- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anak Kuras Pulsa Rp 11,5 Juta, Ibu Dapat Pengembalian Rp 1,9 Juta


TS
db84x3
Anak Kuras Pulsa Rp 11,5 Juta, Ibu Dapat Pengembalian Rp 1,9 Juta
Minggu, 14 April 2019 19:58
Tagihan itu dari permainan online game Free Fire, Mobile Legend dan Minecraft.
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ririn Ike Wulandari, ibu asal Kediri yang kebobolan tagihan telepon pascabayar Rp 11.548.829 akibat putranya umur 12 tahun main online game, terus berupaya mendapatkan refund atau pengembalian dana.
Upaya itu dilakukan dengan menghubungi langsung pihak developer online game karena upaya mendapat refund ke pihak Google Play Store ditolak.
Sejauh ini refund yang telah berhasil baru dua kali. Refund pertama Rp 1.197.000 dan refund kedua Rp 789.000 atau total sekitar Rp 1.986.000. Padahal, total tagihannya mencapai Rp 11.548.829.
"Namanya juga usaha, masih ada waktu. Jika tidak bisa refund semua, syukur bisa ada pengurangan. Saya akan maksimalkan waktu yang ada," ungkap Ririn Ike Wulandari, Minggu (14/4/2019).
Sementara putranya yang sebelumnya biasa main online game, kini telah dilarang orangtuanya. "Sekarang sudah tidak pegang HP sama sekali, tapi masih bisa buka laptop lihat YouTube," jelasnya.
Karena putranya sekolah di full day, sehingga waktunya untuk bemain juga terbatas. "Biasanya pulangnya jam 16.45 WIB, pulang sekolah mandi, ngaji sebentar trus lihat YouTube," tambahnya.
Sedangkan saat hari libur anaknya juga lebih suka main ke sumber dan renang bersama teman-temannya. "Biasa nge-game juga belum lama, karena HPnya juga baru beli," ujarnya.
Sedangkan pertama kenal game juga dari game yang ada di YouTube. Karena temannya main, kemudian ikutan main.
Diungkapkan Ririn, sejak kasusnya yang viral ada rekannya yang inbox mengemukakan juga mengalami kejadian sama. Malahan tagihannya mencapai Rp 15 juta.
Kebobolannya juga memakai kartu kredit suaminya. Namun temannya tidak tahu cara mengajukan refund.
"Saya sudah ajari refund, namun belum dipraktikkan. Beberapa teman juga ada yang kena tagihan Rp 1 juta dan Rp 2 juta," tambahnya.
Diakui Ririn, dampak dari main online game sebenarnya buruk bagi anak-anak.
Diberitakan sebelumnya, Ririn Ike Wulandari terkejut setelah mendapatkan tagihan senilai Rp 11 juta dari telepon pasca bayar suaminya. Setelah diusut ternyata tagihan berasal dari permainan online game yang biasa dimainkan putranya.
Tagihan itu dari permainan online game Free Fire, Mobile Legend dan Minecraft. Ketiga permainan online game ini memang sangat populer dan banyak digandrungi semua kalangan
Penulis: Didik Mashudi
Editor: yuli
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Anak Kuras Pulsa Rp 11,5 Juta, Ibu Dapat Pengembalian Rp 1,9 Juta dari Developer Online Game,
http://suryamalang.tribunnews.com/20...er-online-game

Bener kata Pak Sandi, gamer harus punya akhlak baik supaya tidak merugikan orang lain

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ririn Ike Wulandari, ibu asal Kediri yang kebobolan tagihan telepon pascabayar Rp 11.548.829 akibat putranya umur 12 tahun main online game, terus berupaya mendapatkan refund atau pengembalian dana.
Upaya itu dilakukan dengan menghubungi langsung pihak developer online game karena upaya mendapat refund ke pihak Google Play Store ditolak.
Sejauh ini refund yang telah berhasil baru dua kali. Refund pertama Rp 1.197.000 dan refund kedua Rp 789.000 atau total sekitar Rp 1.986.000. Padahal, total tagihannya mencapai Rp 11.548.829.
"Namanya juga usaha, masih ada waktu. Jika tidak bisa refund semua, syukur bisa ada pengurangan. Saya akan maksimalkan waktu yang ada," ungkap Ririn Ike Wulandari, Minggu (14/4/2019).
Sementara putranya yang sebelumnya biasa main online game, kini telah dilarang orangtuanya. "Sekarang sudah tidak pegang HP sama sekali, tapi masih bisa buka laptop lihat YouTube," jelasnya.
Karena putranya sekolah di full day, sehingga waktunya untuk bemain juga terbatas. "Biasanya pulangnya jam 16.45 WIB, pulang sekolah mandi, ngaji sebentar trus lihat YouTube," tambahnya.
Sedangkan saat hari libur anaknya juga lebih suka main ke sumber dan renang bersama teman-temannya. "Biasa nge-game juga belum lama, karena HPnya juga baru beli," ujarnya.
Sedangkan pertama kenal game juga dari game yang ada di YouTube. Karena temannya main, kemudian ikutan main.
Diungkapkan Ririn, sejak kasusnya yang viral ada rekannya yang inbox mengemukakan juga mengalami kejadian sama. Malahan tagihannya mencapai Rp 15 juta.
Kebobolannya juga memakai kartu kredit suaminya. Namun temannya tidak tahu cara mengajukan refund.
"Saya sudah ajari refund, namun belum dipraktikkan. Beberapa teman juga ada yang kena tagihan Rp 1 juta dan Rp 2 juta," tambahnya.
Diakui Ririn, dampak dari main online game sebenarnya buruk bagi anak-anak.
Diberitakan sebelumnya, Ririn Ike Wulandari terkejut setelah mendapatkan tagihan senilai Rp 11 juta dari telepon pasca bayar suaminya. Setelah diusut ternyata tagihan berasal dari permainan online game yang biasa dimainkan putranya.
Tagihan itu dari permainan online game Free Fire, Mobile Legend dan Minecraft. Ketiga permainan online game ini memang sangat populer dan banyak digandrungi semua kalangan
Penulis: Didik Mashudi
Editor: yuli
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Anak Kuras Pulsa Rp 11,5 Juta, Ibu Dapat Pengembalian Rp 1,9 Juta dari Developer Online Game,
http://suryamalang.tribunnews.com/20...er-online-game

Bener kata Pak Sandi, gamer harus punya akhlak baik supaya tidak merugikan orang lain

Diubah oleh db84x3 15-04-2019 09:57
1
3.1K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan