- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Faldo Maldini, Calon Teknokrat yang Doyan Debat
TS
melolaksani
Faldo Maldini, Calon Teknokrat yang Doyan Debat
Assalamuallaikum wr.wb gan
Sumbernya nih gan
Quote:
Milenial kembali menjadi kelompok terbesar dalam pemilihan umum. Makanya jangan heran ya kedua pasangan capres kayaknya merasa wajib menunjuk jubir yang juga anak muda. Biar milenial merasa “dekat” gitu dengan capres yang dua-duanya sudah gak muda itu. Bisa aja ya.
Nah di kubu Prabowo, untuk sosok seperti ini yang paling menonjol adalah Faldo Maldini. Sejak ditunjuk jadi jubir Capres Prabowo, Faldo sering muncul di berbagai media, termasuk media sosial. Berdasar pengamatan TR, Faldo ini sudah jadi pujaan kaum hawa pendukung Prabowo.
Kayaknya perempuan pendukung Jokowi juga sih. Cuma ketahan gengsi aja makanya malu-malu jutek gak mengakuinya.
Tapi memang sehebat apa sih Faldo ini? Punya modal apa saja dia? Yuk kita telanjangi di Unboxing Caleg TR.
Nah di kubu Prabowo, untuk sosok seperti ini yang paling menonjol adalah Faldo Maldini. Sejak ditunjuk jadi jubir Capres Prabowo, Faldo sering muncul di berbagai media, termasuk media sosial. Berdasar pengamatan TR, Faldo ini sudah jadi pujaan kaum hawa pendukung Prabowo.
Kayaknya perempuan pendukung Jokowi juga sih. Cuma ketahan gengsi aja makanya malu-malu jutek gak mengakuinya.
Tapi memang sehebat apa sih Faldo ini? Punya modal apa saja dia? Yuk kita telanjangi di Unboxing Caleg TR.
Spoiler for spoiler:
Spoiler for Latar Belakang:
Meski jadi jubir andalan Prabowo, jangan salah ya, Faldo bukan dari Partai Gerindra. Dia berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pria berkacamata ini lahir di Padang, Sumatra Barat, 9 Juli 1990. Artinya saat ini dia baru berumur 28 tahun.
Dengan usia yang belum juga berkepala tiga, Faldo sudah dipercaya menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN sejak tahun lalu. Ini bukan jabatan selevel penjaga penitipan sendal musala loh. Tugas Wasekjen PAN termasuk mengkoordinasi seluruh pengurus di daerah hingga membangun sistem pengkaderan. Se-PAN Indonesia raya.
Kemampuan berorganisasi Faldo sudah terendus setidaknya sejak kuliah S1 di Universitas Indonesia (UI). Saat itu Faldo sempat didapuk sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI. Selama kuliah di kampus andalan Depok ini, Faldo sering melakukan riset dan dipublikasikan di dalam dan luar negeri.
Entah mujur atau ambisius, Faldo juga didaulat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) saat melanjutkan studi S2 di Inggris. Tapi fakta dia terpilih sebagai Ketua Umum PPI UK akan membuat siapa pun sulit membantah kalau Faldo punya kecakapan di atas rata-rata.
Dan namanya anak muda yang tumbuh di era digital, Faldo paham betul memanfaatkan berkah internet. Salah satu proyeknya yang cukup diingat adalah ketika ia membuat portal pulangkampung.com dengan target anak-anak muda asal Tanah Minang yang sedang merantau.
Konsepnya sederhana, tapi mengena dan mulia. Lewat portal ini, Faldo mengajak para pemuda perantau untuk pulkam membangun kampung halaman sendiri.
Hasilnya cukup fantastis. Dari proyek itulah ia tak hanya berhasil menghimpun 30 ribu anggota, tapi juga membuat program penggunaan sistem pengelolaan limbah dengan cara membeli sampah dari masyarakat untuk didaur ulang. Keren ya?
Pola pikir yang kayak begini harusnya diikuti para pejabat negeri ini. Mengurus internet bukan perkara sensor-sensoran doang. Tapi juga menginspirasi dan memfasilitasi orang berbuat kebaikan.
Dengan usia yang belum juga berkepala tiga, Faldo sudah dipercaya menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN sejak tahun lalu. Ini bukan jabatan selevel penjaga penitipan sendal musala loh. Tugas Wasekjen PAN termasuk mengkoordinasi seluruh pengurus di daerah hingga membangun sistem pengkaderan. Se-PAN Indonesia raya.
Kemampuan berorganisasi Faldo sudah terendus setidaknya sejak kuliah S1 di Universitas Indonesia (UI). Saat itu Faldo sempat didapuk sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI. Selama kuliah di kampus andalan Depok ini, Faldo sering melakukan riset dan dipublikasikan di dalam dan luar negeri.
Entah mujur atau ambisius, Faldo juga didaulat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) saat melanjutkan studi S2 di Inggris. Tapi fakta dia terpilih sebagai Ketua Umum PPI UK akan membuat siapa pun sulit membantah kalau Faldo punya kecakapan di atas rata-rata.
Dan namanya anak muda yang tumbuh di era digital, Faldo paham betul memanfaatkan berkah internet. Salah satu proyeknya yang cukup diingat adalah ketika ia membuat portal pulangkampung.com dengan target anak-anak muda asal Tanah Minang yang sedang merantau.
Konsepnya sederhana, tapi mengena dan mulia. Lewat portal ini, Faldo mengajak para pemuda perantau untuk pulkam membangun kampung halaman sendiri.
Hasilnya cukup fantastis. Dari proyek itulah ia tak hanya berhasil menghimpun 30 ribu anggota, tapi juga membuat program penggunaan sistem pengelolaan limbah dengan cara membeli sampah dari masyarakat untuk didaur ulang. Keren ya?
Pola pikir yang kayak begini harusnya diikuti para pejabat negeri ini. Mengurus internet bukan perkara sensor-sensoran doang. Tapi juga menginspirasi dan memfasilitasi orang berbuat kebaikan.
Spoiler for Pros:
Faldo tu punya pembawaan yang asyik. Coba deh kepoin akun Instagram-nya. Di sana kamu akan menemukan sosok anak muda yang kelakuannya gak jauh beda dengan kebanyakan kita. Dengan berbagai prestasi dan jabatan mentereng, Faldo masih mampu tampil apa adanya. Bahkan sekonyol-konyolnya anak muda pada umumnya.
Dalam sebuah postingan, misalnya. Faldo terlihat terlelap di sebuah kursi panjang bambu di depan rumah warga. Tanpa sedikit pun berusaha jaim, Faldo menuliskan, “Caleg pentjitraan di depan rumah konstituen. Harapannya disuruh pindah ke kasur.” Jadi mengingatkan kita pada keluwesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sosmed.
Kecakapan ini sebenarnya sulit dibayangkan dimiliki Faldo. Mengingat ia semasa kuliah sering berkutat dengan riset dan menuliskannya pada jurnal-jurnal ilmiah. Kan, pantesnya dia nerdy dengan penampilan kaku dan potongan rambut yang aneh. Walau harusnya gak sekonyol rambut yang mulia Lulung Lunggana sih. Singkatnya, kelebihan Faldo adalah punya perpaduan otak keren dan keluwesan.
Dalam sebuah postingan, misalnya. Faldo terlihat terlelap di sebuah kursi panjang bambu di depan rumah warga. Tanpa sedikit pun berusaha jaim, Faldo menuliskan, “Caleg pentjitraan di depan rumah konstituen. Harapannya disuruh pindah ke kasur.” Jadi mengingatkan kita pada keluwesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sosmed.
Kecakapan ini sebenarnya sulit dibayangkan dimiliki Faldo. Mengingat ia semasa kuliah sering berkutat dengan riset dan menuliskannya pada jurnal-jurnal ilmiah. Kan, pantesnya dia nerdy dengan penampilan kaku dan potongan rambut yang aneh. Walau harusnya gak sekonyol rambut yang mulia Lulung Lunggana sih. Singkatnya, kelebihan Faldo adalah punya perpaduan otak keren dan keluwesan.
Spoiler for Cons:
Sayangnya Faldo juga suka terjebak tweet war yang gak perlu. Entah karena darah muda yang mengalir deras atau karena memang bernafsu cari sensasi. Baru-baru ini, Faldo terlibat baku debat di Twitter dengan musisi Addie MS soal poster mobil editan.
Sebenarnya Faldo bisa saja memilih untuk cuek tidak meladeninya. Atau setidaknya saat merespons gak meledek balik hingga terkesan menantang Addie. Duh, males juga sih ngeliat caleg yang rela habisin waktunya untuk adu bacot di Twitter.
Sebenarnya Faldo bisa saja memilih untuk cuek tidak meladeninya. Atau setidaknya saat merespons gak meledek balik hingga terkesan menantang Addie. Duh, males juga sih ngeliat caleg yang rela habisin waktunya untuk adu bacot di Twitter.
Spoiler for Conclusion:
Faldo adalah caleg yang bisa merepresentasikan kita, anak muda. Faldo juga rasanya bakal berorientasi inovasi ketimbang memuaskan syahwat berkuasa dengan bikin banyak aturan gak jelas.
Hanya saja kalau kamu memilih dia dan terpilih, ya siap-siap aja bakal banyak drama seheboh sinetron-sinetron klan Punjabi.
Tapi kalau soal itu kalian anggap malah sebagai pemanis dalam dinamika berdemokrasi, Faldo oke loh mewakili kita di Gedung DPR.
Hanya saja kalau kamu memilih dia dan terpilih, ya siap-siap aja bakal banyak drama seheboh sinetron-sinetron klan Punjabi.
Tapi kalau soal itu kalian anggap malah sebagai pemanis dalam dinamika berdemokrasi, Faldo oke loh mewakili kita di Gedung DPR.
Sumbernya nih gan
anasabila memberi reputasi
1
6.5K
Kutip
2
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan