- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TKN adukan ketua Panwaslu Malaysia


TS
ikankuonthol
TKN adukan ketua Panwaslu Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Maruf Amin, Ade Irfan Pulungan, melaporkan Ketua Panwaslu LN di Malaysia Yaza Azzhara ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Yaza diduga melanggar kode etik karena menyampaikan informasi yang memancing kegaduhan.
Baca Juga:
Survei Alvara Ungkap Raihan Suara 01 dan 02 dari Pemilih NU
Kronologi Informasi Awal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
TKD Jabar Minta Suara Tercoblos di Malaysia Diusut
"Sore ini, kami melaporkan ketua Panwaslu LN Malaysia, atas nama Yaza Azzahara ke DKPP karena kami duga dia telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu khususnya Panwaslu," ujar Irfan di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Ia menduga, Yaza melanggar pasal 6 ayat (2) huruf a dan pasal 8 huruf c dan d. Aturan menyebut penyelenggara pemilu seharusnya mandiri, punya prinsip dan menolak campur tangan pengruh siapapun. "Tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan partisan atas isu yang sedang terjadi," lanjut Irfan.
Menurut Irfan, pada Kamis (11/4) malam, Yaza menyampaikan pernyataan saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta nasional. Pernyataan Yaza memunculkan kegaduhan.
"Seharusnya posisi dia sebagai penyelenggara pemilu apalagi ketua panwaslu seharusnya terlebih dahulu melakukan investigasi terhadap persoalan atau peristiwa yang ada," jelasnya.
Yaza, lanjut Irfan, tak boleh terburu-buru menyatakan kasus itu sebagai sebuah kesalahan dan kesengajaan yang dia sendiri belum tahu dan tidak lihat peristiwanya. Yaza hanya ditunjukan oleh sekber paslon 02 tentang masalah itu. "Ini yang kami sesalkan," tutur Irfan.
Dalam pelaporan, TKN melampirkan bukti video, dan informasi dari pemberitaan. "Nanti akan kami lengkapi smuanya hari Senin (15/4), " tambah Viryan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Yaza Azzahara Ulyana, menjelaskan kronologi surat suara tercoblos di negara tersebut. Temuan ini berawal dari informasi dari relawan Sekber Satgas BPN Prabowo-Sandiaga (Padi) Malaysia.
Menurut Yaza, pukul 12.48 waktu setempat ia menerima aduan dari seorang relawan sekber satgas BPN Padi Malaysia yang bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp bahwa ada dugaan penyeludupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Mendengar laporan tersebut Yaza bersama seorang anggota Panwaslu Kuala Lumpur,Rizki Israeni Nur langsung menuju ke lokasi. Pukul 13.00 waktu setempat, Yaza dan Rizki tiba di lokasi yang beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43.000 Kajang, Selangor.
"Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua," ujar Yaza dalam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4).
Dia melanjutkan, berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi semua surat suara telah dicoblos untuk capres dan caleg tertentu.
Kemudian, pukul 13.30 waktu setempat, sebanyak enam orang Pihak Polis Diraja Malaysia perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi. Kedatangan mereka untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi tersebut.
"Berdasarkan keterangan kepolisian, pihaknya merekomendasikan untuk pihak kedutaan besar mengambil semua surat suara di lokasi penyimpanan tersebut," ungkap Yaza.
Selanjutnya, pukul 14.20 WIB pihak polisi memasang garis polisi di kawasan tersebut.
Berita Terkait
Kartu Pra-Kerja: Jurus Manjur, Anti Nganggur! [PR]
Kasus Malaysia, Bawaslu: Belum Ada Keterlibatan Kandidat
Kronologi Informasi Awal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Ini Beberapa Temuan di Malaysia yang Diinvestigasi Bawaslu
Pukul 14.30 waktu setempat, Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari Anggota Satgas BPN Padi telah ditemukan lokasi lain lagi yang menjadi gudang penyimpanan surat suara lewat pos.
surat suara tercoblos tercoblos di malaysia surat suara malaysia surat suara
Khazanah Indonesia
DMI Berharap Renovasi Masjid Istiqlal Dongkrak Wisata Religi
Kemenag Siapkan KMA Pengangkatan Rektor Pertama UIII
Renovasi Masjid Istiqlal tak Jadi Kendala Selama Ramadhan
Pesantren Manfaatkan 4.0 Faktor Penopang Pembelajaran
Berita Terkini
Kartu Sembako Murah: Ibu-Ibu Tak Perlu Galau!
POWERED BY INDONESIA MAJU!
Data Mustahik Digital Bantu Kembangkan Riset Baznas
WAKAF - Jumat , 12 Apr 2019, 21:50 WIB
Mantan Ketua Nilai Serangan Terhadap KPU Saat Ini Sistematis
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 21:47 WIB
Airlangga: Jokowi Menang Bersama Golkar
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 21:44 WIB
Baznas-Kemensos Koordinasikan Data Mustahik Agar Merata
WAKAF - Jumat , 12 Apr 2019, 21:41 WIB
Babak Pertama Arema FC Unggul 1 - 0 atas Persebaya
LIGA-INDONESIA - Jumat , 12 Apr 2019, 21:39 WIB
Infografis
Terpopuler
Mencari Makna Dukungan UAS kepada Prabowo
NEWS-ANALYSIS - Jumat , 12 Apr 2019, 07:17 WIB
Hashim Sebut Ada Ancaman Pembunuhan Terhadap Direktur IT BPN
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 00:30 WIB
Surat Suara Tercoblos, Reaksi Jokowi, dan Kecurigaan Nasdem
NEWS-ANALYSIS - Jumat , 12 Apr 2019, 05:06 WIB
Prabowo Menangis Saat Dinasihati UAS
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 08:31 WIB
TKN Adukan Ketua Panwaslu LN di Malaysia
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 18:36 WIB
Note TS : Ternyata inilah hasil rapat tertutup di menteng, tetap hilang akal sehat. Innalilahi
Baca Juga:
Survei Alvara Ungkap Raihan Suara 01 dan 02 dari Pemilih NU
Kronologi Informasi Awal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
TKD Jabar Minta Suara Tercoblos di Malaysia Diusut
"Sore ini, kami melaporkan ketua Panwaslu LN Malaysia, atas nama Yaza Azzahara ke DKPP karena kami duga dia telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu khususnya Panwaslu," ujar Irfan di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Ia menduga, Yaza melanggar pasal 6 ayat (2) huruf a dan pasal 8 huruf c dan d. Aturan menyebut penyelenggara pemilu seharusnya mandiri, punya prinsip dan menolak campur tangan pengruh siapapun. "Tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan partisan atas isu yang sedang terjadi," lanjut Irfan.
Menurut Irfan, pada Kamis (11/4) malam, Yaza menyampaikan pernyataan saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta nasional. Pernyataan Yaza memunculkan kegaduhan.
"Seharusnya posisi dia sebagai penyelenggara pemilu apalagi ketua panwaslu seharusnya terlebih dahulu melakukan investigasi terhadap persoalan atau peristiwa yang ada," jelasnya.
Yaza, lanjut Irfan, tak boleh terburu-buru menyatakan kasus itu sebagai sebuah kesalahan dan kesengajaan yang dia sendiri belum tahu dan tidak lihat peristiwanya. Yaza hanya ditunjukan oleh sekber paslon 02 tentang masalah itu. "Ini yang kami sesalkan," tutur Irfan.
Dalam pelaporan, TKN melampirkan bukti video, dan informasi dari pemberitaan. "Nanti akan kami lengkapi smuanya hari Senin (15/4), " tambah Viryan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Yaza Azzahara Ulyana, menjelaskan kronologi surat suara tercoblos di negara tersebut. Temuan ini berawal dari informasi dari relawan Sekber Satgas BPN Prabowo-Sandiaga (Padi) Malaysia.
Menurut Yaza, pukul 12.48 waktu setempat ia menerima aduan dari seorang relawan sekber satgas BPN Padi Malaysia yang bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp bahwa ada dugaan penyeludupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Mendengar laporan tersebut Yaza bersama seorang anggota Panwaslu Kuala Lumpur,Rizki Israeni Nur langsung menuju ke lokasi. Pukul 13.00 waktu setempat, Yaza dan Rizki tiba di lokasi yang beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43.000 Kajang, Selangor.
"Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua," ujar Yaza dalam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4).
Dia melanjutkan, berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi semua surat suara telah dicoblos untuk capres dan caleg tertentu.
Kemudian, pukul 13.30 waktu setempat, sebanyak enam orang Pihak Polis Diraja Malaysia perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi. Kedatangan mereka untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi tersebut.
"Berdasarkan keterangan kepolisian, pihaknya merekomendasikan untuk pihak kedutaan besar mengambil semua surat suara di lokasi penyimpanan tersebut," ungkap Yaza.
Selanjutnya, pukul 14.20 WIB pihak polisi memasang garis polisi di kawasan tersebut.
Berita Terkait
Kartu Pra-Kerja: Jurus Manjur, Anti Nganggur! [PR]
Kasus Malaysia, Bawaslu: Belum Ada Keterlibatan Kandidat
Kronologi Informasi Awal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Ini Beberapa Temuan di Malaysia yang Diinvestigasi Bawaslu
Pukul 14.30 waktu setempat, Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari Anggota Satgas BPN Padi telah ditemukan lokasi lain lagi yang menjadi gudang penyimpanan surat suara lewat pos.
surat suara tercoblos tercoblos di malaysia surat suara malaysia surat suara
Khazanah Indonesia
DMI Berharap Renovasi Masjid Istiqlal Dongkrak Wisata Religi
Kemenag Siapkan KMA Pengangkatan Rektor Pertama UIII
Renovasi Masjid Istiqlal tak Jadi Kendala Selama Ramadhan
Pesantren Manfaatkan 4.0 Faktor Penopang Pembelajaran
Berita Terkini
Kartu Sembako Murah: Ibu-Ibu Tak Perlu Galau!
POWERED BY INDONESIA MAJU!
Data Mustahik Digital Bantu Kembangkan Riset Baznas
WAKAF - Jumat , 12 Apr 2019, 21:50 WIB
Mantan Ketua Nilai Serangan Terhadap KPU Saat Ini Sistematis
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 21:47 WIB
Airlangga: Jokowi Menang Bersama Golkar
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 21:44 WIB
Baznas-Kemensos Koordinasikan Data Mustahik Agar Merata
WAKAF - Jumat , 12 Apr 2019, 21:41 WIB
Babak Pertama Arema FC Unggul 1 - 0 atas Persebaya
LIGA-INDONESIA - Jumat , 12 Apr 2019, 21:39 WIB
Infografis
Terpopuler
Mencari Makna Dukungan UAS kepada Prabowo
NEWS-ANALYSIS - Jumat , 12 Apr 2019, 07:17 WIB
Hashim Sebut Ada Ancaman Pembunuhan Terhadap Direktur IT BPN
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 00:30 WIB
Surat Suara Tercoblos, Reaksi Jokowi, dan Kecurigaan Nasdem
NEWS-ANALYSIS - Jumat , 12 Apr 2019, 05:06 WIB
Prabowo Menangis Saat Dinasihati UAS
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 08:31 WIB
TKN Adukan Ketua Panwaslu LN di Malaysia
POLITIK - Jumat , 12 Apr 2019, 18:36 WIB
Note TS : Ternyata inilah hasil rapat tertutup di menteng, tetap hilang akal sehat. Innalilahi
3
1.9K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan