darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Gilanya Orang Gila
Setiap pagi, dari senin sampai jumat, boss memintaku untuk menyetor uang hasil penjualan. Jarak toko ke Bank tidak seberapa. Hanya memakan waktu lebih kurang 6 menit berjalan kaki.

"Bu, sini, biar saya bantu."

Petugas keamanan berusaha meraih tangan ibu berbadan kecil yang sedang berdiri tak jauh darinya.

"Saya mau bicara sama dia."

Si ibu menepis tangan laki-laki berbadan tinggi tersebut. Kemudian mondar-mandir tidak jelas di sekitar ruang tunggu.

"Baik, Bu. Tapi tunggu dulu, ya. Mari bicara dengan saya di luar," ajak laki-laki yang memiliki tanda pengenal bernama Samsul.

"Biar saya bicara sendiri dengan dia!" tegas si ibu sambil menunjuk ke arah custamer serves.

Sekilas, perempuan yang sedang sibuk melayani nasabah, memandang ke arah si ibu.

"Ok, tapi ibu duduk diam dulu, ya," pinta Pak Samsul dengan mimik ambigu.

Laki-laki itu berbicara pelan. Namun, penuh penekanan. Sepertinya ia terpaksa untuk sabar, dikarenakan hampir semua mata tertuju pada keduanya. Termasuk aku.

"Saya mau ambil uang saya! Kenapa kamu menghalang-halangi saya!" bentak si ibu.

"Ibu tidak punya buku rekening, Bu," jelas Pak Samsul dan meraih tangan kurus berkulit putih itu.

Akan tetapi, usaha petugas keamanan tersebut sia-sia. Si ibu tetap tidak mau keluar. Bahkan kian mengomel sehendaknya.

"Berikan nomor saya itu!" pintanya dan mendekati Pak Samsul.

"Ok, tapi ibu duduk diam di sini, ya?"

Lagi, laki-laki tersebut kembali mengingatkan. Lalu diserahkannya kertas penarikan yang telah dicoret-coret.

"Duduk diam, ya, Bu."

Pak Samsul menuntun si ibu untuk duduk di kursi tunggu.

"Saya mau ambil uang saya! Kamu ini kenapa? Uang saya ada di sini. Itu milik saya!" oceh si ibu lalu duduk tepat di sebelah kiriku.

Jantungku mulai dag dig dug rasanya. Takut kalau-kalau ditampar atau apalah secara tiba-tiba. Maklum, namanya orang gila, gilanya pasti sempurna. Untungnya, wanita yang kira-kira berusia 50 tahun di dekatku ini berpakaian bersih, rapi, bahkan mengenakan kerudung yang panjangnya hingga ke perut. Hanya saja, ia tidak memakai sandal atau sepatu.

"Saya ini orang yang sekolah! Punya pikiran. Punya akal. Bukan orang bodoh. Saya mau mengambil hak saya. Milik saya!"

Ia kembali mengoceh. Suaranya sangat keras. Aku meremas kertas nomor antrian yang sedari tadi kugenggam. Ingin rasanya pindah tempat duduk, namun, apa daya. Aku khawatir tangan kurus di samping menarik paksa kerudung atau lenganku.

Si ibu tiba-tiba menuju teller saat mendengar suara panggilan nomor antrian A16. Ia berdiri berdampingan dengan pemilik nomor antrian yang sesungguhnya. Di serahkannya kertas yang ia ambil dari Pak Samsul. Tak lama, petugas teller menyerukan nama Pak Samsul beberapa kali.

Laki-laki berbaju putih itu datang dan meraih tangan si ibu.

"Bu, kita bicara di luar, ya. Ambil uangnya nanti. Ok?" bujuk Pak Samsul dan terus menuntun wanita itu ke arah pintu keluar.

Akan tetapi, si ibu tetap saja tak mau kalah. Ia berusaha melepaskan genggaman petugas keamanan sambil mengomel. Sampai akhirnya pria berbaju batik turun tangan. Entah siapa pria itu. Bentakkannya membuat kaget hampir seluruh nasabah yang ada di ruangan tersebut. Dan, ibu itu berhasil dikeluarkan. Namun tetap saja, suaranya menggelegar di halaman depan sana. Melihatnya, ada rasa iba. Meski benar aku tidak mengenal siapa wanita itu.

Semoga 17 april nanti, ada petugas keamanan sesabar pak Samsul. Supaya, ketika orang gila yang hendak mencoblos, lalu tiba-tiba kumat, bisa diamankan tanpa disakiti. Karena, bagaimanapun juga, gilanya orang gila tidak dapat dinasehati. Baik secara halus atau sebaliknya. Dengan diam atau bicara. Ketika dia ingin mengamuk pasti akan ia lakukan.

Jadi, jangan coba-coba memaksa mereka untuk melakukan apa yang kita kehendaki. Sebab orang gila menghendaki yang mereka kehendaki. So, kita juga tidak perlu kaget bila ada kejadian langka di TPS nanti.

BIMA, 02-04-19
Diubah oleh darmawati040 26-06-2019 17:38
rezakhadafi1Avatar border
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby dan rezakhadafi1 memberi reputasi
4
2.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan