- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Kisah 10 Pulau yang Hilang


TS
Third.Reich
Kisah 10 Pulau yang Hilang
Quote:

Quote:

Spoiler for islands:
Quote:
Sejak dahulu kala, pulau di tengah samudera luas memiliki tempat spesial di imajinasi manusia. Seperti yang dituliskan oleh Miles Harvey pada bukunya yang berjudul “The Island of Lost Maps”pada tahun 2000 : “So close to our own world, yet so out of reach, they have been the landscapes where no life form was unimaginable, no occurrence impossible”.

Itulah mengapa manusia memiliki banyak cerita-cerita, mitos dan legenda terkait pulau-pulau itu, contohnya yang paling terkenal adalah hilangnya daratan Atlantis yang konon berada di sebelah barat selat Gibraltar yang lenyap ditelan lautan. Atlantis, seperti yang diceritakan oleh Plato, nampaknya hanya ada dalam dunia imajinasi saja. Meski demikian, sulit untuk menyangkal bahwa kemungkinan besar cerita-cerita semacam itu terinspirasi dari tempat yang nyata. Lagipula, ada banyak pulau juga telah menghilang dari peta, dan sebagian dari mereka memang merupakan sebuah tempat yang nyata atau benar-benar ada. Sebagian lainnya hanya ada dalam imajinasi, dan tetap saja, sebagian lagi berada diantara fakta dan fiksi. Dan berikut ini adalah 10 kisah tentang pulau-pulau yang hilang.

Itulah mengapa manusia memiliki banyak cerita-cerita, mitos dan legenda terkait pulau-pulau itu, contohnya yang paling terkenal adalah hilangnya daratan Atlantis yang konon berada di sebelah barat selat Gibraltar yang lenyap ditelan lautan. Atlantis, seperti yang diceritakan oleh Plato, nampaknya hanya ada dalam dunia imajinasi saja. Meski demikian, sulit untuk menyangkal bahwa kemungkinan besar cerita-cerita semacam itu terinspirasi dari tempat yang nyata. Lagipula, ada banyak pulau juga telah menghilang dari peta, dan sebagian dari mereka memang merupakan sebuah tempat yang nyata atau benar-benar ada. Sebagian lainnya hanya ada dalam imajinasi, dan tetap saja, sebagian lagi berada diantara fakta dan fiksi. Dan berikut ini adalah 10 kisah tentang pulau-pulau yang hilang.
Quote:
Spoiler for 1:
VORDONISI
(Muncul setelah 1.000 tahun)
Quote:

Vordonisi, adalah sebuah pulau di Laut Mamara, Turki.Pulau ini lenyap pada tahun 1010 pasca gempa bumi. Namun pada tahun 2013, aktivitas seismik nampaknya menyebabkan daratan yang hilang itu akhirnya muncul kembali.
Spoiler for spoiler:

Sebelum daratan ini menghilang, pulau yang luasnya hanya 2,5 Km persegi ini adalah tempat berdirinya sebuah Biara yang dibangun oleh seseorang yang bernama Photius I pada tahun 886. Photius diusir dari pulau tersebut oleh Kaisar Byzantine, Leo VI akibat tuduhan yang ditujukan kepada Photius karena ia dituduh melakukan konspirasi melawan pendahulu Leo, Basil I.

Setelah para peneliti mengidentifikasi situs tersebut dari beberapa peta kuno, para penyelam mengambil foto reruntuhan di bawah air. Ali Kilic, Walikota distrik Maltepe, Istanbul mengatakan kepada surat kabar Turki bahwa ia berharap pulau itu bisa dikenali oleh PBB dan dimasukkan ke daftar situs-situs warisan peninggalan dunia.Pada tahun 2016, sangat sedikit jejak visual pulau itu yang bisa dilihat, misalnya kilatan cahaya di air yang diakibatkan pantulan dari atap gereja yang tenggelam. Akan tetapi, para arkeolog masih berharap bisa mengungkap lebih dalam lagi misteri terkait pulau ini.
Spoiler for 2:
NEW MOORE ISLAND / SOUTH TALPATTI
(Hilang Akibat Pemanasan Global)
Quote:

Selama beberapa dekade, India dan Bangladesh terus berselisih perihal siapa yang berhak atas kedaulatan sebuah pulau kecil di teluk Bengal. Orang-orang India menyebutnya New Moore Island, sementara orang Bangladesh menyebutnya South Talpatti.
Tidak peduli nama mana yang kita sukai atau yang kita pilih, nyatanya memang tidak ada apa-apa di pulau ini. Pulau ini panjangnya hanya 3 Km dan lebarnya 2 Km, serta di sini juga tak ada satu pun bangunan permanen. Meski demikian, pada tahun 1981, India nekat mengirimkan sekelompok pejuang paramiliter untuk merebut pulau itu dan mengibarkan bendera India di sana.
Namun, semua kericuhan yang terjadi antara kedua negara itu bukannya tanpa henti, karena pemanasan global yang menyebabkan naiknya permukaan air laut akhirnya mengakhiri konflik itu. Pada tahun 2010, petugas patroli laut dan foto satelit memastikan bahwa pulau itu sudah benar-benar hilang ditelan lautan.

Akan tetapi, meskipun nasib pulau yang diperebutkan itu sebenarnya tidak terlalu penting dalam skala umum, hilangnya pulau itu merupakan pertanda buruk dan mungkin juga sebuah gambaran masa depan pulau-pulau lain yang berpenduduk lebih padat di Teluk Benggala. Sebanyak 10 pulau setempat juga beresiko tinggi terhadap peningkatan air laut akibat dari pemanasan global.
Spoiler for 3:
MAUI NUI
(Pecah Menjadi Empat Pulau)
Quote:

Hawaii adalah pulau terbesar di kepulauan Hawaii, tapi sebenarnya tidak juga. Empat pulau lainnya yakni Maui, Moloka’I, Lana’I dan Kaho’olawe dulunya terhubung di atas sebuah daratan raksasa yang para ilmuwan menyebutnya Maui Nui (dalam hahasa Hawaii artinya “Big Maui”). 1,2 juta tahun lalu, Maui Nui membentang seluas 14.600 Km persegi, membuatnya memiliki ukuran 50% lebih besar daripada Pulau Hawaii saat ini.
Spoiler for spoiler:

Maui Nui dulunya terdiri dari beberapa gunung berapi yang terbentuk dari semburan lava dari lapisan mantel Bumi bagian atas. Tapi apa yang membuat pulau ini begitu besar juga terkait dengan kehancurannya. Ketika gunung berapi mulai berhenti terbentuk di daratan, berat keseluruhan Lavanya kemudian menyebabkan kerak Bumi goyah sebelum akhirnya mereda.
Spoiler for spoiler:


Ini menyebabkan sambungan lempengan atau dudukan antara gunung berapi tenggelam ke dalam air dan kemudian memisahkan gunung-gunung itu menjadi pulau-pulau yang terpisah.Meskipun Maui Nui sudah tidak lagi utuh sebagai daratan tunggal, namun jejak-jejak kehadirannya masih bisa dirasakan. Sejumlah spesies hewan awalnya tersebar di seluruh pulau sebelum akhirnya terpisah, jadi keempat pulau itu memiliki kesamaan flora dan fauna.
Spoiler for 4:
FERDINANDEA
(Hilang dan muncul kembali berkali-kali)
Quote:

Ferdinandea, yang terletak sejauh 31 Km di sebelah selatan pantai Sisilia adalah sebuah contoh yang aneh dalam hal pulau yang hilang. Ini dikarenakan sepanjang sejarah, pulau yang sebenarnya adalah ujung dari gunung berapi di laut telah muncul kembali berkali-kali dan juga hilang berkali-kali di bawah air sebelum siapapun dapat menentukan kepemilikan atas pulau ini.Kemunculan Ferdinandea yang pertama dicatat adalah pada zaman kuno, ketika pulau ini muncul ke permukaan setelah letusan gunung berapi yang terjadi selama Perang Punic yang pertama pada 264-241 SM.
Pada Juli 1831, berkat aktivitas vulkanik lagi, Ferdinandea pun kembali muncul. Dengan diameter 5 Km dan naik ke permukaan setinggi 65 meter di atas permukaan laut. Inggris, Spanyol dan Kerajaan Sisilia semuanya berebut mengklaim pulau tersebut. Penguasa Sisilia, Ferdinand II menyebutnya Ferdinandea (dirinya sendiri), sementara Inggris menyebutnya “Graham Island” (James Graham).
Spoiler for spoiler:





Sebelum mereka dapat menyelesaikan persengketaan itu, pulau itu pun kembali tenggelam ditelan lautan, enam bulan setelah kemunculannya pada tahun 2002, terjadi sebuah aktivitas seismik yang membuat para ilmuwan berpikir akan kemunculannya kembali. Untuk mendahului semuanya, para penyelam Sisilia menancapkan sebuah bendera di atas bebatuan, berharap mereka dapat langsung mengklaimnya untuk Italia ketika pulau ini naik ke permukaan. Namun Ferdinandea tetap diam di dalam laut.
Spoiler for 5:
TUANAKI
(Sebuah tempat berpesta dan menari)
Quote:

Pada Tahun 1840’an, seseorang bernama Soma yang berasal dari Kepulauan Cook di Samudera Pasifik berkata pada para misionaris ketika ia sedang bekerja di atas sebuah kapal bahwa ia akan mengunjungi sebuah pulau yang disebut Tuanaki. Ia menjelaskan bahwa ia pergi ke daratan untuk menjelajahi pulau itu atas perintah kaptennya yang khawatir dan sekaligus membekalinya sebuah pedang untuk berjaga-jaga jika penduduk di pulau itu ternyata tidak bersahabat dan cenderung berbahaya.
Namun ketika Soma bertemu dengan penduduk setempat, ternyata mereka adalah orang-orang yang sangat ramah. Mereka bahkan berkata pada Soma “Kami tidak berkelahi, kami hanya suka menari”. Kemudian ia membawa kaptennya ke pulau tersebut dan rombongannya menginap selama enam hari, berpesta dan kemudian kembali ke kapal dengan membawa pisang, daging, kelapa dan bahan makanan lain. Soma mengingat para penghuni pulau itu memiliki peraturan, pria dan wanita diharuskan untuk tinggal di rumah yang terpisah.
Soma berkata bahwa untuk menuju lokasi Tuanaki membutuhkan waktu satu hari, dengan jarak 100 km dari kepulauan Mangaia. Pulau tersebut diperkirakan luasnya 1,3 Km persegi. Para misionaris saat itu sangat antusias untuk menemukannya. Namun pada dua penjelajahan terpisah, pada tahun 1844 dan pada tahun 1856, mereka tak berhasil menemukannya. Mungkin saja pulau tersebut sudah ditelan lautan atau mungkin juga Soma hanya mengarang bebas tentang ceritanya itu. Meski demikian, sejak informan lain di saat itu juga pernah menyebutkan soal Tuanaki, sebagian orang berpikiran hal itu memang benar-benar nyata. Jika agan perhatikan gambar peta kepulauan Cook di atas, tidak nampak ada pulau Tuanaki.
Spoiler for 6:
BERMEJA
(Hilang karena konspirasi ?)
Quote:

Ini adalah sebuah misteri geografis yang aneh.Sebuah pulau di tengah-tengah teluk Meksiko telah hilang, dan tak ada yang tahu bagaimana itu bisa terjadi.
Pulau Bermeja nampak ada di peta sejak tahun 1500’an sampai 1700’an, sebuah titik kecil yang terletak 102 Km dari barat laut pantai Semenanjung Yucatan. Pulau ini terlalu kecil untuk menarik perhatian banyak orang sampai pada tahun 2000’an, ketika pemerintah AS dan Meksiko mulai menginginkan deposit sumber minyak di teluk Meksiko. Legislator Meksiko menemukan sebuah pulau kecil pada beberapa peta tua,dan mereka pun menyadari bahwa keberadaan pulau ini akan memperluas wilayah meksiko dan mendapatkan sumber minyak baru.

Masalahnya adalah, ketika para peneliti dari National Autonomous University of Mexico mulai melakukan pencarian dan pengamatan pulau ini dari udara, mereka tak dapat menemukannya. Studi dengan peralatan bawah air pun memberikan hasil yang sama, tak bisa menemukan daratan di wilayah perairan sekitar.Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa pulau itu memang tidak pernah ada.
Spoiler for spoiler:

Namun tidak semuanya berpikiran demikian, atau berpikiran bahwa si pembuat peta tua itu melakukan kesalahan. Nah, kemudian muncullah teori langganan manusia, yakni Konstipasi eh Kontrasepsi eh Konspirasi maksudnya gan

Spoiler for 7:
SANDY ISLAND
(Lebih besar dari Manhattan tapi tak pernah ditemukan)
Quote:

Sandy Island atau juga dikenal dengan Sable Island, terletak diantara Australia dan Pulau New Caledonia yang berada dibawah kendali Perancis. Dikatakan bahwa pulau ini memiliki panjang 24 Kilometer dan luas 117 Kilometer persegi, yang mana membuatnya satu setengah kali lebih besar dari Manhattan.
Spoiler for spoiler:

Atau setidaknya itulah yang dikatakan sejumlah peta dari tahun 1908 sampai dengan Google Map. Masalahnya adalah, ketika para peneliti dari University of Sydney berlayar menuju lokasi Sandy Island pada tahun 2012, mereka tidak menemukan apapun selain samudera.
“Pulau ini ada di Google Earth dan peta lain, jadi kami bergegas pergi untuk memastikannya dan ternyata tak ada pulau. Kami benar-benar bingung”, kata salah satu ilmuwan, Dr.Maria Seton menjelaskan pada BBC di sebuah acara wawancara pada tahun 2012.
Yang lebih anehnya lagi adalah, bahwa sebagian orang melaporkan bahwa mereka telah melihat pulau itu, meski tidak pada era saat ini. Pada tahun 1772, seorang penjelajah asal Inggris, James Cook berlayar melewatinya dan para pelaut di kapal Inggris, Velocity, juga melihatnya pada tahun 1876, namun tak seorang pun yang menginjakkan kaki di pulau itu.

Nah, itu semua nampak janggal. Para peneliti dari Australia kemudian memutuskan untuk mendatangi pulau tersebut karena peta sonar dasar laut menunjukkan perairan yang cukup dalam tempat dimana pulau Sandy itu seharusnya berada. Seperti kata para ahli Geologi, mereka heran, bagaimana mungkin sebuah daratan tunggal dapat mengapung di permukaan laut tanpa struktur pendukung atau gunung bawah laut, sama sekali tidak mungkin bisa terjadi. Dan seperti kenyataannya, memang tidak ada.
Spoiler for spoiler:

Google Maps saat ini mendeskripsikan Sandy Island sebagai “nonexistent”tapi tetap menampilkan foto yang menampilkan pantai berpasir.
Spoiler for 8:
MAURITIA
(Hilang di Era Dinosaurus)
Quote:

Mauritia, yang sebelumnya terletak di apa yang sekarang disebut dengan Samudera Hindia, adalah sebuah pulau yang hilang dan tak seorang pun yang pernah melihatnya. Ini dikarenakan pulau ini lenyap ketika zaman dinosaurus masih mendominasi Bumi, jauh sebelum manusia ada. Jadi, bagaimana kita tahu bahwa dulu pernah ada ?
Spoiler for spoiler:

Kisah tentang Mauritia sebenarnya dimulai dari Rodinia, sebuah Supercontinent kuno yang dulunya merupakan daratan Bumi saat ini. Sekitar 750 juta tahun lalu, Rodinia mulai terpecah-pecah dan salah satu bagian pecahan itu yang terlepas adalah Mauritia. Ukurannya seperempat dari ukuran Madagaskar saat ini.

Mauritia bertahan dalam waktu yang lama. Tapi 85 juta tahun lalu, ketika daratan Bumi mulai bergeser lagi, benua kecil itu pun mulai terpecah lagi dan hilang ditelan samudera.Namun pecahan-pecahan Mauritia bisa jadi masih tersisa, kemungkinan besar berada di dasar samudera hindia. Pada tahun 2013, para ilmuwan yang menganalisa pasir dari beberapa pantai menemukan keberadaan unsur mineral yang berusia sangat tua. Hal itu kemudian menunjukkan pada mereka bahwa Mauritia dulu pernah ada.
Lanjut di bawah ya gan 

Diubah oleh Third.Reich 03-04-2019 09:54
14
13.4K
Kutip
63
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan