- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Caleg Gerindra Dipukul Ketika Berjudi, Polisi Gagal Mediasi


TS
winarwi
Caleg Gerindra Dipukul Ketika Berjudi, Polisi Gagal Mediasi
Quote:
POJOKSATU.id, BALI – Caleg Gerindra dipukul di tempat judi sabung ayam di Banjar Dinas Anggasari, Desa Munduktemu, Pupuan, Tabanan, Bali.
Caleg DPRD Tabanan dapil Selemadeg Raya bernama I Wayan Artawan itu dipukul oleh sesama penjudi sabung ayam, Agus.
Wayan Artawan telah melaporkan kasus pemukulan itu ke polisi. Polisi pun telah berupaya melakukan mediasi dengan memanggil Wayan dan Agus. Namun keduanya mangkir.
“Kedua belah pihak tidak hadir saat dipanggil. Jadi, kami belum dapat keterangan baik dari terlapor (Agus) maupun pelapor Artawan,” kata Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra kemarin.
Menurutnya, tujuan polisi memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Termasuk menentukan apakah kasus ini diselesaikan dengan jalan damai atau berlanjut di depan hukum.
“Urusan damai atau tidak nantinya biarkan mereka yang menentukan. Intinya kami akan melakukan mediasi dulu,” ucap Kapolsek AKP IB Mahendra.
AKP Mahendra menyatakan, tidak tahu alasan kedua belah pihak mangkir dalam panggilan polisi. Namun, karena laporan sudah masuk ke polisi tetap pihak akan proses.
Seperti diberitakan, penganiayaan yang dilakukan terlapor (Agus) bermula dari korban seorang caleg Gerindra I Wayan Artawan datang ke arena tajen Senin (8/4) sekitar pukul 15.30 Wita.
Saat itu, korban membawa seekor ayam aduan, dan kebetulan ayam milik terlapor Agus merupakan saingannya yang menurutnya sepadan jika akan diadu.
Tak lama berselang, keduanya lantas mencoba untuk taruhan. Korban mengawali dengan mengatakan apabila taruhan ayamnya ngecok (3 berbanding 4) tidak jadi atau batal.
Tapi, kalau taruhannya ngasal, silakan dilepas atau lanjutkan diadu. Namun, perkataan tersebut membuat terlapor Agus marah.
Dengan nada tinggi, Agus menyatakan akan mencari taruhan yang lebih besar hingga Rp 200 juta.
Korban kembali mempertegas maksudnya. Ia mengatakan apabila keinginannya tidak dipenuhi, maka dia menarik diri alias batal melanjutkan taruhan.
Mendengar jawaban itu, tiba-tiba Agus meninju wajah caleg Gerindra itu hingga mengenai rahang kirinya.
Akibat pukulan keras tersebut, korban mengalami bengkak di bagian wajah. Itu yang membuat korban tak terima dan langsung melapor ke Mapolsek Pupuan.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...gagal-mediasi/
Caleg DPRD Tabanan dapil Selemadeg Raya bernama I Wayan Artawan itu dipukul oleh sesama penjudi sabung ayam, Agus.
Wayan Artawan telah melaporkan kasus pemukulan itu ke polisi. Polisi pun telah berupaya melakukan mediasi dengan memanggil Wayan dan Agus. Namun keduanya mangkir.
“Kedua belah pihak tidak hadir saat dipanggil. Jadi, kami belum dapat keterangan baik dari terlapor (Agus) maupun pelapor Artawan,” kata Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra kemarin.
Menurutnya, tujuan polisi memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Termasuk menentukan apakah kasus ini diselesaikan dengan jalan damai atau berlanjut di depan hukum.
“Urusan damai atau tidak nantinya biarkan mereka yang menentukan. Intinya kami akan melakukan mediasi dulu,” ucap Kapolsek AKP IB Mahendra.
AKP Mahendra menyatakan, tidak tahu alasan kedua belah pihak mangkir dalam panggilan polisi. Namun, karena laporan sudah masuk ke polisi tetap pihak akan proses.
Seperti diberitakan, penganiayaan yang dilakukan terlapor (Agus) bermula dari korban seorang caleg Gerindra I Wayan Artawan datang ke arena tajen Senin (8/4) sekitar pukul 15.30 Wita.
Saat itu, korban membawa seekor ayam aduan, dan kebetulan ayam milik terlapor Agus merupakan saingannya yang menurutnya sepadan jika akan diadu.
Tak lama berselang, keduanya lantas mencoba untuk taruhan. Korban mengawali dengan mengatakan apabila taruhan ayamnya ngecok (3 berbanding 4) tidak jadi atau batal.
Tapi, kalau taruhannya ngasal, silakan dilepas atau lanjutkan diadu. Namun, perkataan tersebut membuat terlapor Agus marah.
Dengan nada tinggi, Agus menyatakan akan mencari taruhan yang lebih besar hingga Rp 200 juta.
Korban kembali mempertegas maksudnya. Ia mengatakan apabila keinginannya tidak dipenuhi, maka dia menarik diri alias batal melanjutkan taruhan.
Mendengar jawaban itu, tiba-tiba Agus meninju wajah caleg Gerindra itu hingga mengenai rahang kirinya.
Akibat pukulan keras tersebut, korban mengalami bengkak di bagian wajah. Itu yang membuat korban tak terima dan langsung melapor ke Mapolsek Pupuan.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...gagal-mediasi/
0
791
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan