Editor : Widisandika - Selasa, 9 April 2019 | 21:36

Antrean kendaraan yang keluar dari pintu tol Terbanggibesar minggu (7/4) malam. Foto ist

radarlampung.co.id-Kemacetan yang terjadi di pintu Tol Terbanggibesar jadi sorotan PT. Hutama Karya. Perusahaan pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini menyatakan akan melakukan pelebaran intersection (Persimpangan) dengan jalan nasional setempat.

Namun, Kacab PT HK Bakauheni-Terbanggi besar, Hanung Hanindito menilai penyebab kemacetan bukan karena intesection yang sempit. Akan tetapi karena rusaknya ruas jalan nasional di wilayah tersebut.

“Rencana pelebaran ada. Tapi silahkan tanya ke bidang tehnik. Tapi sebenarnya kan penyebab kemacetan itu jalan nasional yang rusak, ” ujarnya kepada radarlampung.co.id Selasa (9/4).

Pimpro Paket III-IV JTTS Lampung, Kotabaru-Terbanggi, Fatory menambahka rencana pelebaran intersection akan dilakukan selebar 4-5 m di masing-masing sisi. “Kita akan lakukan pelebaran. Tapi mengenai waktunya, masih belum tahu karena lahannya masih proses pembebasan. Kami juga masih menunggu informasinya, ” jelasnya.

Terpisah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX, Inshal mengakui sampai saat ini belum ada perencanaan pelebaran ruas jalan nasional tersebut. “Untuk jalan Nasional memang belum ada. Tapi kalau intersection, rencana dilakukan PT HK sepanjang 250 m, ” ujarnya.

Terkait tudingan PT HK mengenai jalan nasional penyebab kemacetan, dia mengaku saat ini pihaknya juga sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan. “Sudah ada pekerjaan di ruas tersebut untuk pemantapan jalan, ” kata dia. (abd)

https://radarlampung.co.id/2019/04/0...asional-rusak/

Kerja sama yang baik, jangan hobi ngeles kayak Mukidi