Yo... Yo... Ayo!
Yo... Yo... Ayo!

17 April sebentar lagi, ya. 11 hari lagi. Tak terasa, waktu cepat berlari.
Gonjang-ganjing dan riuh rendahnya pernik-pernik politik hampir setiap hari memenuhi semua media tv, radio dan menyemarak di media sosial.

Ajang debat kandidat capres maupun cawapres menyedot banyak perhatian. Bagaimana upaya habis-habisan, mati-matian head to head, the [I]last game[/I] atawa pertempuran akhir untuk menarik pemilihan sebanyak-banyaknya dengan penampilan misi, visi, adu program, adu gimmik, adu argumen, adu strategi begitu luar biassaaa!

Apalagi para tim sukses masing-masing kandidat dengan segala cara membackupsegala upaya dari para jagoannya.

Debat, bahkan lebih seru dibagian ini. Mereka akan membela mati-matian, pokoknya jagoan merekalah yang terbaik dan mereka PANTAS dipilih.

Meski harus menarik urat leher, mata merah, mulut berbusa, keluar hawa panas dari hidung, mereka tidak perduli.
Yang lebih serunya lagi kadang terlontar kata-kata yang tidak masuk akal.

Tapi, tak mengapa, namanya belajar berdemokrasi...

Asal tidak kebablasan ini hanya pesta rutin lima tahunan sekali.

Setelah selesai, sejogyanya kita kembali menjadi satu bangsa kembali... Tidak ada perselisihan, tidak ada dendam, satu kesatuan, NKRI harga mati, toh!

*

Yang penting dari pesta ini adalah esensiuntuk ikut serta menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan. Dengan ikut mempergunakan hak untuk memilih. Jangan tidak ya.

JANGAN GOLPUT

Seperti pesan Cak Nun untuk memilih pemimpin harus mempunyai kreteria di bawah ini :



.

Cak Nun memastikan akan datang
ke TPS Pas Pemilu.

Jangan Golput, yo!

Kan udah dibantu Cak Nun dengan kisi-kisi seorang pemimpin.

Sekali lagi memilih, yo!

*

Untuk ikut berperan serta dalam pesta tersebut, harus ada persiapan yang harus dilakukan salah satunya adalah:

1. Melihat Rekam Jejak Paslon.

Di masa kehidupan modern ini, segala sesuatu yang dilakukan orang bisa dilihat dengan mudah. Apalagi keberadaan pasangan calon yang akan maju dalam hajatan pesta besar itu. So, pasti orang terkenal dan dikenal banyak orang.

Jadi akan lebih mudah!

Untuk memilih mana yang terbaik, mana yang pas untuk memimpin bangsa sebesar ini, sejogjanya jangan hanya memperhatikan kedekatan emosi, ikut-ikutan saja.
Berlakulah cerdas.

Lihat dan cermati rekam jejak kehidupannya.

Apa kemampuannya?
Apa yang pernah dilakukannya?
Apa kapasitasnya?
Apa pencapaian-pencapaiannya?
Apa bisa dipercaya untuk mengemban amanah?

Semua sudah gamblang di era keterbukaan ini. Tidak akan mudah menyembunyikan jejak perjalanan ke-tokohan pasangan calon itu.

Kekuatan, kelemahan, kemampuan, kebisaan dan beberapa " skill " yang harus dimiliki seorang pemimpin sudah tersaji jelas.

Apa visi untuk bangsa ini ke depan?
Apa misi untuk bangsa ini ke depan?
Mau dibawa nasib bangsa ini ke depan?
Apakah semua yang ditawarkan " Masuk Akal " dan PAS untuk perbaikan dan kemajuan bangsa ini ke depan?

HANYA butuh kesadaran, akal sehat, memandang jernih, menilai bening, menimbang prestasi, dan akhirnya memutuskan.

MANA yang LAYAK menjadi pemimpin 5 tahun mendatang!


2. Melihat Orang Di Sekitar Paslon

Ini juga tak kalah penting dengan kreteria pertama. Setelah menimang, menimbang, calon Paslon. Bolehlah melihat orang-orang penting yang ada di sekelilingnya.

Tidaklah mungkin, Paslon itu setelah terpilih BEKERJA sendiri.

Mereka akan bekerja bersama-sama, dan para pembantunya atau orang-orang yang akan di " tempat "kan di posisi penting di dalam pemerintahnya itu PASTI yang sekarang berada di sekelilingnya, bisa saja para tim sukses, para partai pendukung.

PASTI mereka adalah satu paket. Satu gerbong YANG akan menjadi pemimpin sesuai kapasitasnya 5 tahun ke depan juga.

Lakukan cara seperti yang di atas, lihat Rekam Jejaknya,Kemampuannya, JANGAN hanya bermodal AMBISI tanpa kemampuan.

3. Komitmen Paslon

Yang terakhir, kemampuan berkomitmen paslon. Akan semua yang ia tuangkan di dalam visi dan misinya, program-programnya, perbaikan, percepatan atau perubahan ke arah lebih baik.

Harus bertekad, bersikukuh, segenap hati tidak akan terombang-ambing, tetap konsiten dengan SATU goal pasti, untuk membuat negara ini, SEJAHTERA, MAJU DAN ADIL MAKMUR.

Bagaimana?
Sudah kelihatan lebih JELAS?
Yang MANA pilihan Agan dan Sista?

Nah, yang terakhir dan terpenting!
16 April atau 17 April tengah malam, sepertiga pertama atau sepertiga terakhir..

Lakukan sholat istikharoh untuk menyakinkan pilihan Agan Sista.

Bangun lebih pagi, lakukan ritual mandi dan turunannya.

Agar terlihat segar dan tampan atau cantik.

Jangan lupa sarapan.
Pakai pakaian terbaik.
Pakai parfum terbaik.

Bismillah...

Berangkat ke TPS...
dan BLOS... COBLOS...
untuk kepentingan Indonesia ke depan!


[B]