 17-04-2019 04:01


anasabila memberi reputasi
1
1.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan