#Part 01

              Alkisah seorang Wanita yang bernama Nia yang hidup di tengah keluarga yang kurang beruntung dalam materi.  Mama Nia berprofesi sebagai penjual kue dan papa nia berprofesi sebagai office boy.  Di tengah kondisi keuangan yang semakin menghimpit keluarga nia dengan berbagai macam keubutuhan yang semakin meningkat, papa nia di phk dari kantornya dikarenakan ada perampingan karyawan.  Namun papa nia adalah orang yang sangat taat sekali beribadah dan selalu bersabar,setia serta tidak pernah menyerah dalam menghadapi kejadian yang telah menimpa dirinya dan keluarganya, namun mama nia tidak menerima kondisi tersebut sampai pada akhirnya mama nia mempunyai niat untuk bercerai dengan papa nia dan meninggalkan papa nia begitu saja beserta anak-anaknya, karena mama nia berpikir papa nia adalah orang yang sudah tidak berguna lagi untuk dirinya dan keluarganya karena sudah tidak dapat membiayai,memberikan nafkah serta memberikan dan mewujudkan apa yang diinginkan oleh mama nia.  Namun di balik niat mama nia itu, mama nia sangat sayang sekali terhadap nia dan adik nia, dan berangkat dari rasa sayang itu mama nia mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan papa nia.  Mama nia mencoba untuk membuat kue lapis secara bertahap.  Tahap demi Tahap percobaan dilakukan, kegagalan demi kegagalan ditemukan dalam percobaan membuat kue lapis tersebut.  Sampai pada akhirnya mama nia mencoba bahwa kue lapisnya itu merupakan kue lapis yang sangat unik dan berbeda dari kue lapis pada umumnya.  Mama nia mencoba menawarkan dari rumah ke rumah dengan dibantu dan ditemani oleh papa nia dan nia.  Dikarenakan kue lapis buatan mama nia sangat enak sekali, banyak sekali pesanan kue lapis dari 1 kampung tempat tinggal mereka.  Kehidupan keluarga nia menjadi sangat stabil di dalam ekonomi sampai memiliki rumah yang lebih besar dari rumah terdahulu dan mobil yang dahulu tidak dimiliki oleh keluarga nia,  nia pun dapat bersekolah di sma favorit dan begitu juga dengan adik-adiknya. 


             Setelah lulus dari sma nia melanjutkan kuliah dan mengambil jurusan manajemen ekonomi di salah satu kampus swasta yang sangat bergengsi.  Pada awal-awal kuliah nia kembali bertemu dan berteman dengan teman-teman yang sama seperti saat nia sma dulu.   Sampai nia kuliah semester 3, nia bertemu dengan seorang pria yang sangat tampan dan sangat berlebihan secara materi bernama rendi yang pada saat itu rendi merupakan kakak kelas dari nia. Rendi memiliki nafsu seks yang sangat besar sekali, sehingga setiap wanita yang ia pacari hanya untuk menjadi objek untuk memuaskan nafsu seksnya saja, dan jika wanita tersebut tidak mau melayani nafsu seksnya maka wanita tersebut langsung ditinggali dan setelah rendi mendapatkan apa yang diinginkan wanita yang menjadi pacar rendi juga tetap ditinggalkan.  Pribadi yang ada pada diri rendi tidak diketahui oleh teman-teman yang 1 kampus dengannya karena rendi selalu berpacaran dengan wanita yang berbeda kampus dengannya.  Nia bertemu dengan rendi pada saat ada acara malam pentas seni kampus.  Nia berkenalan dan langsung jatuh hati pada rendy karena ketampanan dan materi yang dimiliki oleh rendi dan di dalam hatinya nia berkata bahwa rendi adalah pria pilihan terakhir nia yang kelak nanti dapat membahagiakan dan memberikan segala nya untuk nia di bidang materi dan kekayaan (uang untuk berbelanja,perhiasan,handphone terbaru,i-pad terbaru,dan lain sebagainya).  Di balik pemikiran dan harapan hati itu, nia tidak mengetahui keburukan yang ada di dalam diri rendi.  Karena kecantikan dan keseksian dari nia maka rendi pun sangat tertarik sekali terhadap nia, dan di dalam diri rendi muncul keinginan besar untuk dapat menggauli nia, seperti yang dilakukan terhadap semua mantan pacar rendi.
             Empat hari mereka berjalan bersama, hang out bersama teman-teman nia dan teman-teman rendi, perasaan nia semakin bertambah yakin dan bergetar dan begitu pula pun dengan rendi memiliki nafsu dan keinginan juga yang begitu besar terhadap tubuh nia.  Tepat pada hari sabtu nia dan rendi janjian lewat telpon untuk bertemu di café yang sangat romantis sekali,  selang beberapa waktu nia dan rendi mengobrol akhirnya rendi menyatakan bahwa rendi sangat tertarik sekali terhadap nia dan ingin menjadi pacar nia.  Perasaan kaget,senang bercampur aduk di dalam diri nia, sampai nia terdiam dan terpaku beberapa detik saat nia mendengar kata-kata dan ungkapan hati dari rendi.  Beberapa detik kemudian nia pun menjawab bahwa nia pun ingin sekali menjadi pacar rendi dan menerima tawaran dari rendi untuk saling berhubungan yang lebih dari sekedar teman biasa saja.  Pada hari itu rendy dan nia menjadi seoarang kekasih yang sedang dimabuk cinta, nia dimabuk cinta karena ketampanan dan materi yang dimiliki rendy dan rendy dimabuk cinta karena kecantikan dan keseksian yang dimiliki oleh nia.
            Hari berganti hari, bulan berganti bulan mereka menjalani proses berpacaran.  Nonton bioskop bareng, makan bareng dan berbelanja bareng.  Semua yang dibutuhkan dan diinginkan oleh nia selalu dapat dipenuhi oleh rendy, dari handphone tipe terbaru,perhiasan,gaun terindah dan paling mahal harganya, i-pad terbaru, menginap di hotel berbintang lima yang paling mahal harganya dan sangat indah, dan lain sebagainya.  Dua bulan rendi dan nia berpacaran dan berjalan selalu bersama tanpa ada rasa saling curiga sedikitpun. Sampai pada suatu hari rendi dan nia menginap bersama di hotel berbintang 5 yang paling bagus dan mahal yang ada di Jakarta, Mereka bercumbu layaknya orang yang sedang dimabuk cinta dan rendi membisikan ke nia untuk mengajak melakukan hubungan badan layaknya suami istri, di saat itu nia juga ingin melakukan apa yang dinginkan oleh rendi tetapi ada ketakutan besar yang ada di dalam diri nia karena nia harus memberikan sesuatu yang sangat berharga di dalam dirinya yaitu keperawanannya, pada awalnya nia menolak keinginan rendi, tetapi setelah dijanjikan bahwa rendi akan menikahi nia dan akan memberikan semua materi yang nia butuhkan dari rumah mewah,mobil mewah,perhiasan yang lebih dari yang pernah diberikan, nia akhirnya memutuskan untuk memberikan apa yang dinginkan oleh rendi pada saat itu. Rendi dan nia melakukan hubungan layaknya seorang suami istri yang di dalam agama mereka merupakan perbuatan yang zinah karena mereka berdua belum resmi dan sah secara agama. 
              Keesokan hari nya mereka bertemu di kampus dan menjalankan aktifitas masing-masing sebagai mahasiswa dan mahasiswi dan selepas jam kuliah seperti biasa mereka jalan bersama ke mall untuk melepaskan penat mereka. Seperti biasanya nia yang hobby dan gemar sekali berbelanja baju,gaun dan perhiasan nia kembali meminta kepada rendi untuk dibelikan baju dan gaun yang harganya sangat mahal sekali dan perhiasan yang bermata berlian yang sangat indah sekali,  Rendi pun membelikan apa yang di inginkan oleh nia tersebut.  Setelah mereka puas seharian jalan-jalan di mall dan berbelanja, rendi mengantarkan nia pulang dengan mobil sport 2 pintu nya yang sangat mewah dan elegant sekali.  Karena sudah lelah sekali akhirnya nia beristirahat tidur dan mengabari ke rendi via bbm kalau nia ingin tidur dan istirahat duluan. Dan rendi pun langsung menjalankan aksi lamanya namun lebih hebat, dikarenakan rendi langsung memesan tiket pesawat ke kota perancis lewat agen perjalanan wisata milik ayahnya untuk menghindar dari nia setelah rendi mendapatkan kepuasan dari tubuh nia dan keperawanan nia.  Tepat jam 4 pagi rendi berangkat ke perancis dengan pesawat milik agen perjalananan milik ayahnya, dan saat itu rendi mengganti handphone miliknya dan membuang handphone dan mematahkan chip telepon yang biasa dipakai olehnya untuk berkomunikasi dengan nia.   Saat perjalanan rendi tersenyum dan berkata dalam hati : “hahahahahaha…. Akhirnya dapat juga gw perawan dengan uang,harta dan materi yang gw punya, hahahahahaha….. “ .
             Jam 10 pagi nia terbangun dari tidurnya dan seperti biasa setelah bangun nia mencoba menelepon rendi namun nomor rendi tidak aktif.  Nia tidak menaruh curiga sama sekali karena hal ini pernah terjadi di saat rendi kehabisan baterai handphonenya, nia bangun dan mandi serta siap-siap pergi ke kampus karena nia ada jadwal kuliah jam 11 siang.   Sesampainya di kampus nia langsung masuk kelas karena waktu kuliah nia sudah hampir mulai, nia mendengarkan kuliah dan di dalam pikirannya sangat ingin sekali bertemu dengan rendi.  Dua jam berlalu dan mata kuliah nia selesai, nia pun langsung keluar kelas dan langsung menuju ke kantin kampus tempat biasa rendy dan nia bertemu setelah selesai jam kuliah.  Dengan sabar nia menunggu rendi dan sampai akhirnya nia bertemu dengan yan teman dari rendi sering jalan bareng dan hang out bareng dengan nia dan rendi.  Lalu nia bertanya ke yan mengenai yan itu, dan yan mengatakan kalau rendy hari ini tidak masuk kampus dan dari informasi yang didapatkan dari pembantu nya rendi yang bernama kang asep bahwa rendi sedang sakit dan sedang berobat ke luar negeri.  Tanpa berpikir lagi nia langsung mendatangi rumah rendi yang sangat mewah dan megah di daerah pondok indah.  Nia memencet bel dan bertemu dengan pembantunya yang bernama kang asep, dan kang asep bilang ke nia: “ Non, tadi pagi-pagi sekali tuan rendi pergi dengan bawaan koper yang besar sekali dan tuan rendi bilang ke saya mau ke luar negeri buat berobat, dan saya diminta menyampaikan pesan ini ke non dari tuan rendi kalau non datang ke sini… “.  Setelah nia mendengarkan itu nia bertanya ke kang asep : “ Memang luar negerinya kemana kang ? “, kang asep kembali menjawab : “ Waduh Non… saya tidak tau kalau itu soalnya tuan tidak bilang juga ke saya ke mananya…. “.  Nia sempat terdiam beberapa saat setelah mendengar kata-kata dari kang asep itu dan perasaan yang bingung,campur dengan sedih,perasaan bersalah semuanya ada dalam diri nia.  Setelah diam beberapa saat nia pun pergi dan meninggalkan rumah rendi dan kang asep.  Namun saat nia hendak melangkah kang asep memanggil nia, Kang Asep : “Non.... non nia… tunggu sebentar… kang asep ada yang lupa non… tunggu sebentar non… , Nia kembali lagi setelah mendengar panggilan dari kang asep dan berkata : “Ada apa lagi kang ? “ , kemudian kang asep memberikan amplop ke nia, lalu kang asep pun kembali berbicara : “ Non bukanya jangan di sini yah nanti saja kalau non sudah sampai di rumah, soalnya saya dapat perintah dari tuan rendi kaya gitu…”, Lalu Nia berkata : “Oh gitu yah kang… baik lah… makasih yah kang…., Kang Asep : “Iya non… sama-sama…. Hati-hati non di jalannya yah… “.
          Selepas dari rumah rendi, nia langsung memberhentikan taxi dan langsung menuju ke café tempat biasa mereka bersantai bersama.  Tepat jam 7 malam nia tiba di café dan tanpa lansung berpikir panjang lagi dan rasa penasaran yang sangat besar aka nisi dari amplop yang diberikan oleh kang asep, nia langsung membuka amplop tersebut dan menemukan sepucuk kertas yang berisi surat dari rendi, Begini isi suratnya :


            Bagaikan disambar petir di siang hari setelah nia membaca isi dari surat yang ditulis rendi sesaat sebelum rendi pergi ke perancis.  Harapan hancur,perasaan sedih & sakit hati,pikiran stress karena gagal,kekecewaan mendalam semuanya bercampur aduk di dalam diri nia.  Di saat nia sudah menaruh harapan yang sangat besar dan di saat nia menginginkan apa yang menjadi impian nia untuk mendapatkan seorang pria yang tampan dan berlimpah secara materi, hancur berkeping-keping bagaikan batu yang dihancurkan oleh palu besar dan pecah menjadi kerikil-kerikil halus.   Nia menangis terisak menangis dan tertunduk menahan rasa yang dialami semuanya.   Waktu sudah menunjukan tepat pukul 9 malam, dan nia masih terduduk di kursi café itu dan nia diampiri oleh pelayan café yang kemudian memberitahukan bahwa café akan tutup.  Nia bangun dan membayar semua pesanan minuman dan snack yang dipesan di café itu kemudian memberhentikan taksi dan pergi pulang ke rumah.  Sesampai di rumah nia bertemu dengan papanya yang sedang membaca koran di ruang tamu, namun karena sedang diliputi rasa sedih, galau yang teramat dalam, nia langsung lari ke dalam kamar, dan tidak memperdulikan ayahnya yang membaca koran itu.   Di dalam kamar nia langsung terjun ke tempat tidur dan memeluk bantal serta menangis tersedu-sedu.  Mendengar nia sedang menangis di kamar, papa nia membangunkan mama nia yang sedang tertidur dan meminta untuk menanyakan kondisi yang terjadi pada nia, dan ibu nia langsung datang ke kamar nia,
Mama Nia : Nia.. nia.. buka pintu nya nak.. (berbicara sambil mengetuk pintu kamar nia).
Nia : Iya mah sebentar....(Turun dari tempat tidur dan membukakan pintu kamar, lalu kembali ke tempat tidur).
Mama Nia : Kamu sedang ada masalah apa nak ? cerita sini sama mama... kalau kamu ada masalah cerita ke mama.. jangan kamu pendem sendiri sayang... kali aja mama bisa bantu meringankan kesedihan dan beban kamu sayang.
Nia : Enggak mah.. nia gak apa-apa kok.. mama tenang aja...nia cuman lagi nyesel,sedih dan kesel mah karena nia udah.....(kata-kata nia terputus dan kembali menangis dan memeluk mamanya.... ).
Mama Nia : (Memeluk dan mengusap usap punggung nia) Sudah kenapa kamu ? ayo lanjut aja omongan nya sayang.... gak papa mama gak akan marah koq sayang....
Nia : Iya mah... nia udah nyesel banget karena nia udah jadi perempuan yang hanya melihat harta saja sampai nia kejebak mah.....
Mama Nia : ok.. ok... i see honey... mama ngerti nih maksud kamu apa dan kenapa kamu sedih... hmmmm... kamu kejebak sama 1 cowok yang kaya raya ya... dan pasti... ada sesuatu yang paling berharga di diri kamu sudah diambil sama cowok kurang ajar itu kan ? setelah itu kamu di tinggal gak tau ke mana....gitu kan sayang maksud kamu ?
Nia : iiii... ya.aa.. mah.. nia sedih banget ma... padahal sama cowok ini nia sudah mau serius mah.. beda sama mantan-mantan pacar nia yang dulu.. nia cuman manfaat-in mereka saja mah kalau yang dulu-dulu itu.. tapi kenapa koq saat nia sekarang mau serius ngejalanin hubungan malah nia di ketemuin sama cowok brengsek ya ma.....?
Mama Nia : Nia...mama kasih tau mengenai hal yang namanya "karma" ke kamu, Karma adalah suatu hal yang terjadi sebagai efek samping dari apa yang sudah pernah kita lakukan, dan karma itu ada 2 macam karma baik dan karma buruk, nah karma baik adalah efek samping perbuatan baik dari siapapun kepada kita selama kita melakukan perbuatan-perbuatan baik ke orang lain, sedang karma buruk adalah efek samping perbuatan buruk dari siapapun selama kita melakukan perbuatan-perbuatan buruk ke orang lain.
Nia : Maksudnya ma ?
Mama Nia : Sekarang gini, mama mau nanya ke kamu.. kamu dulu pernah berbuat apa ke mantan-mantan kamu yang dulu sebelum yang sekarang ini ?
Nia : ya.. dulu nia ngejalanin pacaran sama mantan-mantan nia cuman mau manfaat-in materi mereka aja ma... ya biar nia bisa punya barang-barang bagus siy ma...
Mama Nia : Nah sekarang ini, apa yang kamu dapatkan ?
Nia :Ya nia juga di bohongin ma sama mantan nia yang sekarang...
Mama Nia : menurut kamu dari yang mama ngomong ke kamu, gimana ?
Nia : iya ma.. nia ngerti.. nia sekarang lagi dapet karma buruk, balasan perbuatan buruk dari perbuatan buruk yang nia lakuin ke mantan-mantan nia mah... Lalu nia mesti gimana sekarang mah ? Nia bingung mah... di satu sisi nia sudah gak virgin lagi.. dan di sisi lain nia juga gak yakin akan dapet cowok yang bisa nerima kondisi Nia sekarang mah... Masa Nia harus hidup sendirian mah nanti....(kembali menangis tersedu-sedu di pangkuan mama nia).
Mama Nia : Enggak lah.. kamu tenang sayang.. Tuhan itu adil sayang, sekarang kamu sudah mengerti toh dari apa yang kamu lakukan dulu kalau itu gak baik dan bikin banyak cowok yang udah jadi mantan kamu kecewa karena sikap matrealistis kamu itu, nah sekarang kalau kamu mau mendapatkan cowok yang baik-baik maka sekarang kamu perbaiki sifat dan perilaku kamu, ketika kamu kelak ketemu cowok, jangan pernah lagi kamu ulangi perbuatan buruk kamu yang dulu pernah kamu lakukan ke mantan-mantan kamu itu.
Nia : iya ma... nia gak mau lagi kayak dulu mah... tapi apa nanti kalau nia ketemu cowok dan nia juga udah yakin dan mau serius jalanin hubungan lebih dari sekedar pacaran, cowok itu mau nerima kondisi nia ya mah ?
Mama Nia : Asal kamu jujur ke cowok itu, sebelum kamu beranjak ke jenjang pernikahan, kamu ceritakan semua kejadian masa lalu kamu ke cowok itu, nah kalau memang cowok itu benar-benar sayang sama kamu dan sudah memilih kamu sebagai pendamping hidupnya, mama yakin akan baik-baik saja semuanya.
Nia : Iya ma...nia akan coba apa yang mama kasih tau ke nia... makasih ya ma, mama mau dengerin curhat nia dan mama gak marah ke nia atas kelakuan buruk nia ini... maaf ya ma...
Mama Nia : Iya sayang.. gak papa... walau agak sedih juga mama denger cerita kamu ini, tapi mama berharap nia bisa menjadi orang yang sukses di dunia dan surga nanti, dah sekarang kamu tidur dan jangan lupa untuk doa sebelum tidur ya sayang... good nite honey....
Nia : Iya mah.. nite juga mommy....
3 Bulan kemudian, nia bertemu dengan seorang pria yang manis, taat beribadah serta sudah bekerja sebagai IT di sebuah perusahaan saham di jakarta.