- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Kirana Larasati, Dari Sinetron Ke DPR
TS
melolaksani
Kirana Larasati, Dari Sinetron Ke DPR
Assalamuallaikum Wr.Wb gan
Nama: Kirana Larasati Hanafiah
Dapil: Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi)
Partai: PDIP
Sumbernya nih gan
Quote:
Artis nyaleg enak? Ada benarnya. Tapi ada banyak juga kok gak enaknya. Setidaknya itulah yang dirasakan Kirana Larasati, caleg dari PDIP untuk Dapil Jawa Barat I. Menurutnya, justru label keartisan membuatnya kerap diragukan sebagai sosok yang mampu menjadi anggota dewan.
Buat kami di TR, unboxing caleg artis juga merupakan tantangan tersendiri. Karena walaupun informasi mengenai si caleg melimpah, tapi biasanya pemberitaan tertutup kabar gosip. Apalagi selebritis seterkenal Kirana.
Tapi unboxing caleg must go on toh? Lagipula wajah cantik Kirana sedikit banyak menambah semangat penulis membedah yang bersangkutan. Yuk kita mulai.
Buat kami di TR, unboxing caleg artis juga merupakan tantangan tersendiri. Karena walaupun informasi mengenai si caleg melimpah, tapi biasanya pemberitaan tertutup kabar gosip. Apalagi selebritis seterkenal Kirana.
Tapi unboxing caleg must go on toh? Lagipula wajah cantik Kirana sedikit banyak menambah semangat penulis membedah yang bersangkutan. Yuk kita mulai.
Nama: Kirana Larasati Hanafiah
Dapil: Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi)
Partai: PDIP
Spoiler for Latar Belakang:
Kirana lahir di Jakarta, 29 Agustus 1987. Dari data di KPU, Kirana sempat sekolah di SD Al Azhar, Kemang, Jakarta Selatan, sejak 1992. Namun tiga tahun kemudian, ia pindah ke SDN VII Magelang, Jawa Tengah.
Rupanya, sebagian masa remaja Kirana dihabiskan di Magelang. Hal itu terlihat dari catatan KPU, Kirana bersekolah di SLTP I Magelang dan SLTA Tarakanita Magelang. Namun di tahun terakhir sekolah menengah atas, Kirana pindah ke Ibu Kota dan masuk SLTA 26 Jakarta.
Sekadar catatan, informasi tentang latar pendidikan Kirana di KPU ini cukup sulit dibaca karena data berupa hasil scan formulir yang ditulis tangan. Alhasil, perjuangan banget deh bacanya.
Di data KPU, pendidikan terakhir Kirana adalah SMA (ini lumayan terbaca jelas). Namun di sumber lain, Kirana disebut-sebut sebagai lulusan Universitas Prasetya Mulya. Entah kenapa tak dicantumkan di data KPU. Mungkin ijazahnya hilang.
Tapi bisa jadi Kirana memang tak butuh ijazah pendidikan tinggi. Tanpa ijazah pun Kirana membintangi 10 Iklan TV, 19 FTV, 30 Sinetron, dan 10 Film Layar Lebar. Salah satu tonggak karier dunia hiburan buat Kirana adalah saat tampil sebagai tokoh utama di sinetron Azizah pada 2007. Namanya meroket setelah membintangi sinetron yang ditayangkan SCTV tersebut.
Kemudian pemberitaan Kirana lebih heboh lagi pada 2012, karena dinobatkan sebagai Duta Artis Pemberantas Narkoba. Alasan kenapa terpilih? Karena pernah menjadi pengguna narkoba. Hahaha.
Sementara di urusan politik, sudah sejak lama Kirana didekati beberapa partai untuk bergabung sebagai kader. Hanya saja saat itu janda anak satu ini masih enggan karena merasa politik kotor dan cuma jadi alat untuk meraih kekuasaan semata.
Namun semua berubah ketika Joko Widodo jadi presiden. Menurutnya, kemenangan mantan Walikota Surakarta tersebut membuatnya terpanggil untuk terjun ke politik praktis. Ia melihat Jokowi sebagai sosok yang memberikan sentuhan kemanusian kepada politik sehingga tidak terlihat hanya mengejar kekuasaan. Hal itu jugalah yang membuatnya memilih PDIP sebagai rumah berpolitik.
Klise ah.
Rupanya, sebagian masa remaja Kirana dihabiskan di Magelang. Hal itu terlihat dari catatan KPU, Kirana bersekolah di SLTP I Magelang dan SLTA Tarakanita Magelang. Namun di tahun terakhir sekolah menengah atas, Kirana pindah ke Ibu Kota dan masuk SLTA 26 Jakarta.
Sekadar catatan, informasi tentang latar pendidikan Kirana di KPU ini cukup sulit dibaca karena data berupa hasil scan formulir yang ditulis tangan. Alhasil, perjuangan banget deh bacanya.
Di data KPU, pendidikan terakhir Kirana adalah SMA (ini lumayan terbaca jelas). Namun di sumber lain, Kirana disebut-sebut sebagai lulusan Universitas Prasetya Mulya. Entah kenapa tak dicantumkan di data KPU. Mungkin ijazahnya hilang.
Tapi bisa jadi Kirana memang tak butuh ijazah pendidikan tinggi. Tanpa ijazah pun Kirana membintangi 10 Iklan TV, 19 FTV, 30 Sinetron, dan 10 Film Layar Lebar. Salah satu tonggak karier dunia hiburan buat Kirana adalah saat tampil sebagai tokoh utama di sinetron Azizah pada 2007. Namanya meroket setelah membintangi sinetron yang ditayangkan SCTV tersebut.
Kemudian pemberitaan Kirana lebih heboh lagi pada 2012, karena dinobatkan sebagai Duta Artis Pemberantas Narkoba. Alasan kenapa terpilih? Karena pernah menjadi pengguna narkoba. Hahaha.
Sementara di urusan politik, sudah sejak lama Kirana didekati beberapa partai untuk bergabung sebagai kader. Hanya saja saat itu janda anak satu ini masih enggan karena merasa politik kotor dan cuma jadi alat untuk meraih kekuasaan semata.
Namun semua berubah ketika Joko Widodo jadi presiden. Menurutnya, kemenangan mantan Walikota Surakarta tersebut membuatnya terpanggil untuk terjun ke politik praktis. Ia melihat Jokowi sebagai sosok yang memberikan sentuhan kemanusian kepada politik sehingga tidak terlihat hanya mengejar kekuasaan. Hal itu jugalah yang membuatnya memilih PDIP sebagai rumah berpolitik.
Klise ah.
Spoiler for Pros:
Setidaknya Kirana bukan artis yang mengaku jadi caleg tapi di sosmed lebih banyak posting gaul atau sibuk endorsement brand. Kirana justru terlihat serius membangun imej politiknya. Di instagram, Kirana kerap posting acara-acara blusukan, kegiatan-kegiatan saat dia menjadi pembicara di berbagai seminar, hingga kata-kata motivasional tentang perjuangan politiknya.
Memang jadinya terlihat seperti politik pencitraan. Tapi itu lebih bagus karena membuat calon pemilih seperti kita lebih mudah memahami apa isi pikiran si caleg.
Kirana juga termasuk caleg artis yang tahu mau ngapain di DPR nanti. Setidaknya dia tahu ingin di komisi apa bila terpilih nanti, yaitu Komisi I atau VIII. “Alasannya karena saya tertarik dengan isu perempuan dan anak,” kata Larasati seperti dikutip Wartakota.
Bila terpilih nanti, Kirana juga berjanji untuk megurangi kegiatan keartisannya. Menurut Kirana, hal itu adalah bentuk tanggung jawab dia untuk memegang amanah masyarakat.
Memang jadinya terlihat seperti politik pencitraan. Tapi itu lebih bagus karena membuat calon pemilih seperti kita lebih mudah memahami apa isi pikiran si caleg.
Kirana juga termasuk caleg artis yang tahu mau ngapain di DPR nanti. Setidaknya dia tahu ingin di komisi apa bila terpilih nanti, yaitu Komisi I atau VIII. “Alasannya karena saya tertarik dengan isu perempuan dan anak,” kata Larasati seperti dikutip Wartakota.
Bila terpilih nanti, Kirana juga berjanji untuk megurangi kegiatan keartisannya. Menurut Kirana, hal itu adalah bentuk tanggung jawab dia untuk memegang amanah masyarakat.
Spoiler for Cons:
Fakta Kirana pernah menggunakan narkoba, cukup mengganggu. Mudah-mudahan Kirana sudah tobat. Toh, menurut Kirana, ia tak pernah sampai pada taraf kecanduan. Tapi, Kirana memang sempat kecanduan dengan yang lain, yaitu alkohol.
Menurut pengakuan Kirana, menyembuhkan kecanduan dirinya pada alkohol lebih lama ketimbang narkoba. Saat masih kecanduan minuman keras, saat tiap bangun pagi pun yang dicari Kirana adalah bir. “Sudah kaya minum air putih,” kata Kirana.
Walaupun kini mengaku sudah berhasil meninggalkan kecanduannya itu, kami sih khawatir dunia politik yang penuh tekanan akan membawanya kembali ke masa-masa kelam Kirana.
Menurut pengakuan Kirana, menyembuhkan kecanduan dirinya pada alkohol lebih lama ketimbang narkoba. Saat masih kecanduan minuman keras, saat tiap bangun pagi pun yang dicari Kirana adalah bir. “Sudah kaya minum air putih,” kata Kirana.
Walaupun kini mengaku sudah berhasil meninggalkan kecanduannya itu, kami sih khawatir dunia politik yang penuh tekanan akan membawanya kembali ke masa-masa kelam Kirana.
Spoiler for Conclusion:
Selain masa lalunya yang bersinggungan dengan narkoba dan alkohol, catatan Kirana bersih. Meski demikian, kami juga tak menemukan keistimewaan yang menonjol dari Kirana sebagai calon penyambung lidah rakyat.
Buat kami sih, lebih baik Kirana diberi kesempatan belajar lebih banyak dulu di dunia politik sebelum kita coblos nanti di 2024.
Buat kami sih, lebih baik Kirana diberi kesempatan belajar lebih banyak dulu di dunia politik sebelum kita coblos nanti di 2024.
Spoiler for Jangan Dibuka:
Sumbernya nih gan
anasabila memberi reputasi
1
359
Kutip
2
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan