Menara, pohon Meranti Kuning. Pohon tropis tertinggi di dunia.
Menara setinggi 100,8 meter menjulang di tengah hutan hujan tropis di Sabah, Malaysia. Menara ini bukan bangunan, melainkan nama pohon tropis tertinggi di dunia.

Para ilmuwan dari Inggris dan Malaysia lah yang menemukan pohon Shorea faguetiana ini. Dalam posisi mendatar, panjang pohon ini bahkan melebihi lapangan bola.

Pohon tropis tertinggi di dunia ini pertama kali ditemukan pada tahun 2018. Kala itu, peneliti menggunakan Light Detection and Ranging Survey (LiDAR) di udara.

Pada Agustus 2018, tim peneliti memanjat pohon berjuluk Menara ini untuk melakukan memastikan resolusi tinggi, melakukan pemindaian tiga dimensi, dan menggunakan drone untuk menciptakan gambar pohon tiga dimensi.

"Dengan menindaklanjuti penemuan pohon oleh mahasiswa Ph.D. saya, Chris Chandler lewat data pemindaian laser terestrial dan penerbangan drone oleh rekan-rekan di University of Oxford, kami dapat membuat informasi dimensional tambahan tentang pohon ini, dan untuk memeriksa mekanisme pohon-pohon raksasa semacam ini secara umum," papar pemimpin penelitian [URL="https://phys.org/news/2019-04-scientists-climb-world-tallest-tropical.html "]Dr. Doreen Boyd[/URL] dari University of Nottingham.

Pohon ini dinamai Menara, dan diketahui menjulang setinggi 100,8 meter dari tanah ke langit. Satu-satunya orang yang sudah memanjat Menara hingga ke puncaknya adalah [URL="https://www.eci.ox.ac.uk/news/2019/0408.html "]Unding Jami [/URL]dari Southeast Asia Rainforest Research Partnership (SEARRP).

"Pendakian itu mengerikan, cuaca sangat berangin karena pohon terdekat jaraknya sangat jauh. Tapi harus diakui, pemandangan dari puncaknya sangat menakjubkan. Saya tak tahu harus berkata apa selain bilang itu sangat luar biasa," kata Jami.

Kisah menegangkan saat Unding memanjat Menara tergambar sangat jelas dalam wawancaranya dengan National Geographic.

Sebelum Menara, pemegang rekor pohon tropis tertinggi juga berasal dari wilayah yang sama dan dari genus yang sama pula. Mungkin, Menara juga merupakan tanaman berbunga tertinggi di dunia, rekor yang saat ini dipegang oleh pohon eucalyptus di Tasmania yang tingginya 99,6 meter.

Kata para ilmuwan, Menara mungkin bisa tumbuh lebih tinggi. Di sisi lain, pohon ini mungkin rentan terhadap kerusakan akibat angin.

Dan lagi, dengan tingginya yang lebih dari 100 meter, mungkin lebih sulit bagi pohon untuk membawa air ke cabang-cabangnya yang tertinggi.

“Mungkin masih ada pohon yang lebih tinggi yang belum ditemukan di luar sana, namun mengingat bukti yang kami temukan tentang kendala mekanis yang disebabkan oleh angin, tidak mungkin pohon lain akan jauh lebih tinggi. Tetapi ada kemungkinan ada tanaman berbunga yang lebih tinggi masih tersembunyi di suatu tempat di hutan Borneo,” kata Prof. [URL="https://www.eci.ox.ac.uk/news/2019/0408.html "]Yadvinder Malhi [/URL]dari Oxford. Malhi lah yang memimpin eksplorasi struktur tiga dimensi pohon itu.

Tidak termasuk akarnya, Menara memiliki bobot [URL="https://www.livescience.com/65171-the-world-s-tallest-tropical-tree-is-longer-than-a-football-field.html "]sekitar 89,8 ton.[/URL] Tetapi hanya lima persen dari massanya yang berasal dari rimbun dahan dan dedaunan selebar 40 meter.

Sebanyak 95 persen bobot pohon ini ada pada batangnya yang besar dan kokoh. Batang menara sangat lurus, dengan pusat massa 28 meter di atas tanah, yang hanya berjarak 0,6 meter dari sumbu vertikal pusatnya.

Ini menunjukkan, Menara adalah pohon yang sangat simetris dan seimbang, meskipun rimbun di pucuknya.

Shorea faguetiana atau Meranti Kuning dari keluarga Dipterocarpacae cukup umum di Asia Tenggara. Spesies pohon kayu besar ini pada masanya umum tumbuh di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Brunei.

Spesies ini secara global masuk daftar terancam punah dalam red list International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Populasinya telah menyusut lebih dari 50 persen dalam 300 tahun terakhir karena penebangan dan hilangnya habitat.

Hingga kini spesies ini masih berisiko mengingat praktik-praktik penebangan selektif dan pembukaan hutan terus berlanjut untuk perluasan area pertanian.
The World's Tallest Tropical Tree - Long Version


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...inggi-di-dunia

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Status decacorn Go-Jek dan valuasi startup

- Indonesia produsen sepatu peringkat ke-4 dunia

- Jatim dan Aceh rancang regulasi tanggap darurat bencana