- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ratna Sebut Nanik Bohong, Nanik Tuding Ratna Bohong, Siapa Pembohong?


TS
winarwi
Ratna Sebut Nanik Bohong, Nanik Tuding Ratna Bohong, Siapa Pembohong?
Quote:
POJOKSATU.id, JAKARTA – Ratna Sarumpaet dan Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang saling melempar tudingan sebagai pembohong.
Momen itu terjadi dalam sidang lanjutan kasus penyebaran berita hoax penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Ratna menyebut, apa yang disampaikan Nanik dalam kesaksiannya adalah sebuah kebohongan.
Kemarahan Ratna memuncak saat Nanik mengungkapkan bahwa dirinya mengizinkan dirinya dan rekan-rekannya di BPN untuk mengunggah foto wajah lebamnya di media sosial.
“Saya memang berbohong. Tapi ada yang lebih pembohong dari saya. Dia (Nanik), lebih jahat. Terlalu cerdas bohongnya,” seru Ratna saat jalannya sidang.
Menurut pecatan tim sukses Prabowo-Sandi itu, sedikitnya ada tiga poin kebohongan Nanik dalam keterangan yang diberikannya dalam persidangan.
Pertama, terkait menyebutkan bahwa pertemuan dengan Fadli Zon, Ratna membolehkan Fadli Zon mengunggah wajah lebam di media sosial.
Kedua, bahwa unggahan di Facebook soal kronologi kejadian cerita penganiayaan Ratna di Bandung sudah seizin dirinya.
Ketiga, Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia itu memberikan izin kepada rekan-rekan di BPN menyiarkan berita kronologi penganiayaan.
“Saya sekali pun tidak pernah dimintai izin oleh Nanik atau siapa pun. Hampir semua yang dikatakannya itu bohong,” tegas Ratna.
Mendapati tudingan Ratna kepada dirinya, Nanik meminta untuk mengkonfirmasi langsung kepada Fadli Zon.
Mengingat Ratna Sarumpaet keberatan soal postingan di Twitter Fadli Zon.
“Kalau dicek twitternya Pak Fadli Zon, kan juga benar kan ada. Dah, itu aja. Kalau dia (Ratna) bilang enggak, pak Fadli Zon ada fotonya (bersama Ratna),” kata dia.
Nanik mengaku sudah tahu jika Ratna sudah lama ingin menghubungi Fadli Zon sejak tanggal 28 September 2018.
Intinya, kata dia, Ratna sebetulnya ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
“Ingin ketemu Fadli Zon atau gimana lah gitu. Itu kan pengennya (Ratna) ketemu Pak Prabowo kan, lewat Fadli, lewat Said Iqbal, lewat siapa-siapa,” kata Nanik.
Nanik pun balik menyatakan keheranannya dengan membuat berita hoax penganiayaanya jika hanya ingin bisa ketemu dengan Prabowo Subianto.
“Kenapa sih, kalau cuma mau ketemu kan ketemu saja. Kenapa dia beralasan dia dianiaya gitu loh. Terus maksudnya apa?” heran Nanik.
“Begitu Pak Prabowo ada rasa empati, rasa kasihan, terus jumpa pers, dia bilang nggak dianiaya. Terus apa maksudnya?,” tanya Nanik lagi.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...apa-pembohong/
Momen itu terjadi dalam sidang lanjutan kasus penyebaran berita hoax penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Ratna menyebut, apa yang disampaikan Nanik dalam kesaksiannya adalah sebuah kebohongan.
Kemarahan Ratna memuncak saat Nanik mengungkapkan bahwa dirinya mengizinkan dirinya dan rekan-rekannya di BPN untuk mengunggah foto wajah lebamnya di media sosial.
“Saya memang berbohong. Tapi ada yang lebih pembohong dari saya. Dia (Nanik), lebih jahat. Terlalu cerdas bohongnya,” seru Ratna saat jalannya sidang.
Menurut pecatan tim sukses Prabowo-Sandi itu, sedikitnya ada tiga poin kebohongan Nanik dalam keterangan yang diberikannya dalam persidangan.
Pertama, terkait menyebutkan bahwa pertemuan dengan Fadli Zon, Ratna membolehkan Fadli Zon mengunggah wajah lebam di media sosial.
Kedua, bahwa unggahan di Facebook soal kronologi kejadian cerita penganiayaan Ratna di Bandung sudah seizin dirinya.
Ketiga, Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia itu memberikan izin kepada rekan-rekan di BPN menyiarkan berita kronologi penganiayaan.
“Saya sekali pun tidak pernah dimintai izin oleh Nanik atau siapa pun. Hampir semua yang dikatakannya itu bohong,” tegas Ratna.
Mendapati tudingan Ratna kepada dirinya, Nanik meminta untuk mengkonfirmasi langsung kepada Fadli Zon.
Mengingat Ratna Sarumpaet keberatan soal postingan di Twitter Fadli Zon.
“Kalau dicek twitternya Pak Fadli Zon, kan juga benar kan ada. Dah, itu aja. Kalau dia (Ratna) bilang enggak, pak Fadli Zon ada fotonya (bersama Ratna),” kata dia.
Nanik mengaku sudah tahu jika Ratna sudah lama ingin menghubungi Fadli Zon sejak tanggal 28 September 2018.
Intinya, kata dia, Ratna sebetulnya ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
“Ingin ketemu Fadli Zon atau gimana lah gitu. Itu kan pengennya (Ratna) ketemu Pak Prabowo kan, lewat Fadli, lewat Said Iqbal, lewat siapa-siapa,” kata Nanik.
Nanik pun balik menyatakan keheranannya dengan membuat berita hoax penganiayaanya jika hanya ingin bisa ketemu dengan Prabowo Subianto.
“Kenapa sih, kalau cuma mau ketemu kan ketemu saja. Kenapa dia beralasan dia dianiaya gitu loh. Terus maksudnya apa?” heran Nanik.
“Begitu Pak Prabowo ada rasa empati, rasa kasihan, terus jumpa pers, dia bilang nggak dianiaya. Terus apa maksudnya?,” tanya Nanik lagi.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...apa-pembohong/
0
1.8K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan