- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Duh, 12 Siswi SMA Ini Brutalnya Udah Kayak Preman Jalanan


TS
Aboeyy
Duh, 12 Siswi SMA Ini Brutalnya Udah Kayak Preman Jalanan

Hastag #JusticeForAudrey menjadi tending topic di Twitter pada Selasa 9 April 2019. Hal itu terjadi sejak marak pemberitaan tentang seorang siswi SMP yang masih berusia 14 tahun bernama Audrey, dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA, di Pontianak, Kalbar. Sangking viralnya, sampai-sampai Wali Kota Pontianak, aktivis, pengacara HPT, artis hingga Presiden pun turut bicara atas kasus tersebut.
Korban katanya mendapat penganiayaan dari kepala hingga bagian organ intim. Kepalanya dibenturkan ke aspal, dadanya diinjak, perut ditendang, dan kemaluannya dilukai. Walaupun update terakhir mengatakan kejadiannya tidak separah itu.
Adapun foktor penyebab kekerasaan tersebut adalah berawal dari ‘perang komentar’ di media sosial. Salah seorang pelaku adalah mantan pacar sepupu korban. Dengan kata lain, korban hanya membela sepupunya, namun ia menjadi sasaran kemarahan siswi SMA tersebut. Lalu pelaku mengajak 11 orang temannya untuk menganiaya korban.
Modusnya, korban dijemput oleh salah seorang pelaku di rumahnya. Alasannya adalah untuk mempertemukan pelaku dengan sepupu korban. Tanpa rasa curiga, korban pun mengikuti ajakan tersebut. Namun di tengah perjalanan, korban dianiaya oleh pelaku dan 2 orang temannya yang sudah menunggu di tempat tersebut. Sedangkan 9 temannya yang lain hanya ikut memperlancar terjadinya penganiayaan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada sore Jumat, 29 Maret 2019. Setelah itu, para pelaku pergi meninggalkan korban.
Pihak pelaku terakhir mengaku tidak menjemput korban, tapi korban sendiri yang menemui pelaku.
Setelah kejadian, korban pulang ke rumah dan tak berani bercerita kepada keluarga atau orangtuanya, hingga 1 minggu kemudian. Lalu perkara ini dilaporkan orangtuanya ke Polsek Pontianak Selatan, Jumat (5/4/2019).
Meski sudah dimediasi oleh pihak Polsek, namun tampaknya para pelaku tidak punya iktikad baik. Mereka tidak mau meminta maaf, bahkan tidak merasa menyesal telah melakukan penganiayan.

Bahkan para pelaku tampak senyam–senyum selama berada di Kantor Polisi untuk dimintai keterangan. Karena itu, kasus ini akan segera diproses oleh aparat yang berwajib. Ref
Kabar terkini, tiga orang pelaku utama sudah ditetapkan sebagai tersangka.
***
Dari kasus ini, terlihat bagaimana brutalnya para siswi SMA dalam melakukan kekerasaan, bahkan udah mirip kayak preman jalanan. Aksi mereka dimulai dengan penjemputan (kalau tidak mau disebut penculikan), - menurut versi korban - kemudian penganiayaan yang dilakukan secara berkelompok, dijambak rambut, didorong hingga jatuh, dan dilempar sandal (versi pelaku).
Kini korban sedang dirawat di Rumah Sakit, untuk pemulihan kesehatannya.
Kejadian ini tentu sangat kita sesalkan. Bagaimana para siswa(i) sebagai generasi muda harapan bangsa ini sudah begitu ‘brutal’ dalam bertindak.
Apa lagi yang kurang dengan upaya sekolah dalam mendidik siswa siswi, namun semuanya akan kembali kepada diri masing-masing siswa, ditambah faktor lingkungan sosial, serta didikan para orang tua di rumah.
So, peran orang tua sebagai pendidik pertama adalah hal yang utama dalam membina mental dan perilaku anak-anaknya. (*)
Diubah oleh Aboeyy 12-04-2019 01:57
1
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan