- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Timsus Money Politics OTT di Sekretariat DPD PKS Medan
TS
winarwi
Timsus Money Politics OTT di Sekretariat DPD PKS Medan
Quote:
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Timsus Money Politics Polrestabes Medan dan Panwas Kec Medan Baru melakukan OTT di Kantor Sekretariat DPD PKS Kota Medan, Senin (15/4/2019) malam lalu.
Pada operasi tersebut diterima masyarakat yang diduga menerima kresek bungkusan yang berisi handuk dan kartu nama.
Kartu nama tersebut atas nama Sutias Handayani Caleg PKS no urut 2 DPR RI yang juga isti Mantan Gubernur Gatot Pujonugroho; Ernawaty Ginting Caleg PKS no urut 5 DPRD Provinsi Sumut;
Rajuddin Sagala Caleg PKS no urut 2 DPRD Kota Medan, dan Caleg DPD RI no 30 an Muhammad Nuh yang juga mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014.
Tak hanya itu, pihak kepolisian mengamankan enam orang yang diduga korlap yaitu dengan inisial: TW (25), SR (35), MP (42), MR (19), AF (29) dan MH ( 62).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan, Salman Alfarisi membenarkan adanya OTT yang dilakukan Timsus Money Politics Polrestabes Medan di kantor partai tersebut.
Namun menurut Salman, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
"Seperti yang diduga adanya pembagian souvenir," katanya, Selasa (16/4/2019).
"Kami menjalankan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam menyolidkan saksi-saksi partai.
Lagian kejadian tersebut berada di dalam kantor partai," tambahnya.
Agenda tersebut kata Salman, bertujuan untuk pemantapan partai nomor urut 8 tersebut menjelang hari - H.
Menurut Salman, PKS akan tetap melakukan pendampingan hukum terhadap enam orang terduga yang terjerat OTT pada Senin (15/4/2019) malam.
"Divisi Polhukam akan terus mendampingi yang bersangkutan bila nantinya terbukti.
Untuk saat ini kami belum bisa berikan keterangan lebih lanjut karena masih mengumpulkan informasi," katanya.
http://medan.tribunnews.com/2019/04/...lfarisi?page=2
PKS lagi....
1
1K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan