- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak, Pertanda Rusaknya Moral Generasi Bangsa


TS
YenieSue0101
Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak, Pertanda Rusaknya Moral Generasi Bangsa
Viral di Media Sosial

GanSis, beberapa hari terakhir tengah viral peristiwa pengeroyokan salah seorang siswi SMP di Pontianak yang dilakukan oleh segerombolan siswi SMA setempat. Polisi berhasil mengamankan tiga nama sebagai tersangka atas kasus ini. Apa motifnya?
Sebelum membahas lebih lanjut peristiwa ini, seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak berupa rate, cendol dan komennya sebagai apresiasi atas thread ini.
Dilansir dari Detik News, peristiwa yang terjadi pada hari Jumat, 29 Maret 2019 ini didasari atas rasa tersinggung karena komentar korban di media sosial.
sumber
Selanjutnya, kedua orang tua korban (Audrey, 14 tahun) melapor pada Jumat, 5 April 2019 dan menuntut keadilan pada pihak hukum. Berita ini begitu viral dan mulai bermunculan tagar JusticeForAudreydi media sosial sebagai wujud dukungan kepada korban.
GanSis, maraknya pembullyan di area sekolah akhir-akhir ini mau tak mau membuat berbagai pertanyaan mulai bermunculan ke permukaan. Di mana peran guru sebagai pendidik di sana? Apa yang para siswa itu peroleh selama mengenyam pendidikan di sana? Tidak adakah pengawasan dari orang tua?
Anak-anak zaman sekarang, terutama yang menginjak remaja dibiarkan terlalu bebas dalam pergaulannya. Mereka seolah tak memiliki batasan, bertindak sesuka hati, menghakimi orang lain tanpa memikirkan konsekuensi yang ditanggung selanjutnya. Di mana moral dan hati nurani mereka?

Para siswa itu adalah cikal bakal penerus bangsa. Seharusnya para orang tua dan guru turut berperan dalam mendidik mereka. Jangan biarkan generasi ini rusak karena kurangnya pendidikan moral di sekolah, kurangnya pengawasan orang tua. Pembiaran yang terus menerus akan membuat mereka semakin tenggelam dalam kerusakan.
Jika sudah terjadi seperti ini, siapa yang akan disalahkan? Bagaimana tanggapan orang tua pelaku dan para guru selaku pendidik yang seharusnya turut bertanggung jawab atas insiden ini?
Dunia menciptakan keburukan tidak semata karena kelalaian, tapi juga kesempatan. Jika saja mereka tidak dibiarkan memiliki kesempatan untuk berlaku buruk, maka mungkin saja peristiwa itu bisa dicegah, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Solusinya, para orang tua mungkin perlu memulai menerapkan disiplin ketat pada anak-anaknya. Terapkan aturan-aturan yang tak boleh dilanggar. Para guru harus bekerja lebih keras lagi dalam mendidik siswa-siswinya. Dan sebagai anak, seharusnya kalian menyadari bahwa hidup bukan untuk pemenuhan nafsu sesaat semata. Pikirkanlah segala tindakan yang akan kalian lakukan. Jangan hanya karena amarah sesaat, kalian menjerumuskan diri dengan berperilaku buruk yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
Ane rasa cukup sekian thread ini. Semoga memberi manfaat, dan pencerahan. Terimakasih sudah berkunjung. Tetap setia dan nantikan thread-thread ane yang lainnya. Selamat malam dan selamat beristirahat. 😉😉
ilustrasi : pixabay

GanSis, beberapa hari terakhir tengah viral peristiwa pengeroyokan salah seorang siswi SMP di Pontianak yang dilakukan oleh segerombolan siswi SMA setempat. Polisi berhasil mengamankan tiga nama sebagai tersangka atas kasus ini. Apa motifnya?
Sebelum membahas lebih lanjut peristiwa ini, seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak berupa rate, cendol dan komennya sebagai apresiasi atas thread ini.
Dilansir dari Detik News, peristiwa yang terjadi pada hari Jumat, 29 Maret 2019 ini didasari atas rasa tersinggung karena komentar korban di media sosial.
Quote:
sumber
Selanjutnya, kedua orang tua korban (Audrey, 14 tahun) melapor pada Jumat, 5 April 2019 dan menuntut keadilan pada pihak hukum. Berita ini begitu viral dan mulai bermunculan tagar JusticeForAudreydi media sosial sebagai wujud dukungan kepada korban.
GanSis, maraknya pembullyan di area sekolah akhir-akhir ini mau tak mau membuat berbagai pertanyaan mulai bermunculan ke permukaan. Di mana peran guru sebagai pendidik di sana? Apa yang para siswa itu peroleh selama mengenyam pendidikan di sana? Tidak adakah pengawasan dari orang tua?
Anak-anak zaman sekarang, terutama yang menginjak remaja dibiarkan terlalu bebas dalam pergaulannya. Mereka seolah tak memiliki batasan, bertindak sesuka hati, menghakimi orang lain tanpa memikirkan konsekuensi yang ditanggung selanjutnya. Di mana moral dan hati nurani mereka?

Para siswa itu adalah cikal bakal penerus bangsa. Seharusnya para orang tua dan guru turut berperan dalam mendidik mereka. Jangan biarkan generasi ini rusak karena kurangnya pendidikan moral di sekolah, kurangnya pengawasan orang tua. Pembiaran yang terus menerus akan membuat mereka semakin tenggelam dalam kerusakan.
Jika sudah terjadi seperti ini, siapa yang akan disalahkan? Bagaimana tanggapan orang tua pelaku dan para guru selaku pendidik yang seharusnya turut bertanggung jawab atas insiden ini?
Dunia menciptakan keburukan tidak semata karena kelalaian, tapi juga kesempatan. Jika saja mereka tidak dibiarkan memiliki kesempatan untuk berlaku buruk, maka mungkin saja peristiwa itu bisa dicegah, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Solusinya, para orang tua mungkin perlu memulai menerapkan disiplin ketat pada anak-anaknya. Terapkan aturan-aturan yang tak boleh dilanggar. Para guru harus bekerja lebih keras lagi dalam mendidik siswa-siswinya. Dan sebagai anak, seharusnya kalian menyadari bahwa hidup bukan untuk pemenuhan nafsu sesaat semata. Pikirkanlah segala tindakan yang akan kalian lakukan. Jangan hanya karena amarah sesaat, kalian menjerumuskan diri dengan berperilaku buruk yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
Ane rasa cukup sekian thread ini. Semoga memberi manfaat, dan pencerahan. Terimakasih sudah berkunjung. Tetap setia dan nantikan thread-thread ane yang lainnya. Selamat malam dan selamat beristirahat. 😉😉
ilustrasi : pixabay
Diubah oleh YenieSue0101 09-04-2019 23:18
7
1.7K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan