Tentu dalam pesta demokrasi 17 April nanti kita sebagai warga negara berhak untuk memilih ato tidak memilih. Namun sebagai warga negara yang baik tentunya pasti ikut memilih lah yak
Lalu, kenapa bisa ada orang yang gk mau ikut memilih?Agan-Sista pasti udah tau dong sebutan untuk orang-orang yang tidak ikut memilih? Yup, bener banget, mereka dinamakan Golput a.k.a Golongan Putih.
Dalam sejarahnya golput tercipta karna merupakan sebuah bentuk aksi kekecewaan ato sebuah gerakan protes dari mahasiswa/i ato pemuda/i di Pemilu tahun 1971 dimana pada tahun tersebut merupakan Pemilu pertama di era Orde Baru.
Dan pada akhirnya Golput pun terus ada hingga di Pemilu selanjutnya

Golput ini tercipta karna adanya protes maka dari itu disetiap Pemilu yang namanya Golput itu pasti ada. Apakah Agan-Sista pernah menjadi Golput?
Pada Pemilu tahun ini gerakan Golput sangat massive terdengar dimedia sosial.
Misalnya di Twitter tagar #SayaGolput sempat viral dan bikin heboh linimasa twitter Indonesia sekitar awal April lalu. 


Golput itu memanglah sebuah hak ato pilihan setiap individu dinegara manapun termasuk Indonesia. Namun apakah dengan menjadi Golput, solusi atas rasa kekecewaan ato bentuk protes dapat teratasi? Sepertinya tidak.


Mungkin individu-individu yang menjadi Golput sudah muak karna tuntutan mereka tidak terpenuhi, ada rasa kekecewaan yang besar terhadap pemerintahan yang ada tapi dengan menjadi Golput sama saja tidak peduli dengan nasib bangsa dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Ok lah kalo misalnya orang-orang Golput mengatakan bahwa dengan ikut memilih ato tidak memilih gk ada perbedaan yang signifikan dalam kehidupan mereka tapi dengan menjadi tidak peduli bukankah merupakan pilihan yang sulit? Menjadi abu-abu, tidak mengawal proses demokrasi, apakah demokrasi negri ini sudah terhindar dari kecurangan ato belum. ditambah lagi akhir-akhir ini banyak beredar berita bohong a.k.a HOAX seputar Pemilu.
Jangan sampe menyesal karna tidak ikut memilih di Pemilu nanti.
Ayo, kawal Pemilu 2019 ini dengan ikut memilih!



Golput itu emang hak dan pilihan setiap individu. Tapi bukan berati jika kita gk suka akan sesuatu, kita ajak orang lain untuk ikut tidak menyukai hal yang tidak kita suka. Karna gk semua hal yang kita suka, orang lain juga suka dan sebaliknya belum tentu semua hal yang gk kita suka, orang lain juga gk suka.