Tensi suhu politik makin memanas di saat makin dekatnya hari H penyoblosan pada tgl 17 april 2019 atau kurang 2 minggu.

Saya jadi teringat kata² Al Imam Ali as : Keadilan akan dapat diruntuhkan oleh kedzoliman yang teroganisir.

Lalu kawan² akan tetep akan duduk manis sambil ketawa tawa melihat suasana saat ini?
Atau kawan² akan menyatakan golput?
Apa yang akan terjadi kalau kita jadi seorang yg antipati akan politik? Sedangkan nasib negara ada di tangan kawan²
Minimal kawan² telah berusaha untuk menjadikan Negara tercinta kita ini menjadi lebih baik, bukan menjadikan negara ini dikuasai oleh segelintir orang yg punya niat kotor atau memperkaya diri.
Dan apa iya mau rela mati pasrah dalam keadaan tertindas?
Kalah dan tensin dong sama tukang becak si wiji thukul yg rela menyuarakan unek unek nya hingga membuat kuping penguasa di istana saat itu menjadi merah dan memanas.
Sekarang media informasi begitu mudah, jgn sok alay atau jadi mendadak miskin kuota deh. Padahal klo untuk bokep gethol bgt.

Saya ga akan mengajak kawan² untuk nyoblos kubu manapun karena Itu sepenuhnya hak kawan²
Tapi cobalah cerdas mencermati dan mencoba terus menggali informasi yg valid dan kredibiltasnya dpt di pertanggung jawabkan. Jangan main copas dan share sana sini tanpa dibaca dan dicermati.

Kalau ingin perubahan ya berusaha. Jangan bisa nya komentar sinis dan nyinyir doang. Kasihan anak cucu kita nanti klo kita nya sekarang bisa nya cuek terus ampe mati dan diwariskan sifat antipati.

Jangan khawatir apabila kita sekarang memilih lantas besoknya tidak sesuai dengan apa yg kita inginkan. Setidakya kita telah berusaha dgn tidak menjadi kerbau yg di cocok hidungnya atau jadi golangan mudabdab yg artinya ga punya pilihan alias golput

#BelajarSamaSama