Pada awal tahun 2011 perusahan pesawat Aerospace Technology mulai merancang pesawat yang bisa digunakan untuk membawa satelit maupun roket yang akan terbang ke luar angkasa. Konsep awal pesawat dirancang pada tahun 2011 sampai pada pertengahan 2017 pesawat tersebut selesai dirancang dan siap melaksanakan tes dan beberapa uji coba. Pesawat tersebut dinamakan stratolaunch.

Pada juni 2017 mulailah pesawat keluar dari hanggar dan mulai melaksanakan serangkaian tes dan menimbulkan banyak pro dan kontra tentang desain maupun teknis dari pesawat tersebut.Selalu ya gan kalo mau bikin sesuatu pasti ada pro kontra hehehe
Pembuatan Pesawat yang ditujukan mengangkut satelit atau roket yang akan diluncurkan ke ruang angkasa ini ditujukan untuk pengurangan resiko peluncuran satelit secara konvensional yang tergantung pada cuaca dan trafik penerbangan. 

Salah satu engginer legendaris yang menangani pesawat ini adalah 




 Pesawat ini sukses diluncurkan pada 13 April 2019. Mencapai 189 mph dan lama terbang selama 150 menit. Hasil ini sesuai dengan hasil tes dan hasil uji coba dari tahun 2017. Penerbangan pertama sangan mulus dan semua teknis berjalan sesuai perhitungan. Penerbangan pertama pesawat ini bisa terbilang sukses dan perusahaan ini mulai mengembangkan roket yang bisa digunakan kembali atau biasa disebut reusable rocket.

Keren banget desain pesawatnya bisa bawa 589ton ke luar angkasa wah kapan ya Indonesia bikin ginian hehe siapa tau satelitnya ngluncurin pake pesawat ginian. Pilotnya harus udah terlatih tuh ngendaliin pesawat segede gitu hehe.




Sumber
www.techpot.com
www.liputan6.com
www.aerospace-technology.com