Kaskus

News

indonesiaupdateAvatar border
TS
indonesiaupdate
Pada Waktunya Energi Fosil Ganti EBT
Pada Waktunya Energi Fosil Ganti EBT



JPP, PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT - Optimalisasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) menjadi catatan penting di tengah isu-isu kerusakan lingkungan, seperti perubahan iklim saat ini. Hal ini dimaksudkan  agar pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud.

Demikian antara lain yang disampaikan Wakil Menteri  Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Arcandra Tahar, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (6/4/2019). Wamen pun menyampaikan dukungannya terhadap daerah-daerah yang mau mengembangkan potensi energi terbarukan yang dimilikinya, termasuk Pesisir Selatan.

Optimalisasi pemanfaatan besarnya potensi sumber EBT itu sejalan dengan amanat tujuan pembangunan nasional, sebagaimana telah ditegaskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.

Amanat itu juga sejalan dengan makna pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam catatan Pusat Pengkajian Studi Energi UGM potensi EBT di Indonesia, dari 35 provinsi yang ada, potensi energi angin memungkinkan untuk bisa dikembangkan pada level tertinggi di daerah Maluku, NTT, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara. Untuk Potensi Energi Matahari bisa dikembangkan di Provinsi Kalbar, kalteng, Jatim, NTT, Sumsel, Sumut, Yogyakarta, serta Papua Barat. 

Menurut Arcandra, dalam keterangan tertulis yang dilansir situs resmi Kementerian ESDM,  angka bauran energi primer energi baru terbarukan (EBT) yang ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025, hingga akhir tahun 2018 mencapai 12,4%.

"Kita akan dorong terus. Seperti pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan beberapa jenis energi terbarukan lainnya akan terus kita dorong. Kita lihat potensi di diaerah itu apa, itu yang akan dikembangkan," ujar Arcandra di Painan Convention Center, Kabupaten Pesisir Selatan.

Proses pengalihan pemanfaatan sumber energi berbasis fosil ke EBT di Indonesia menurut Arcandra memerlukan waktu seperti di negara-negara Eropa dan China. "Pada waktunya nanti, sumber energi berbasis fosil akan tergantikan oleh sumber energi terbarukan," ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga akhir 2018, bauran energi primer pembangkit listrik masih didominasi oleh batubara sebagai salah satu sumber energi yang murah. Selain agar harga listriknya terjangkau masyarakat, hal ini juga untuk menggerakkan perekonomian agar produk-produk yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar dunia.

Pada kesempatan tersebut, Arcandra juga menyampaikan capaian rasio elektrifikasi nasional yang telah mencapai 98,3% hingga akhir tahun 2018. Menurutnya, angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, ditargetkan pada tahun 2019 rasio elektrifikasi akan mencapai 99,9% sehingga makin banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati akses listrik.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyambut baik dukungan Arcandra akan pengembangan EBT di wilayahnya. Ia menyebut beberapa potensi energi yang dimiliki Pesisir Selatan, salah satunya berbasis pada pembangkit listrik tenaga air. Harapannya potensi tersebut dapat dikembangkan agar listrik masyarakat terpenuhi.

"Kami membuka peluang untuk para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pesisir Selatan ini, terutama dalam mendukung pengembangan pariwisata yang tengah didorong di wilayah kami," tandas Hendrajoni. (esdm)


Sumber : https://jpp.go.id/ekonomi/energi/331...osil-ganti-ebt

---

Kumpulan Berita Terkait EKONOMI :

- Pada Waktunya Energi Fosil Ganti EBT Cerita di Balik Nusantara Sehat: Mama Papua Su Siaga

- Pada Waktunya Energi Fosil Ganti EBT Berkat LTSHE, 86 Desa di Kabupaten Puncak Terang

- Pada Waktunya Energi Fosil Ganti EBT Energi Berkeadilan, Inilah Pembangunan Energi untuk Sumatera Barat

0
235
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan