

TS
santoh
Isra’ Mi’raj
UKKY
Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj mungkin bisa kita fahami lebih dalam maknanya..
Hakikat Hijrah pada peristiwa Isra’ Mi’raj :
Rangkaian perjalanan hidup sekaligus spiritual yang membuat kita menyadari :
- kenapa dilahirkan dalam siklus kehidupan yang beratus2 mungkin ber-ribu2 kali;
- apa kehendakNya dalam tujuan perjalanan kedewasaan spiritual kita dengan proses perjalanan waktu yang demikian panjangnya;
- memahami dan mengenali tiap sisi diri yang bukan apa2, bukan siapa2, dan tidak ada apa2nya, tanpa pertolonganNya
- menyadari kehendakNya dengan meng”hadir”kan kita di dunia agar faham sifat2Nya melalui pengalaman2 hidup yang kita pilih
- dengan kesadaran penuh melepaskan hambatan fisik, emosional maupun spiritual* yang merintangi hubungan, kesehatan maupun pekerjaan
- akhirnya bisa kembali menyatu dengan KEBESARAN sifat2Nya karena berubah dan menjadi yang lebih sesuai fitrah kita sejak awal penciptaannya (semoga) bisa dicapai dengan kesadaran sebenar-benarnya..
yang baru akan dimengerti makna sesungguhnya ketika sudah mengalami tiap peristiwa yang terjadi pada diri kita masing-masing
Pada perjalanan hijrah ini ☝🏻terdapat PROSES :
Knowing ourselves/ Mengenali Diri Sendiri/ Man Arafa Nafsahu/ Know Thyself/ Nosce Te Ipsum (dikenal dalam banyak bahasa maupun dalam hampir semua keyakinan), kita sebaiknya :
1. Mengenali Past Life yang terdapat emosi warisan untuk menterjemahkan pesan yang bisa kita simpulkan yang ada pada DIRI kita selama ini.
2. Melakukan Emotional Release untuk membantu diri sendiri menemukan tujuan hidup yang lebih baik dan lebih tepat
3. Pertolongan Pertama pada Kondisi Emosional sebagai bantuan Darurat untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada diri sendiri maupun orang lain.
4. Menemukan Keseimbangan Diri dengan mengenali kondisi atau hambatan fisik, emosional dan mental pada tubuh kita sendiri
5. Menemukan “Tujuan Hidup” yang dilakukan dengan senang dan iklhas karena menikmati yang kita lakukan dengan menjadi versi terbaik kita sehingga akhirnya dapat merasakan LOVE, JOY, PEACE serta menjadi lebih Compassionate/ Welas Asih dengan melembutnya hati kita sehingga semoga tercapai menjadi Manusia Potensial Seutuhnya yang sesuai dengan tujuan kita dihadirkan di dunia
Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj mungkin bisa kita fahami lebih dalam maknanya..
Hakikat Hijrah pada peristiwa Isra’ Mi’raj :
Rangkaian perjalanan hidup sekaligus spiritual yang membuat kita menyadari :
- kenapa dilahirkan dalam siklus kehidupan yang beratus2 mungkin ber-ribu2 kali;
- apa kehendakNya dalam tujuan perjalanan kedewasaan spiritual kita dengan proses perjalanan waktu yang demikian panjangnya;
- memahami dan mengenali tiap sisi diri yang bukan apa2, bukan siapa2, dan tidak ada apa2nya, tanpa pertolonganNya
- menyadari kehendakNya dengan meng”hadir”kan kita di dunia agar faham sifat2Nya melalui pengalaman2 hidup yang kita pilih
- dengan kesadaran penuh melepaskan hambatan fisik, emosional maupun spiritual* yang merintangi hubungan, kesehatan maupun pekerjaan
- akhirnya bisa kembali menyatu dengan KEBESARAN sifat2Nya karena berubah dan menjadi yang lebih sesuai fitrah kita sejak awal penciptaannya (semoga) bisa dicapai dengan kesadaran sebenar-benarnya..
yang baru akan dimengerti makna sesungguhnya ketika sudah mengalami tiap peristiwa yang terjadi pada diri kita masing-masing
Pada perjalanan hijrah ini ☝🏻terdapat PROSES :
Knowing ourselves/ Mengenali Diri Sendiri/ Man Arafa Nafsahu/ Know Thyself/ Nosce Te Ipsum (dikenal dalam banyak bahasa maupun dalam hampir semua keyakinan), kita sebaiknya :
1. Mengenali Past Life yang terdapat emosi warisan untuk menterjemahkan pesan yang bisa kita simpulkan yang ada pada DIRI kita selama ini.
2. Melakukan Emotional Release untuk membantu diri sendiri menemukan tujuan hidup yang lebih baik dan lebih tepat
3. Pertolongan Pertama pada Kondisi Emosional sebagai bantuan Darurat untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada diri sendiri maupun orang lain.
4. Menemukan Keseimbangan Diri dengan mengenali kondisi atau hambatan fisik, emosional dan mental pada tubuh kita sendiri
5. Menemukan “Tujuan Hidup” yang dilakukan dengan senang dan iklhas karena menikmati yang kita lakukan dengan menjadi versi terbaik kita sehingga akhirnya dapat merasakan LOVE, JOY, PEACE serta menjadi lebih Compassionate/ Welas Asih dengan melembutnya hati kita sehingga semoga tercapai menjadi Manusia Potensial Seutuhnya yang sesuai dengan tujuan kita dihadirkan di dunia
0
158
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan