Kaskus

Hobby

santohAvatar border
TS
santoh
APAKAH HUKUM KARMA ITU?
Itu sebenarnya bukan hukum, karena tidak ada seorang pun di belakangnya sebagai pembuat/pemberi hukum. Sebaliknya, itu hakiki terhadap kehidupan itu sendiri. Itulah sifat kehidupan: apa pun yang engkau tabur, engkau tuai. Tapi itu rumit, tidak sesederhana itu, itu tidak begitu jelas.

Untuk membuatnya lebih jelas, cobalah memahaminya secara psikologis, karena pikiran modern hanya bisa mengerti jika sesuatu dijelaskan secara psikologis. Di masa lalu, ketika hukum karma dibahas - ketika Buddha membahasnya dan Mahavira membahasnya - mereka telah menggunakan analogi fisiologis dan fisik. Manusia kini telah pergi jauh dari situ, manusia telah bergerak jauh dari situ. Sekarang manusia hidup lebih dalam psikologis, jadi ini akan sangat membantu.

Setiap kejahatan melawan sifat alami seseorang, setiap orang, tanpa kecuali, merekam dirinya sendiri di alam bawah sadar kita - apa yang disebut umat Buddha sebagai ALAYAVIGYAN, gudang penyimpanan dari kesadaran - SETIAP kejahatan.

Dan apakah itu kejahatan? Itu bukan karena pengadilan Manu (manusia pertama dalam mitologi Hindu) mengatakan itu adalah sebuah kejahatan, karena pengadilan tersebut tidak lagi relevan; Bukan karena Sepuluh Perintah Allah mengatakan itu adalah kejahatan, itu juga tidak relevan lagi; Bukan karena pemerintah tertentu mengatakan itu adalah kejahatan, karena itu terus berubah. Sesuatu adalah kejahatan di Rusia dan hal yang sama bukanlah kejahatan di Amerika. Sesuatu adalah kejahatan menurut tradisi Hindu dan hal yang sama bukanlah sebuah kejahatan menurut tradisi Islam. Lalu apakah itu kejahatan? Harus ada definisi universal untuk itu.

Definisiku adalah: itu yang melawan sifat alamimu, itu yang bertentangan dengan dirimu sendiri, keberadaanmu, adalah sebuah kejahatan. Dan bagaimana mengetahui itu kejahatan? Kapan pun engkau melakukan kejahatan itu, itu dicatat dalam ketidaksadaranmu. Itu dicatat dengan cara tertentu: ia tercatat dan mulai memberimu perasaan bersalah. Engkau mulai merasa dirimu dibenci oleh dirimu sendiri, engkau mulai merasa dirimu tidak layak, engkau mulai merasa dirimu tidak seperti engkau seharusnya. Sesuatu di dalam dirimu menjadi keras, sesuatu menutup di dalam dirimu. Engkau tidak lagi semengalir seperti sebelumnya. Sesuatu telah menjadi padat, beku; yang menyakitkan, membawa rasa sakit, dan membawa perasaan tidak layak.

Karen Horney memiliki kata yang baik untuk menggambarkan persepsi dan ingatan yang tidak-sadar ini. Ia mengatakan "Itu tercatat". Aku menyukainya ... itu tercatat. Segala sesuatu yang engkau lakukan tercatat sendiri secara otomatis. Jika engkau telah mencintai, itu tercatat bahwa engkau mencintai; Itu memberimu perasaan berharga. Jika engkau telah penuh kebencian, marah, merusak, tidak jujur, ia tercatat dan memberimu perasaan tidak layak, perasaan menjadi sesuatu yang lebih rendah daripada manusia, perasaan rendah diri. Dan kapan pun engkau merasa tidak layak engkau merasa terputus dari arus kehidupan. Bagaimana engkau bisa mengalir dengan orang-orang saat engkau menyembunyikan sesuatu? Aliran hanya mungkin bila engkau mengekspos /membuka dirimu sendiri, ketika engkau tersedia, BENAR-BENAR tersedia.

Jika engkau telah menyelingkuhi wanitamu dan menemui wanita lain, engkau tidak bisa berada dengan pasanganmu secara total. Itu tidak mungkin, karena itu tercatat: jauh di bawah- sadarmu, engkau tahu bahwa engkau telah tidak jujur, jauh di bawah-sadarmu, engkau tahu bahwa engkau telah mengkhianati, jauh di bawah-sadarmu, engkau tahu bahwa engkau harus menyembunyikannya, bahwa engkau tidak boleh mengungkapkannya. Jika engkau memiliki sesuatu untuk disembunyikan, jika engkau memiliki sesuatu untuk dirahasiakan dari kekasihmu, maka akan ada jarak - semakin besar rahasianya, semakin besar jaraknya. Jika ada terlalu banyak rahasia maka engkau benar-benar tertutup. Engkau tidak bisa rileks dengan wanita ini, dan engkau tidak bisa membiarkan wanita ini untuk rileks bersamamu karena keteganganmu menciptakan ketegangan dalam dirinya, ketegangannya membuatmu bahkan semakin tegang, dan itu terus berlanjut, menciptakan lingkaran setan.

Ya, itu tercatat dalam buku kita, di dalam diri kita. Ingatlah, tidak ada buku-buku yang disimpan Tuhan; Itu adalah cara lama untuk mengatakan hal yang sama. Keberadaanmu adalah buku itu! Apa pun engkau dan apa pun yang engkau lakukan itu terus menerus dicatat. Bukan berarti ada seseorang yang menulisnya; Ini adalah fenomena alam. Jika engkau telah berbohong, itu tercatat bahwa engkau sedang berbohong, dan sekarang engkau harus melindungi kebohongan itu, dan untuk melindungi satu kebohongan engkau harus mengucapkan seribu kebohongan, dan sekali lagi untuk melindungi seribu kebohongan itu, engkau harus melanjutkan dan terus dan terus. Engkau menjadi, perlahan-lahan, seorang pembohong kronis.
Kebenaran menjadi tidak mungkin bagimu, karena untuk mengatakan satu kebenaran akan menjadi berbahaya sekarang.

Lihatlah bagaimana semuanya berjalan bersamaan: jika engkau mengatakan satu kebohongan maka banyak kebohongan yang diundang - hal yang sama menarik hal yang sama - dan sekarang kebenaran tidak kita inginkan, karena kegelapan kebohongan tidak akan menyukai terang kebenaran. Jadi, bahkan jika kebohonganmu tidak dalam bahaya akan terbongkar, engkau tidak akan bisa berbicara kebenaran.
Jika engkau berbicara satu kebenaran, banyak kebenaran lain yang diundang – hal yang sama menarik hal yang sama. Jika engkau alaminya/pada dasarnya jujur, itu akan sangat sulit untuk berbohong, bahkan sekali pun, karena semua yang benar itu melindungimu. Dan ini adalah fenomena alam. Tidak ada Tuhan yang menyimpan sebuah buku. Engkau adalah bukunya. Engkau adalah Tuhannya, keberadaanmu adalah bukunya.

Abraham Maslow berkata, "Jika kita melakukan sesuatu yang mempermalukan kita, itu akan tercatat untuk mendiskreditkan/ menghilangkan kehormatan kita. Dan jika kita melakukan sesuatu yang baik, itu tercatat untuk kehormatan kita." Engkau dapat menyaksikannya, engkau dapat mengamatinya.

Hukum karma bukanlah suatu filsafat, suatu hal abstrak. Ini hanyalah sebuah teori yang menjelaskan sesuatu yang benar di dalam dirimu. Hasil bersihnya: entah kita menghormati diri kita sendiri, atau kita membenci dan merasa hina, tidak berharga dan tidak dapat dicintai.

Setiap saat, engkau sedang menciptakan dirimu sendiri, entah suatu anugerah akan muncul dalam keberadaanmu atau suatu aib: inilah hukum karma. Tidak ada yang dapat menghindarinya. Tidak ada seorang pun yang harus mencoba menipu karma, karena itu tidak mungkin. Amatilah ... dan begitu engkau memahaminya, sesuatunya akan mulai berubah. Begitu engkau tahu keniscayaannya/bahwa itu tak terelakkan/dihindari, engkau akan menjadi orang yang sama sekali berbeda.

OSHO ~ The Wisdom of the Sand Vol 1, Chpt 2
---

WHAT IS THE LAW OF KARMA?

It is not in fact a law, because there is nobody behind it as a lawgiver. On the contrary, it is intrinsic to existence itself. It is the very nature of life: whatsoever you sow, you reap.But it is complex, it is not so simple, it is not so obvious.

To make it more clear, try to understand it in a psychological way, because the modern mind can understand only if something is explained in a psychological way. In the past, when the law of karma was talked about - when Buddha talked about it and Mahavira talked about it - they had used physiological, physical analogies. Man has gone far away from that, man has moved far away from that. Now man lives more in the psychological, so this will be helpful.

Every crime against one's own nature, every one, without exception, records itself in our unconscious - what the Buddhists call ALAYAVIGYAN, the storehouse of consciousness - EACH crime.

And what is a crime? It is not because the court of Manu says it is a crime, because that court is no more relevant; not because the Ten Commandments say it is a crime, that too is no more relevant; not because a certain government says it is a crime, because that goes on changing. Something is a crime in Russia and the same thing is not a crime in America. Something is a crime according to the Hindu tradition and the same thing is not a crime according to the Mohammedan tradition. Then what is crime? There has to be a universal definition for it.

My definition is: that which goes against your nature, that which goes against your self, your being, is a crime. And how to know that crime? Whenever you commit that crime it records in your unconsciousness. It records in a certain way: it records and starts giving you a feeling of guilt.

You start feeling yourself despised by yourself, you start feeling yourself unworthy, you start feeling yourself not as you should be. Something inside you becomes hard, something closes inside you.

You are no more as flowing as you have been before. Something has become solid, frozen; that hurts, brings pain, and brings a feeling of unworthiness.

Karen Horney has a good word to describe this unconscious perceiving and remembering. She says "It registers". I liked it... it registers. Everything that you do registers itself automatically. If you have been loving it registers that you are loving; it gives you a feeling of worth. If you have been hateful, angry, destructive, dishonest, it registers and gives you a feeling of unworthiness, a feeling of being something below human, a feeling of inferiority. And whenever you feel unworthy you feel cut off from the flow of life. How can you flow with people when you are hiding something? Flow is possible only when you expose yourself, when you are available, TOTALLY available.

If you have been cheating your woman and seeing another woman, you cannot be with your woman totally. It is impossible, because it registers: deep in your unconscious you know that you have been dishonest, deep in your unconscious you know that you have betrayed, deep in your unconscious you know that you have to hide it, that you are not to reveal it. If you have something to hide, if you have something to keep secret from your beloved, there will be distance - the bigger the secret, the bigger the distance will be. If there are too many secrets then you are completely closed. You cannot relax with this woman, and you cannot allow this woman to relax with you because your tenseness creates tenseness in her, her tenseness makes you even more tense, and it goes on, creating a vicious circle.

Yes, it registers in our books, in our beings. Remember, there are no books which God is keeping: that was an old way of saying the same thing. Your being is the book! Whatsoever you are and whatsoever you do is constantly being registered. Not that there is somebody writing it; it is a natural phenomenon. If you have been lying it is registered that you are lying, and now you have to protect those lies, and to protect one lie you will have to tell one thousand lies, and again to protect those one thousand lies you will have to go on and on and on. You become, by and by, a chronic liar. Truth becomes impossible for you, because to tell one truth will be dangerous now.

See how things go together: if you tell one lie then many lies are invited - the same attracts the same - and now truth is unwelcome, because the darkness of the lies will not like the light of truth.

So even when your lies are not in any danger of being exposed you will not be able to speak truth. If you speak one truth, many other truths are invited - the like attracts the like. If you are naturally truthful it is very difficult to lie, even once, because all that truth protects you. And this is a natural phenomenon. There is no God keeping a book. You are the book. You are the God, your being is the book.

Abraham Maslow says, "If we do something we are ashamed of, it registers to our discredit. And if we do something good, it registers to our credit." You can watch it, you can observe it.
The law of karma is not some philosophy, some abstraction. It is simply a theory which explains something true inside your being. The net result: either we respect ourselves, or we despise and feel contemptible, worthless and unlovable.

Every moment, you are creating yourself; either a grace will arise in your being or a disgrace: this is the law of karma. Nobody can avoid it. Nobody should try to cheat on karma, because that is not possible. Watch... and once you understand it things start changing. Once you know the inevitability of it you will be a totally different person.

OSHO ~ The Wisdom of the Sand Vol 1, Chpt 2
0
1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan