- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dari Manakah Massa Berpakaian Putih pada Kampanye Akbar Prabowo dan Sandiaga di GBK?


TS
Kokonata
Dari Manakah Massa Berpakaian Putih pada Kampanye Akbar Prabowo dan Sandiaga di GBK?

Putih bermakna putih, suci dan bersih. Sebagian orang yang merasa mudah kotor, enggan memakai warna ini. Namun beberapa profesi semisal dokter dan koki justru memilih warna putih untuk seragam mereka untuk menunjukkan kebersihan dan higienis.
Warna putih juga menjadi pilihan politikus untuk menunjukkan kerja mereka bersih, berusaha menghindari cara-cara yang kotor. Putih menjadi simbol kejujuran. Tidak mengherankan apabila Presiden RI periode 2014-2019 kerap menggunakan seragam putih dalam serangkaian kunjungan kerja. Jokowi dan Jusuf Kalla sering kompak memakai seragam putih.
Putih jugalah yang menjadi warna pakaian massa kampanye akbar capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga pada (7/4/2019) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Menurut pantauan Kompas dan Republika massa berpakaian putih mendominasi GBK dan sekitarnya sejak Sabtu malam (6/4/2019).

Jalan menuju GBK yaitu Gerbang Pemuda dan Jalan Gatot Subroto sudah macet total pada pukul 04.00. Tidak heran, sebab sebagian massa ingin mengikuti shalat Subuh berjamaah yang diadakan di GBK serta beberapa titik lainnya. Bahkan pada pukul 03.00 WIB massa pun sudah melaksanan shalat tahajud secara berjamaah.
Selain warna putih, terlihat pula bendera-bendera parta dari Koalisi Adil Makmur yang terdiri dari Partai Berkarya, Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS. Jadi bisa dipastikan, massa berpakaian putih merupakan kader dari kelima partai pendukung Prabowo dan Sandiaga. Pertanyaan yang menggelitik juga, massa partai mana yang paling banyak datang?

Dilihat dari tokoh yang hadir seperti Zulkifli Hasan, Ustadz Bakhtiar Nasir dan beberapa ulama lainnya, serta pengisi acara kampenye seperti Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin dzikir, K.H Syuqron Makmun yang memberikan tausiah serta orasi oleh Habib Hanif sampai si raja dangdut Rhoma Irama, dapat dipastikan massa berpakaian putih berasal dari komunitas-komunitas Islam, pengajian, dan majelis taklim.
Massa peserta aksi 212 jugakah?
Belum tentu. Bisa jadi massa aksi 212 terbelah ke kubu paslon 01 dan paslon 02. Tidak satu padu lagi. Selain itu menurut keterangan dati Muhammad Taufik selaku ketua panitia acara sekaligus Ketua Badan Pemenangan Provinsi DKI Jakarta Prabowo-Sandiaga, target peserta kampanye akbar sekitar 1 juta. Sedangkan peserta aksi 212 sekitar 7 juta orang.

Terlepas dari siapa dan dari mana massa kampanye akbar Prabowo-Sandi, mereka mengirimkan pesan terisrat dengan pakaian warna putih. Mereka menginginkan pemimpin dan wakil rakyat yang bersih pada pemilu 17 April 2019nanti. Jangan beri kesempatan pada orang-orang yang kotor untuk berkuasa dan menempati kursi wakil rakyat. Setuju Gan Sis?
Sumber
Berita1
Berita2
Foto 1 & 2
Foto 3 & 4
Terima Kasih

BOLEH BACA JUGA

Jangan Malu Makan di Warteg, 2 Cowok Korea Ini Malah Ungkap 5 Kelebihannya


BOLEH BACA JUGA

Jangan Malu Makan di Warteg, 2 Cowok Korea Ini Malah Ungkap 5 Kelebihannya

0
2.8K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan