- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Netizen Latah, Tapi Tidak Bijak


TS
Namikula314
Netizen Latah, Tapi Tidak Bijak
Halooooo gan. Semoga berkenan membaca tulisan ini
Baru - baru ini jagat netizen dibuat geger oleh kasus penganiayaan Audrey bahkan ada yang berinisiatif buat petisi segala.
[URL=https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20190410150116-192-384979/3-juta-orang-teken-petisi-untuk-penyelesaian-kasus-audrey
]ini sumbernya gan [/URL]
Heboh Audrey mengalahkan pemilu 2019 yang sebentar lagi dilangsungkan pencoblosan. Kepedulian netizen bedasarkan pengakuan pengacara Audrey bahwa Audrey telah dianiaya oleh 12 orang anak SMA. Penganiayaan bahkan sampai melukai organ vital.
Kasus Audrey mengundang banyak perhatian banyak orang, tidak terkecuali artis, selebritis sampai Presiden turun tangan. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap para pelaku.
sumber Google
Ternyata setelah dilakukan visum, pihak kepolisian menemukan kejanggalan. Tidak ada penganiayaan seperti yang disampaikan pengacara. Untuk memastikan pihak kepolisian langsung mengintrograsi para pelaku. Ternyata bedasarkan pengakuan Audrey dan para. Pelaku berbeda - beda. Berikut fakta barunya.
sumber tagar.co.id
Sebagai masyarakat yang juga bekerja menjadi wartawan di medial lokal Cirebon saya tidak latah bahkan sampai mengisi petisi yang disebar lewat media sosial. Maklum sudah banyak kasus yang akhirnya netizen kecewa antara fakta dan realita. Masih ingat betapa hebatnya Ratna Sarumpaet membuat heboh dengan pengakuannya, namun akhirnya berurusan dengan hukum.
Saya lebih baik menunggu konfirmasi atau pernyataan lengkap dari pihak kepolisian. Indonesia adalah negara hukum jadi apapun persoalan biarkan diselesaikan oleh aparat penegak hukum.
Bukan tidak iba atau tidak peduli. Bully apapun bentuknya sangat dilarang dalam kehidupan masyarakat. Apapun persoalannya kita harus ikut prosedur hukum. Negara ini punya polisi sebagai penegak hukum. Segala persoalan kita serahkan kepada pihak kepolisian. Jangan langsung memvonis apalagi sampai latah ikut - ikutan yang belum jelas sumbernya.
Netizen yang budiman. Sudah seharusnya segala persoalan dilihat dari berbagai sudut. Tidak subyektif apalagi sampai menuduh pelaku. Netizen juga tidak latah dengan apapun kasus yang terjadi di media sosial. Maklum di era milenial apapun kasusnya gampang viral.
Hal ini jangan sampai terulang lagi ya gan. Sumber informasi apalagi sebuah kasus harus menunggu pernyataan dari pihak yang berwajib, tidak melihat sebelah mata. Setelah mendapatkan informasi yang berasal dari berbagai sumber maka baru bisa menyimpulkan sebuah persoalan. Kesimpulan agan biarkan hanya menjadi bahan diskusi dan obrolan warung kopi, tidak perlu diviralkan apalagi sampai agan ditangkap karena beropini bukan pada persoalannya. Lebih baik kita serahkan semua persoalan kepada pihak yang berwajib.
Mohon maaf ya gan jika ada salah salah kata
Baru - baru ini jagat netizen dibuat geger oleh kasus penganiayaan Audrey bahkan ada yang berinisiatif buat petisi segala.
[URL=https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20190410150116-192-384979/3-juta-orang-teken-petisi-untuk-penyelesaian-kasus-audrey
]ini sumbernya gan [/URL]
Heboh Audrey mengalahkan pemilu 2019 yang sebentar lagi dilangsungkan pencoblosan. Kepedulian netizen bedasarkan pengakuan pengacara Audrey bahwa Audrey telah dianiaya oleh 12 orang anak SMA. Penganiayaan bahkan sampai melukai organ vital.
Kasus Audrey mengundang banyak perhatian banyak orang, tidak terkecuali artis, selebritis sampai Presiden turun tangan. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap para pelaku.

Ternyata setelah dilakukan visum, pihak kepolisian menemukan kejanggalan. Tidak ada penganiayaan seperti yang disampaikan pengacara. Untuk memastikan pihak kepolisian langsung mengintrograsi para pelaku. Ternyata bedasarkan pengakuan Audrey dan para. Pelaku berbeda - beda. Berikut fakta barunya.

Sebagai masyarakat yang juga bekerja menjadi wartawan di medial lokal Cirebon saya tidak latah bahkan sampai mengisi petisi yang disebar lewat media sosial. Maklum sudah banyak kasus yang akhirnya netizen kecewa antara fakta dan realita. Masih ingat betapa hebatnya Ratna Sarumpaet membuat heboh dengan pengakuannya, namun akhirnya berurusan dengan hukum.
Saya lebih baik menunggu konfirmasi atau pernyataan lengkap dari pihak kepolisian. Indonesia adalah negara hukum jadi apapun persoalan biarkan diselesaikan oleh aparat penegak hukum.
Bukan tidak iba atau tidak peduli. Bully apapun bentuknya sangat dilarang dalam kehidupan masyarakat. Apapun persoalannya kita harus ikut prosedur hukum. Negara ini punya polisi sebagai penegak hukum. Segala persoalan kita serahkan kepada pihak kepolisian. Jangan langsung memvonis apalagi sampai latah ikut - ikutan yang belum jelas sumbernya.
Netizen yang budiman. Sudah seharusnya segala persoalan dilihat dari berbagai sudut. Tidak subyektif apalagi sampai menuduh pelaku. Netizen juga tidak latah dengan apapun kasus yang terjadi di media sosial. Maklum di era milenial apapun kasusnya gampang viral.
Hal ini jangan sampai terulang lagi ya gan. Sumber informasi apalagi sebuah kasus harus menunggu pernyataan dari pihak yang berwajib, tidak melihat sebelah mata. Setelah mendapatkan informasi yang berasal dari berbagai sumber maka baru bisa menyimpulkan sebuah persoalan. Kesimpulan agan biarkan hanya menjadi bahan diskusi dan obrolan warung kopi, tidak perlu diviralkan apalagi sampai agan ditangkap karena beropini bukan pada persoalannya. Lebih baik kita serahkan semua persoalan kepada pihak yang berwajib.
Mohon maaf ya gan jika ada salah salah kata
Diubah oleh Namikula314 14-04-2019 18:45
0
1.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan