Kisah yang hingga saat ini membuatku sedih & bahagia dan mungkin bisa menjadi pelajaran untuk semua pembaca kaskus raya.

Cerita ini benar2 pengalaman hidup saya,apa yg saya alami ditulis secara real & tidak dibumbui karena saya tidak pandai mengarang cerita. & mohon maaf jika thread saya berantakan dikarenakan ini thread pertama saya..

Nama saya samarkan karena menurut saya ini masuk ke ranah pribadi,Jadi mungkin pembaca bisa memahami.

Saya berharap pembaca dapat memahami. Ok lanjut

Selamat pagi/siang/sore semua..& selamat membaca



Intro,pengenalan & latar belakang


Aku anak laki2 pertama lahir pada tahun 1994 & mempunyai 2 adik laki laki yang 1 lahir di tahun 1997 dan 1 lagi lahir di tahun 2013


Kehidupan kami dulu sangat jaaaauuh dari kata "MEWAH" keluarga kami hidup benar2 dari titik 0 bahkan untuk membeli obat & susu untuk ku pada saat itu ibu meminjam cincin emas kepunyaan nenek.

Kami tinggal di Salah satu Asrama batalyon tempat ayahku mengabdikan dirinya Di Daerah Bandung Timur


Ayahku seorang abdi negara yg sudah tidak asing lagi di telinga kita, 
...Ya aku anak dari seorang prajurit TNI & otomatis ibuku seorang ibu Persit

Sejak umurku 1 tahun aku sudah ditinggal ayah tugas di negara eropa timur , Tepatnya di bekas negara yugoslavia, Bosnia Herzegovina

Selama 1 tahun ayah tugas disana dan aku bertemu kembali dengan ayahku di umur 2 tahun 7 bulan. & Sepulang ayahku dari tugasnya di tahun 1996 ayahku membeli sebuah motor H*nda CB berwarna merah..
Kehidupan ekonomi keluarga kami sedikit demi sedikit mulai membaik..

Sifat ayahku sudah sangatlah keras ditambah pendidikan TNI jaman dulu sangat amat keras,, bahkan ayahku pernah di korve (di pukuli oleh satu angkatan letting ayah)dikarenakan ayahku di ejek oleh kawanya & sudah jelas ayahku melawan & diketahui oleh pelatih TNI lalu ayahku & kawan yg mengejeknya di korve,,
Tapi ayah tidak meneteskan setitikpun air mata sesudah di korve...malah kawannya yg so jago itulah yg menangis haha..

& aku sering dipukul menggunakan ikat pinggang, selang air & gagang sapu kayu..
Setiap aku membuat kesalahan yg membuat ayah marah aku selalu bersiap menerima pukulan dengan benda2 tsb & rasanya tidak perlu di jelaskan lagi & ayah selalu memukulkan benda2 tsb tanpa ragu2.. Sering aku kesakitan hingga tak bisa mengatur nafas saat menahan sabetan benda2 yg ayah pukulkan..& selalu ibu yang gerak cepat membawa ku ke kamarnya & mengobati & menghiburku..


Singkat cerita lahirlah adik pertamaku..kehidupanku & adik berjalan sebagaimana mestinya,, berbagi mainan,bertengkar seperti kebanyakan adik kakak lainya..  Sampailah di tahun 2008 & aku pun mulai ingin mengenal dengan yg namanya "PACARAN" sebetulnya aku sudah 3 kali di tembak cewek pada saat kelas 6 SD dan akupun tidak mau menanggapi.
Dan aku pernah 4x di tembak oleh kakak kelas dulu di waktu SMP Dan semuanya aku tolak karena jujur saya bilang ,, saya tidak tertarik pacaran saat itu !!!
Sampailah aku di sekolah SMA dan kisah ini dimulai..