Seseorang yang sudah diberi tanggung jawab dalam pekerjaan maupun dalam melakukan sesuatu biasanya akan mengerjakan sesuatunya asal - asalan. Mereka melakukan pekerjaan tersebut dengan setengah hati, bahkan ada yang sama sekali tidak menyelesaikan apapun. Orang yang tidak bertanggung jawab biasanya hanya menyalahkan orang lain jika ada sesuatu yang tidak benar. Begitu juga dalam hal pemilu, bagi mereka yang golput dan tidak memberikan haknya dalam pemilu nanti berarti orang tersebut tidak bertanggungjawab. Mereka lari dari tanggungjawab sebagai warga negara dalam menentukan masa depan bangsa.

Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya seseorang peduli akan nasib bangsanya sendiri. Hak memilih harus digunakan sebaiknya sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa. Jangan sampai negara ini dipimpin oleh seseorang yang tidak kompeten dan tidak mengetahui dalam kepemimpinan. Sudah banyak penderitaan rakyat yang terjadi akibat ketidakpedulian seseorang untuk mengubah masa depan mereka. Kemiskinan, kelaparan dan ketidakadilan itu adalah hal yang terjadi di negara ini. Ubahlah hal - hal tersebut dengan cara ikut memberikan suara dan peduli terhadap sesama.

"Saya tidak tau dan tidak ingin tau" pernyataan tersebut biasanya akan diucapkan oleh seseorang yang mementingkan dirinya sendiri. Mereka tidak mau tau terhadap masalah yang menimpa orang lain, tidak mau menolong dan tidak mau terlibat. Karena bagi mereka mengetahui sesuatu berarti itu akan menjadi masalah bagi dirinya sendiri. Biasanya mereka tidak ikut dalam memberikan suara ketika pemilu datang. Mereka tidak mau tau tentang partai dan calon - calon yang ikut dalam pemilu. Bagaimanapun sebagai warga negara perlu untuk mengetahui apa dan siapa caleg pemilu dan berikan hak suara untuk memilih, jangan sampai golput.

Sering terjadi kasus dimana seseorang yang akan memilih lebih menunggu untuk peristiwa serangan fajar. Ketika ada seseorang yang memberikan uang atau barang maka baru dirinya akan memilih calon tersebut. Kasus tersebut menandakan bahwa orang tersebut hanya ikut - ikutan dan tidak punya pendirian. Mereka memilih karena alasan materi dan tidak melihat siapa kandidat pemilu tersebut. Bagi seorang pemilih perlu mengetahui calon mana yang terbaik, bagaimana visi misi mereka? dan apakah orang tersebut cocok atau tidak menempati jabatan tersebut?. Pilihlah calon pemilu sesuai dengan hati nurani masing - masing atas dasar pilihan sendiri.

Memang hasil pemilu mungkin tidak memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan seseorang. Banyak sekali orang yang kecewa terhadap calon yang sudah mereka pilih. Mereka mengeluh bahwa calon yang mereka pilih ternyata mengingkari janji dan tidak memperdulikan nasib masyarakat. Mereka lalu berpikiran negatif tentang pemilu, bahwa pemilu tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap kehidupan mereka. Hidup rakyat kecil tetap sengsara dan tidak memberikan dampak yang nyata setelah pemilu selesai. Rakyat kecil seperti hanya sebagai target untuk meraup suara. Mungkin itulah yang sering terjadi di masyarakat dan menjadikan mereka berpikiran negatif untuk memberikan hak pilih. Sebaiknya seseorang yang akan memilih dalam pemilu agar tidak menelan begitu saja janji - janji manis dari caleg maupun capres. Lebih baik memilih dengan niat, pemilu adalah sebuah kewajiban dan tidak perlu mengharapkan apapun dari caleg maupun capres. Karena perbuahan pasti ada meskipun itu kecil, pasti ada orang lain yang merasakan perbuahan kecil tersebut.