Suap pada pemilu ialah tindakan yang di lakukan seseorang memberikan uang atau barang kepada para rakyat. lalu sebagai balasan terimakasihnya, para rakyat itu harus memenuhi keinginannya seperti memberikan hak suara rakyat.



Tindakan yang satu ini sudah terdengar tak asing lagi bagi kita semua, khususnya para rakyat Indonesia. Tidak tahu mengapa dari dulu hingga sekarang tindakan yang satu ini masih saja di lakukan, padahal jelas - jelas tidak boleh memaksa rakyat untuk memenuhi keinginan pribadinya, apa lagi sampai membeli hak suara rakyat. karna rakyat memiliki hak dan juga kewajiban sebagai warga negara untuk bebas mengeluarkan hak dan kewajibannya tersebut.

Mirisnya, banyak sekali di Indonesia ini yang melakukan tindakan seperti itu. Orang politik hanya memanfaatkan hak suara rakyat kecil hanya untuk kepentingan pribadi mereka untuk bisa menduduki jabatan yang diinginkan.



Anehnya lagi kenapa para rakyat menerima uang suap?
Apa alasan para rakyat menerima uang suap dari orang politik?
Apa mereka kekurangan?
Apa mereka haus akan uang, sehingga hak dan kewajiban mereka sebagai rakyat bisa di beli?

Sebaiknya, kita sebagai warga negara yang baik tidak boleh melakukan hal yang negatif. apa lagi masalah ini sangat berpengaruh untuk bangsa dan negara kedepannya.
Kita sebagai rakyat juga harus mempunyai kesadaran yang tinggi, karna kita para rakyat memiliki hak dan kewajiban atas perkembangan bangsa dan negara kita ini (Indonesia).
Semua ini ada pada tangan kita dan tanggung jawab kita sebagai rakyat. maju tidaknya suatu negara tergantung pada diri kita sendiri. jangan sampai kita menyia - nyiakan kesempatan ini pada saat pemilu nanti.



Sebagai warga negara yang baik, kita juga perlu menanamkan sifat kejujuran sejak dini. kejujuran ialah sifat positif manusia dan juga menjadi bagian dari harga diri kita sendiri yang harus di jaga karna kejujuran bernilai tinggi. bagaimana negara kita bisa maju jika para rakyat tidak menanamkan sifat kejujuran?

Jadi pada saat pemilihan umum (pemilu) nanti saya berharap untuk para rakyat jangan menerima uang suap. sebaiknya kita memilih sesuai dengan apa kata hati nurani kita dan jangan sampai salah memilih, sebelum kita menetapkan pilihan, alangkah baiknya kita memperhatikan visi misi dan kinerja dari para calon.



Kesimpulannya:
Kita bebas berpendapat, kita juga memiliki hak dan kewajiban sebagai rakyat untuk negeri ini. jangan sampai hak dan kewajiban kita dapat di beli oleh orang - orang politik yang hanya mementingkan jabatan mereka. jangan sampai ada kecurangan dalam pemilu nanti. tingkatkan kejujuran kita sebagai rakyat yang baik dan bertanggung jawab. karna suara kita menentukan kemajuan dan perkembangan negara kita sendiri.
STOP SUAP!