Apa yang aganwati rasakan setelah dipinang menjadi pasangan yang sah?
Opini ini hanya lingkup kecil dari sebuah kisah-kisah sekitar saja. Bila ada yang kurang sesuai mari dilihat dari sisi yang sama.
Spoiler for Dipinang:
Wah hal yang dinanti tentunya ya bagi setiap orang saat datang pinangan, yang terbayang hanya aku memilikinya dan dia memilikiku, bagai raja dan ratu selamanya
Spoiler for Menjadi Istri dan Ibu yang Tahan Banting:
Tidak semua perempuan yang sudah sah menjadi istri akan bersenang senang dan leha leha, seperti cerita artis yang berbulan madu atau mendapat hadiah pernikahan mewah.
Bagi orang biasa menjadi istri dan seorang ibu adalah siap perang. Bayangan indah yang terukir terhempas saat kenyataan berkata lain. Akhirnya ini berhubungan dengan sebuah takdir yang harus dilakoni. Belum lagi masalah lain diluar dirinya, diluar kendalinya dan diluar kuasanya.
Bila punya keberanian bisa menuntut untuk segera berpisah saat mencium aroma ketidaknyamanan, tapi ada pula yang masih bertahan bila mempunyai prinsip 'pasti ada jalan dan bisa diatasi'. Semua tergantung yang menjalani
Spoiler for Apapun Yang Terjadi:
Ketika buah hati tlah hadir, dan masalah datang bertubi, maka senjata pamungkas tabah dan sabar harus dikeluarkan.
Ingin seperti yang nyaman dan tentram seperti yang lain itu pasti, belum lagi bila pasangan tidak bekerja, penghasilan acak adul, yang diingat hanya bertahanwuih sampai kapan? sampai indah pada suatu saat nanti kata motivator.Apa ada yang mengalami demikian dari para pembaca?
Spoiler for Bersandar Pada Yang Kuasa:
Jangankan yang serba kekurangan, yang kaya rayapun ternyata ada masalah juga. Jangan sampai beban pikiran dan masalah berdampak buruk pada buah hati. Seorang ibu meski resah hati tetap harus punya stok kesabaran tingkat jagad, karna buah hati itu amanah, tidak tahu masalah orang tua.
Yang masih hangat kejadian seminggu lalu di Malang, seorang ibu yang marah pada anaknya di jalan raya, sedemikian murkanya di depan umum (saya merinding setiap kali ingat melihat videonya ingin rasanya saat kejadian di tempat dan menolong anak itu).
Stres takbisa dijadikan alasan untuk bertindak semena-mena pada anak. Karna konsekwensi menjadi seorang ibu dituntut kesabaran dan ketelatenan, meski perih mendera, untuk itu keimanan harus dipertebal. Karna ibu harus menjadi wonder woman
Mungkin banyak wanita pada akhirnya yang berpikir sebaiknya merawat anak sendiri dari pada bersama tapi tersiksa tiada bertepi. Sungguh kuat pada wanita dengan kodratnya, sayang bila apa yang diterima tak sebanding dengan perjuangan dan pengorbanannnya.
Quote:
Perlu diingat para pria untuk menjaga wanita anda
1. Meski seorang wanita tidak dibesarkan dalam kemewahan orang tuanya, setidaknya saat meminta tidak ada niat untuk menyakiti, selalu melindungi dan memberi.
2. Selalu takut pada yang Maha kuasa agar bisa menjalankan amanah dengan baik
Quote:
Untuk wanita sebagai calon ibu atau seorang ibu, menjadi pribadi yang baik lebih utama agar bisa menghadapi segala rintangan di depan mata
Quote:
jangan sampai wanita selalu menjadi cap atau merek yang kurang nyaman
sumber gambar pixabay
Demikian Opini saya pribadi yang masih banyak kekurangan.
TERIMA KASIH BUAT AGAN DAN AGAN WATI SUDAH MEMBACA TRIT INI