- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
IKUT MEMILIH BUKTI PEDULI : Satu Suara Untuk Masa Depan


TS
riani14
IKUT MEMILIH BUKTI PEDULI : Satu Suara Untuk Masa Depan


Quote:
Tepat pada 17 april 2019, pesta demokrasi lima tahunan akan berlangsung di setiap penjuru Indonesia. Kita akan memberikan hak pilih kita pada pemilihan calon presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif. Satu kertas suara yang berisikan hak pilih kita akan sangat menentukan nasib negeri ini. Gunakan hak kita sebaik - baiknya dengan cerdas.

Bicara tentang pemilu, kita tidak akan terlepas dari yang namanya Golput ( Golongan putih ). Setiap ada pemilu, akan ada beberapa yang memutuskan untuk tidak memberikan hak pilihnya. Saya pribadi dulu juga sempat berpikiran untuk Golput, lantaran bingung siapa yang harus saya pilih. Dan apakah yang saya pilih nanti akan amanah? Tak bisa di pungkiri, banyak para petinggi negeri ini lebih sering mengobral janji daripada memberikan bukti. Itu juga jadi salah satu alasan saya enggan memberikan hak pilih saya. Belum lagi, kasus korupsi yang merajalela yang menyeret beberapa para pejabat negara, membuat saya semakin tidak punya rasa percaya kepada orang - orang yang mengaku sebagai 'wakil rakyat', padahal nyatanya mereka hanya ingin memperkaya diri sendiri.
Tapi...setelah saya berpikir ulang, rasanya akan sangat merugikan, jika saya tidak menggunakan hak saya dalam pesta demokrasi ini. Karena bagaimanapun satu suara atau satu hak pilih yang kita punya akan sangat menentukan nasib negeri ini. Jika satu suara bisa menyelamatkan negeri ini dari orang - orang pecundang dan tidak amanah, kenapa saya harus golput???
Ada juga beberapa orang yang berpikir, 'mau siapapun pemimpinnya, hidup kita juga gini - gini doank.' Pemikiran semacam ini yang akhirnya membuat mereka memilih golput. Karena dalam bayangan mereka siapapun pemimpinnya, itu tidak akan merubah nasib mereka. Padahal...jika sistem pemerintahannya baik, pemimpinnya baik, itu jelas akan berdampak besar pada kemakmuran rakyatnya.
Memilih golput memang hak masing - masing orang, tapi bukankah akan lebih baik kita gunakan hak pilih kita untuk menjadikan negara ini lebih baik lagi. Dalam negara demokrasi, kekuasaan paling tinggi itu ada pada rakyat. Jadi kenapa kita harus enggan memberikan hak pilih kita untuk kemakmuran kita sendiri?
Mungkin telah banyak para petinggi negeri ini yang terpilih , yang justru tidak amanah. Tapi itu tidak harus membuat kita turut menghakimi orang - orang yang sekarang mengharapkan suara dari kita. Karena tidak semua orang buruk, tidak semua orang berprilaku sama. Jadi gunakan hak pilih kita, untuk memilih pemimpin yang menurut kita layak memimpin negeri ini.
Tentukan pilihan dan berangkatlah ke TPS terdekat dengan harapan dan doa, semoga siapapun yang kita pilih, bisa memimpin negeri ini dengan sebaik - baiknya pemimpin.

Bicara tentang pemilu, kita tidak akan terlepas dari yang namanya Golput ( Golongan putih ). Setiap ada pemilu, akan ada beberapa yang memutuskan untuk tidak memberikan hak pilihnya. Saya pribadi dulu juga sempat berpikiran untuk Golput, lantaran bingung siapa yang harus saya pilih. Dan apakah yang saya pilih nanti akan amanah? Tak bisa di pungkiri, banyak para petinggi negeri ini lebih sering mengobral janji daripada memberikan bukti. Itu juga jadi salah satu alasan saya enggan memberikan hak pilih saya. Belum lagi, kasus korupsi yang merajalela yang menyeret beberapa para pejabat negara, membuat saya semakin tidak punya rasa percaya kepada orang - orang yang mengaku sebagai 'wakil rakyat', padahal nyatanya mereka hanya ingin memperkaya diri sendiri.
Tapi...setelah saya berpikir ulang, rasanya akan sangat merugikan, jika saya tidak menggunakan hak saya dalam pesta demokrasi ini. Karena bagaimanapun satu suara atau satu hak pilih yang kita punya akan sangat menentukan nasib negeri ini. Jika satu suara bisa menyelamatkan negeri ini dari orang - orang pecundang dan tidak amanah, kenapa saya harus golput???
Ada juga beberapa orang yang berpikir, 'mau siapapun pemimpinnya, hidup kita juga gini - gini doank.' Pemikiran semacam ini yang akhirnya membuat mereka memilih golput. Karena dalam bayangan mereka siapapun pemimpinnya, itu tidak akan merubah nasib mereka. Padahal...jika sistem pemerintahannya baik, pemimpinnya baik, itu jelas akan berdampak besar pada kemakmuran rakyatnya.
Memilih golput memang hak masing - masing orang, tapi bukankah akan lebih baik kita gunakan hak pilih kita untuk menjadikan negara ini lebih baik lagi. Dalam negara demokrasi, kekuasaan paling tinggi itu ada pada rakyat. Jadi kenapa kita harus enggan memberikan hak pilih kita untuk kemakmuran kita sendiri?
Mungkin telah banyak para petinggi negeri ini yang terpilih , yang justru tidak amanah. Tapi itu tidak harus membuat kita turut menghakimi orang - orang yang sekarang mengharapkan suara dari kita. Karena tidak semua orang buruk, tidak semua orang berprilaku sama. Jadi gunakan hak pilih kita, untuk memilih pemimpin yang menurut kita layak memimpin negeri ini.
Tentukan pilihan dan berangkatlah ke TPS terdekat dengan harapan dan doa, semoga siapapun yang kita pilih, bisa memimpin negeri ini dengan sebaik - baiknya pemimpin.





anasabila dan g.gowang memberi reputasi
2
308
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan