- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 Cara Membangun Perilaku Jujur pada Anak


TS
thebalckhost
3 Cara Membangun Perilaku Jujur pada Anak


Spoiler for spoiler:

HT #6



Quote:
3 Cara Membangun Perilaku Jujur pada Anak

[size=4]Mampu mendidik anak hingga memiliki perilaku yang jujur, bisa dipercaya, dan mempunyai pemikiran terbuka adalah target bagi semua orangtua. Namun, dengan segala kondisi yang ada di saat ini, tidak semua orangtua bisa memastikan anak mereka tumbuh dengan perilaku-perilaku positif tersebut. Co-director Making Caring Common dan pengajar senior di Harvard Graduate School of Education, Rick Weissbourd berbicara soal persoalan ini. Menurut dia, ada sejumlah trik yang bisa dibagi kepada para orangtua agar bisa mendidik anak-anak menjadi pribadi yang jujur.


Quote:
1. Mengajarkan Kejujuran


Tentu saja, bukan hal yang mengagetkan jika poin pertama yang harus dilakukan adalah mengajarkan kejujuran itu sendiri.
Meskipun, pada beberapa kondisi orangtua kadang terpaksa berbohong atau tidak memberi tahu semua kebenaran pada anak, karena alasan tertentu.
Pertama, bicaralah pada anak tentang pentingnya bersikap jujur.
Jika mereka ingin teman-teman dan keluarga mempercayai apa yang mereka katakan, mereka harus bersikap jujur setiap waktu.
Meski hal ini mungkin sulit, namun ingatkanlah bahwa bersikap jujur akan membawa kebaikan pada diri mereka sendiri.
Misalnya, dengan mengingatkan kemungkinan buruk yang akan terjadi jika mereka diketahui berbohong.
Katakanlah pada mereka, meskipun mereka berbuat kesalahan, mereka harus tetap mencoba jujur, dan tidak menutupi kesalahan.
Namun, terkadang berbohong demi kebaikan mungkin masih dapat dilakukan. Apalagi jika itu menyangkut perasaan seseorang atau keamanan diri sendiri ketika bermain.
Misalnya, memberitahu anak bahwa berbohong ketika seseorang menanyakan informasi pribadi mereka adalah hal yang masih diperbolehkan.
Meskipun, pada beberapa kondisi orangtua kadang terpaksa berbohong atau tidak memberi tahu semua kebenaran pada anak, karena alasan tertentu.
Pertama, bicaralah pada anak tentang pentingnya bersikap jujur.
Jika mereka ingin teman-teman dan keluarga mempercayai apa yang mereka katakan, mereka harus bersikap jujur setiap waktu.
Meski hal ini mungkin sulit, namun ingatkanlah bahwa bersikap jujur akan membawa kebaikan pada diri mereka sendiri.
Misalnya, dengan mengingatkan kemungkinan buruk yang akan terjadi jika mereka diketahui berbohong.
Katakanlah pada mereka, meskipun mereka berbuat kesalahan, mereka harus tetap mencoba jujur, dan tidak menutupi kesalahan.
Namun, terkadang berbohong demi kebaikan mungkin masih dapat dilakukan. Apalagi jika itu menyangkut perasaan seseorang atau keamanan diri sendiri ketika bermain.
Misalnya, memberitahu anak bahwa berbohong ketika seseorang menanyakan informasi pribadi mereka adalah hal yang masih diperbolehkan.

Quote:
2.Mencontohkan Kejujuran


Anak- anak mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya, terutama ketika mereka masih amat kecil.
"Kita tidak bisa menyuruh mereka untuk jujur, sementara pada beberapa waktu mereka melihat kita tidak melakukannya," kata Weissbourd.
Berusahalah lebih untuk menjadi model bagi perilaku yang ingin ditanamkan pada anak.
Namun, sadarilah bahwa orangtua memang tidak bisa menjadi contoh yang selalu sempurna untuk mereka. Katakan pula hal ini pada mereka.
Misalnya, ketika berbicara dengan pasanganmu tentang rencana yang ingin kalian hindari.
Saat itu,kamu meminta pasanganmu untuk mengatakan pada anak-anak, "katakan saja kita sedang sibuk".
Ingatlah, suatu ketika anak-anakmu tahu bahwa kamu tidak sibuk.
Maka, cobalah menjelaskan dengan baik, mengapa kamu berbohong, dan apa yang akan kamu lakukan untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"Kita tidak bisa menyuruh mereka untuk jujur, sementara pada beberapa waktu mereka melihat kita tidak melakukannya," kata Weissbourd.
Berusahalah lebih untuk menjadi model bagi perilaku yang ingin ditanamkan pada anak.
Namun, sadarilah bahwa orangtua memang tidak bisa menjadi contoh yang selalu sempurna untuk mereka. Katakan pula hal ini pada mereka.
Misalnya, ketika berbicara dengan pasanganmu tentang rencana yang ingin kalian hindari.
Saat itu,kamu meminta pasanganmu untuk mengatakan pada anak-anak, "katakan saja kita sedang sibuk".
Ingatlah, suatu ketika anak-anakmu tahu bahwa kamu tidak sibuk.
Maka, cobalah menjelaskan dengan baik, mengapa kamu berbohong, dan apa yang akan kamu lakukan untuk menjadi lebih baik ke depannya.

Quote:
3. Memuji Kejujuran

Ketika kamu sudah mendiskusikan kejujuran dengan anak-anakmu, pujilah mereka karena sudah bersikap jujur. Terutama pada situasi di mana kamu tahu jujur adalah hal yang sulit bagi mereka.
Weissbourd mencatat, terkadang bersikap jujur adalah pilihan yang sulit dan membutuhkan keberanian.
"Kita harus menghargai keberanian mereka," kata dia.

Diubah oleh thebalckhost 04-05-2021 12:35






Gimi96 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.7K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan