Kaskus

Hobby

santohAvatar border
TS
santoh
KESOMBONGAN
KESOMBONGAN
Source: Hacking Your Mind Book
By Galatia Chandra

Suatu ketika ada seorang kapten kapal yang berlayar dalam malam yang gelap dan berkabut tebal. Tiba-tiba sang kapten melihat sinar terang langsung di hadapannya dan ia tahu kapalnya sedang berada dalam jalur tabrakan dengan terang itu. Ia bergegas ke radio dan mengirimkan pesan darurat meminta kapal di hadapannya mengubah arahnya 15 derajat ke Timur.

Beberapa lama kemudian ia menerima balasan, “Tidak bisa pak. Andalah yang harus mengubah jalur Anda ke barat.” Kapten itu spontan marah dan mengirim pesan balasan: “Saya adalah seorang kapten angkatan laut (Navy).  Sekarang ubah jalurmu!” Beberapa detik kemudian balasan yang datang berbunyi: “Wahai Kapten Angkatan Laut, saya tidak dapat melakukannya pak, andalah yang harus mengubah jalur Anda, Pak.”

Dengan sikap sangat marah, kapten itu membalas: “TAHUKAH KAMU BAHWA SAYA SAAT INI MENAIKI SEBUAH KAPAL PERANG BERBOBOT LEBIH DARI 100.000 TON????? UBAH JALUR ANDA SEBELUM MENYESAL!!!!"

Pesan balasan kembali masuk: “Saya adalah mercusuar. Itu pilihan Anda, Pak…”Baru sang Kapten menyadari kesalahannya..

Kita semua bisa jadi seringkali juga bersikap seperti kapten kapal yang keras hati dan tidak mau peduli orang lain. Seolah diri kita dan kepentingan kitalah satu-satunya yang paling penting. Dan orang lain harus mengerti apa maunya kita dan memenuhi kepentingan kita seperti apa yang kita perintahkan padanya.

Seperti kasus di atas, Manusia kecendrungannya adalah fokus pada kepentingan dirinya sehingga acapkali mengabaikan kepentingan / situasi dan kondisi orang lain.

Terkadang mungkin saat seseorang makan di restoran, orang tersebut bisa jadi emosi cuma lantaran hal-hal sepele, Seperti misalnya: “Saya kan pesan ayamnya Paha, mengapa diberi Dada? Atau Tadi kan saya sudah bilang aquanya pakai Es, mana Esnya? Masih banyak lagi kasus lainnya. Orang tersebut merasa bahwa dia boleh protes, mengeluh, mengomeli, marah, protes keras DENGAN KASAR karena orang tersebut merasa dia sudah membayar untuk servis mereka.

Terkadang mereka lupa bahwa untuk minta segala sesuatu sesuai dengan keinginan mereka. Mereka sesungguhnya bisa memintanya dengan sopan. Tidak perlu dengan kesal, marah-marah dll yang ujung-ujungnya akan membuat orang lain sakit hati. Dan Ingat apabila ini dilakukan di depan anak-anaknya, maka anak-anak itu akan berlajar juga sikap yang diwarisi oleh orang tuanya ini.

Jangan pernah merasa sombong karena merasa diri kita hebat dan tahu segala. Ingatlah bahwa diatas langit masih ada langit...

Keras hati, keangkuhan dan kesombongan HANYA AKAN membawa kita ke jurang masalah yang lebih dalam bahkan bisa menjadi jurang kehancuran.

"It was pride that changed angels into devils; it is humility that makes men as angels." Saint Augustine

Have a GREAT day! GC
0
559
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan