- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Cara Sederhana Mencegah Kekerasan Pada Wanita Dengan Mengalihkan Pikirannya
TS
ayokitakemanaa
Cara Sederhana Mencegah Kekerasan Pada Wanita Dengan Mengalihkan Pikirannya
Beberapa hari yang lalu ane sempet lihat video tentang seorang ayah yang memarahi anak gadisny karena pulang malam. Hal tersebut membuat sang ayah marah dan membentak hingga terdengar oleh orang yang duduk di pos ronda. Hingga akhirnya membuat orang-orang yang berada di pos ronda untuk datang ke rumah tersebut. Untuk lebih jelasnya gan sis bisa lihat langsung videonya. Video ini diunggah oleh akun youtube Sahabat Keluarga.
youtube.com/ Sahabat Keluarga
Video berdurasi 2 menit itu memberikan cara sederhana untuk mencegah terjadinya kekerasan yang kita ketahui. Dengan cara yang sangat mudah dan terkesan tidak masuk akal. Ane bilang tidak masuk akal karena mereka meminta hal yang terdengar aneh. Yaitu dengan meminjam uang untuk bayar ojek, padahal disitu tidak ada tukang ojek. Tapi tujuannya untuk mengalihkan pikiran si pelaku tindak kekerasan. Agar si pelaku sadar apa yang dilakukannya itu salah.
Video berdurasi 2 menit itu memberikan cara sederhana untuk mencegah terjadinya kekerasan yang kita ketahui. Dengan cara yang sangat mudah dan terkesan tidak masuk akal. Ane bilang tidak masuk akal karena mereka meminta hal yang terdengar aneh. Yaitu dengan meminjam uang untuk bayar ojek, padahal disitu tidak ada tukang ojek. Tapi tujuannya untuk mengalihkan pikiran si pelaku tindak kekerasan. Agar si pelaku sadar apa yang dilakukannya itu salah.
Ane rasa cara ini bisa menjadi sangat efektif. Karena ketika kita marah, rasanya ingin menumpahkan amarah kepada seseorang. Tapi kita ga sadar kalo amarah yang kita tumpahkan kepada seseorang itu dapat berdampak buruk pada orang tersebut dan orang sekitar. Orang yang dimarahipun biasanya tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Oleh karena itu perlu adanya pihak ketiga untuk mengalihkan pikiran si pelaku.
Karena kekerasan itu berawal dari marah yang terus ditahan dan diluapkan dengan cara fisik. Entah itu memukul, melempar barang dan sebagainya.
Nah yang sangat disayangkan, kenapa kampanye-kampanye seperti ini malah dilakukan oleh orang ketiga, dalam artian mereka tidak berkaitan dengan para capres yang sedang berlomba-lomba merebut hati masyarakat. Dari zaman pemilu 2004, hingga pemilu 2019, semua calon berkampanye tentang kemajuan Indonesia. Jadi ane rasa kampanyenya terasa monoton. Kenapa mereka tidak bisa lebih bervariasi dan lebih kreatif dalam mengambil topik untuk kampanyenya? Atau memberikan ide-ide seperti ini sehingga sekaligus mengedukasi masyarakat.
nasional.kompas.com
Selain itu, urusan perlindungan wanita merupakan tanggung jawab presiden berikutnya. Memang, para perempuan ini dilindungi oleh Komnas Perempuan. Tapi mereka juga bertindak dibawah naungan para Presiden. Seharusnya mereka sadar, kalo Indonesia itu luas, pendudukanya banyak, dan Komnas perempuan juga harus menyesuaikan dengan jumlah penduduk, entah edukasi, teknologi dan kampanye-kampanye yang mudah dimengerti. Tujuannya agar para wanita yang menjadi korban kekerasan bisa lebih mudah melaporkan tindak kekerasan. Seharusnya para calon-calon pemimpin negara juga memikirkan hal tersebut.
pojoksatu.id
Mungkin untuk memunculkan hal ini bisa dimulai dengan menjadikan tema kekerasan pada wanita di debat capres berikutnya. Karena selama ini yang kita tau, debat yang mereka lakukan hanya berkaitan dengan ekonomi, SDA, SDM dan keamanan. Seharusnya topiknya bisa lebih digali lagi agar bahasannya bisa lebih khusus. Jadi ketika debat mereka ga melenceng kemana-mana, seperti beberapa debat sebelumnya.
anasabila memberi reputasi
1
246
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan