- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Semakin Jelas Yang Bertarung Keamplopan Vs Keumatan


TS
silents.
Semakin Jelas Yang Bertarung Keamplopan Vs Keumatan
RMOL. Memasuki masa tenang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan serangan fajar atau politik uang terjadi di hampir semua wilayah Jawa Timur.
Pengamat politik Hendri Satrio memberi perumpamanan untuk fenomena politik uang ini. Hendry menyebutnya sebagai radikalisme demokrasi.
"Gini, sekarang itu memang akhirnya yang bertarung di lapangan keamplopan vs keumatan. Keamplopan itu gimana? Ini mengandalkan suara dari amplop-amplop yang diberikan kepada masyarakat, beli suara, inilah yang disebut radikalisme demokrasi. Sebetulnya ini harus ditinggalkan," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/4).
Lain halnya dengan keumatan, menurut Hendri, tidak mempedulikan amplop. Mereka ini yakin pada pemimpinnya.
"Nah kalau keumatan ini jelas mereka-mereka percaya dalam memilih pemimpin. Sehingga tidak perlu diberikan amplop-amplopan, kalau dikasih amplop mereka sumbang lagi ke pemimpin yang mereka inginkan," jelasnya.
Itu sebabnya, di H-1 pemungutan suara Rabu (17/4), masyarakat pemilih harus mewaspadai politik uang.
"Janganlah amplop-amplop, ini money politics, ini adalah radikalisme demokrasi yang sesungguhnya," pungkasnya.
https://politik.rmol.co/read/2019/04...an-vs-keumatan
Ini pengamat dungu yang menolak mempublikasikan hasil surveynya krn pesan sponsor wakakakakakak



Pengamat politik Hendri Satrio memberi perumpamanan untuk fenomena politik uang ini. Hendry menyebutnya sebagai radikalisme demokrasi.
"Gini, sekarang itu memang akhirnya yang bertarung di lapangan keamplopan vs keumatan. Keamplopan itu gimana? Ini mengandalkan suara dari amplop-amplop yang diberikan kepada masyarakat, beli suara, inilah yang disebut radikalisme demokrasi. Sebetulnya ini harus ditinggalkan," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/4).
Lain halnya dengan keumatan, menurut Hendri, tidak mempedulikan amplop. Mereka ini yakin pada pemimpinnya.
"Nah kalau keumatan ini jelas mereka-mereka percaya dalam memilih pemimpin. Sehingga tidak perlu diberikan amplop-amplopan, kalau dikasih amplop mereka sumbang lagi ke pemimpin yang mereka inginkan," jelasnya.
Itu sebabnya, di H-1 pemungutan suara Rabu (17/4), masyarakat pemilih harus mewaspadai politik uang.
"Janganlah amplop-amplop, ini money politics, ini adalah radikalisme demokrasi yang sesungguhnya," pungkasnya.
https://politik.rmol.co/read/2019/04...an-vs-keumatan
Ini pengamat dungu yang menolak mempublikasikan hasil surveynya krn pesan sponsor wakakakakakak



6
3.1K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan