- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
OTT di Medan, Enam Timses PKS Diamankan


TS
winarwi
OTT di Medan, Enam Timses PKS Diamankan
Quote:
POJOKSUMUT.com, MEDAN-Tim Khusus (Timsus) Money Politik Polrestabes Medan, Polsek Medan Baru dan Panwas Kecamatan Medan Baru dikabarkan mengamankan enam orang dari Kantor Seketariat DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan.
Ini diduga berkaitan dengan aktivitas money politics yang diduga dilakukan untuk memenangkan calon legislatif.
Ini menjadi OTT keempat di Sumatera Utara, sebelumnya di Padanglawas Utara (Paluta) yang melibatkan Wakil Bupati Paluta dan sang istri yang menjadi caleg, selanjutnya di Kabupaten Karo (dua caleg) juga di Nias (oknum caleg DPRD Sumut yang juga Ketua Tim Pemenangan dari Capres/Cawapres 02). Dimana ketiga kasus ini semua dari Partai Gerindra.
Penangkapan di DPP PKS bermula saat informasi pembagian barang paket handuk dan kartu nama yang diduga dilakukan tim sukses (timses) caleg DPR RI, DPR Provinsi dan Caleg DPR Kota dari PKS, Senin (15/4/2019) malam sekira pukul 23.30 WIB di Kantor PKS di Jalan Sei Beras Medan Baru.
Polsek Medan Baru menerima informasi pembagian suvenir yang ditaruh dalam kertas kresek dan diduga dibagi-bagikan kepada masyarakat untuk memilih salah satu peserta caleg oleh sekelompok orang di daerah Sei Beras.
Petugas yang langsung ke lokasi menemukan sesuai informasi masyarakat juga beserta beberpa kartu nama untuk menyoblos SH, EG, RS dan MH.
Kemudian tim mengamankan enam orang tersebut berikut kordinator lapangan yaitu TW, SR, MP, MRI, AF, MHN semuanya warga Medan.
Dari mereka disita enam buah handuk serta dua lembar kertas brosur atas nama caleg yang dimasukkan masing-masing ke dalam plastik, 31 lembar brosur atas nama caleg.
Keenamnya telah diserahkan ke Panwaslu Medan Baru, Jalan Mandolin. Saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik guna tindak Lanjut selanjutnya.
Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap yang diminta keterangan soal ini membenarkan soal OTT ini.
“Terkait OTT tadi malam itu sebenarnya hasil pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan Panwascam Medan Baru di wilayah Kecamatan Medan Baru. Setelah mereka memenemui itu langsung diperiksa dan mengonfirmasi terhadap kepolisian agar tidak salah masuk maka kita dibantu kepolisian,” ujarnya saat dihubungi Pojoksumut.com, Selasa (16/4/2019) petang.
“Ada sekitar 6 orang diperiksa Panwascam Medan Baru sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Sekarang masih mendalaman kasus dan alat bukti mungkin secepatnya mereka akan melimpahkan ke Polsek Medan Baru,” lanjutnya.
Dia juga menyatakan sudah melakukan pendampingan terhadap Panwscam Medan Baru terutama tadi malam saat pemeriksaan.
“Sudah bergulir, kita upayakan kalau lengkap alat bukti bisa kita lakukan pemeriksaaan lebih intensif lagi,” pungkasnya.
https://sumut.pojoksatu.id/baca/ott-...-pks-diamankan
Ini diduga berkaitan dengan aktivitas money politics yang diduga dilakukan untuk memenangkan calon legislatif.
Ini menjadi OTT keempat di Sumatera Utara, sebelumnya di Padanglawas Utara (Paluta) yang melibatkan Wakil Bupati Paluta dan sang istri yang menjadi caleg, selanjutnya di Kabupaten Karo (dua caleg) juga di Nias (oknum caleg DPRD Sumut yang juga Ketua Tim Pemenangan dari Capres/Cawapres 02). Dimana ketiga kasus ini semua dari Partai Gerindra.
Penangkapan di DPP PKS bermula saat informasi pembagian barang paket handuk dan kartu nama yang diduga dilakukan tim sukses (timses) caleg DPR RI, DPR Provinsi dan Caleg DPR Kota dari PKS, Senin (15/4/2019) malam sekira pukul 23.30 WIB di Kantor PKS di Jalan Sei Beras Medan Baru.
Polsek Medan Baru menerima informasi pembagian suvenir yang ditaruh dalam kertas kresek dan diduga dibagi-bagikan kepada masyarakat untuk memilih salah satu peserta caleg oleh sekelompok orang di daerah Sei Beras.
Petugas yang langsung ke lokasi menemukan sesuai informasi masyarakat juga beserta beberpa kartu nama untuk menyoblos SH, EG, RS dan MH.
Kemudian tim mengamankan enam orang tersebut berikut kordinator lapangan yaitu TW, SR, MP, MRI, AF, MHN semuanya warga Medan.
Dari mereka disita enam buah handuk serta dua lembar kertas brosur atas nama caleg yang dimasukkan masing-masing ke dalam plastik, 31 lembar brosur atas nama caleg.
Keenamnya telah diserahkan ke Panwaslu Medan Baru, Jalan Mandolin. Saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik guna tindak Lanjut selanjutnya.
Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap yang diminta keterangan soal ini membenarkan soal OTT ini.
“Terkait OTT tadi malam itu sebenarnya hasil pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan Panwascam Medan Baru di wilayah Kecamatan Medan Baru. Setelah mereka memenemui itu langsung diperiksa dan mengonfirmasi terhadap kepolisian agar tidak salah masuk maka kita dibantu kepolisian,” ujarnya saat dihubungi Pojoksumut.com, Selasa (16/4/2019) petang.
“Ada sekitar 6 orang diperiksa Panwascam Medan Baru sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Sekarang masih mendalaman kasus dan alat bukti mungkin secepatnya mereka akan melimpahkan ke Polsek Medan Baru,” lanjutnya.
Dia juga menyatakan sudah melakukan pendampingan terhadap Panwscam Medan Baru terutama tadi malam saat pemeriksaan.
“Sudah bergulir, kita upayakan kalau lengkap alat bukti bisa kita lakukan pemeriksaaan lebih intensif lagi,” pungkasnya.
https://sumut.pojoksatu.id/baca/ott-...-pks-diamankan
0
1.4K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan