Thread ini akan menjadi sarana saya menuangkan perasaan saya selama seharian ini. Tidak apa apa kan? Ada sebuah kisah yang membuat saya geram sekaligus sangat sedih hari ini.

Sebuah kisah nyata dan memprihatinkan tentang seorang anak bernama Audrey yang di-bully dan di keroyok oleh 12 orang. Iya, 12 ORANG. Membayangkan hal tersebut terjadi membuat saya merasa sangat sedih dan sangat mengecam kelakuan 12 orang yang mengeroyoknya.

Tidak hanya mengeroyok, organ intim Audrey juga dirusak oleh mereka yang membuat Audrey harus dirawat di rumah sakit sekarang.

Tentunya tidak hanya fisik Audrey yang terluka, mental ia pun pasti rusak dan terluka. Luka mental lebih susah sembuh dan tidak ada jaminan akan hilang, berbeda dengan luka fisik yang bisa hilang setelah berjalannya waktu.

Selain itu, yang membuat saya menjadi lebih geram adalah kelakuan sang pelaku yang seakan tidak menyesali perbuatan yang telah mereka lakukan. Hal ini dibuktikan dari postingan salah satu pelaku yang MASIH BISA melakukan boomerang di KANTOR POLISI dengan caption "Dikantor polisi? Sans aja tuchh".

GILA...

Alih-alih menyesal sang pelaku malah melakukan hal tersebut seakan tidak merasa bersalah sama sekali.

Sekali lagi, sesuai dengan judul thread ini saya berdoa semoga masih ada keadilan di negri ini dan semoga kasus ini tidak berakhir dengan kata "DAMAI". Mereka harus diberikan efek jera sebagai pengingat bahwa kasus seperti ini tidak boleh diulang kembali.

Jangan sampai kata-kata "MEREKA MASIH DIBAWAH UMUR" dijadikan tameng untuk menghindari mereka dari hukuman yang sudah sepatutnya mereka dapatkan atas perbuatan yang telah mereka lakukan. Itulah gunanya ada penjara anak di negara ini.