- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Nirmana (Tentang Cinta Terpendam dan Warna-Warni Kehidupan)
TS
sandriaflow
Nirmana (Tentang Cinta Terpendam dan Warna-Warni Kehidupan)
Spoiler for Sinopsis:
Curhat Sejenak
Di semasa SMA ini banyak banget hal yang belum pernah gue temuin sewaktu masih di SMP. Hal-hal baru mulai berdatangan, seiring dengan usia gue yang mulai dewasa. Walaupun hal itu begitu asing bagiku, namun gue mencoba untuk memilih segala hal yang baik untuk gue.
Di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini, rasanya sulit banget untuk menutup diri agar tidak terpengaruh oleh kemajuan teknologi. Budaya-budaya asing yang saat ini terdapat dilingkungan sekitar kita, tak dapat kita pungkiri kalau itu sudah melebur didalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Sehingga membuat budaya-budaya asli negeri ini terabaikan, jujur saja gue juga kadang lupa sama budaya negeri sendiri.
Handphone, android , laptop atau gadget apalah kini dapat kita jumpai dimana-mana, sedangkan mainan tradisional malah jarang sekali kita temukan karena semuanya serba modernisasi. Orang Indonesia itu aneh, dengan budaya sendiri masa bodoh namun waktu bangsa lain mengklaim budaya negeri baru marah-marah. Itu akibatnya kalau menyia-nyiakan budaya negeri sendiri, sama halnya kayak kita punya pacar namun pacar kita pergi dengan orang lain yang lebih perduli dengannya karena tlah kita abaikan lalu kita marah-marah, siapa yang harus disalahin ? diri sendiri kan.
Indonesia adalah sebuah negara yang sangat kaya raya akan budayanya, hasil lautnya, hasil buminya, bahan tambang pula, hutan dan tanah yang subur. Kita lahir disana, besar disana, hidup disana, makan disana, tidur disana, sekolah disana, maaf pub disana juga, seharusnya kita cinta dan bangga akan negeri ini.
Jujur gue adalah asli orang Jawa, Jawa itu terkenal orangnya halus dalam berbahasa, lembut ucapanya, baik tata kramanya namun aku sudah mulai enggan berbahasa jawa yang baik dan halus, itu merupakan salah satu bukti kalau nilai-nilai bangsa ini sudah mulai memudar. Pendidikan karakter disekolah sudah mulai melemah, sebagai para penerus bangsa kita harus berkarya untuk Indonesia serta mengajarkan nilai-nilai yang baik bagi masyarakat terutama anak-anak lewat karya kita. Pidato sejenak, karena gue tuh orangnya suka berpidato sendiri atau paling enggak di depan salah satu teman gue, kadang di kantin atau di kelas lebih-lebih di kamar mandi. Selain untuk memberikan nasihat untuk orang lain juga untuk menasihati diri gue sendiri.
Malam ini gue pusing, mikir pelajaran banyak banget. Kepala penuh, gak ada ruang yang tersisa untuk bersantai sejenak. Jadi pelajar ada susah ada senangnya juga apalagi harus membagi waktu. Daripada nanti tambah stress berhenti sejenak aja, gue ambil hp disamping gue lalu gue putar sebuah lagu untuk mengistirahatkan otak atau bahasa inteleknya cooling down. Bersamaan dengan alunan lagu yang menuju ke saraf-saraf telingaku, gue pergi kedapur untuk membuat secangkir kopi, lumayanlah buat cuci mulut yang udah gak sabar ingin menikmati sensasi dan kenikmatan dari secangkir kopi. Gue buka laptop, gue coba untuk menulis beberapa kalimat meski hanya sedikit untuk melepas penat dalam pikiran gue. Sendiri dikamar gue tengkurap menindihi guling yang sehari-hari menemani gue saat tidur.
Saat ini gue belajar mengetik tanpa melihat keyboard, kaku banget tangan gue, gue mencoba sabar dan terus sabar. Dalam hati gue berkata kok gak bisa-bisa ya, apa gue yang gak bakat atau memang gak cocok. Meski begitu gue tetap berusaha lanjut, namun pada kalimat ke sembilan gue nyerah. Gue akan mencobanya kembali besok dan seterusnya, ya udah pada akhirnya gue nulis ini sambil liat keyboard sesekali.
Jam menunjukkan pukul 19.21, jam segini kalau dibuat tidur kagak seru juga, mau belajar masih pusing, padahal masih banyak tugas yang belum gue kerjain. Pulang sekolah pukul 14.30, jarak antara rumah sama sekolah 15 km, waktu yang di tempuh kurang lebih 25 menit. Sampai rumah udah loyo, habis makan buka laptop liat film kemudian mandi sholat mau tidur udah gak ngantuk jam segitu. Malemnya mungkin buka facebook, lihat pemberitahuan, buat status, trus comment, kalau gak gitu main game online. Biasanya cuman dua jam gue internetan lalu pulang, dirumah coba buka buku pelajaran barangkali ada tugas dari guru.
Gue juga jarang banget nonton TV semenjak SMA ini, jadi habis belajar tidur deh. Bangun-bangun jam setengah 6 pagi, sebenernya jam 5 pagi tapi gara-gara males jadi molor sampai jam segitu. Habis bangun kuterus mandi tak lupa kugosok gigi, kayak lagu aja. Kupakai seragam sekolah gue dengan rapi, gue ambil deodoran dari rak belajar gue lalu gue poleskan disela kedua ketiak gue, bulu-bulu yang tadinya kisut seakan segar kembali bersama harumnya bau deodoran. Tak lupa pula gue semprotkan minyak wangi ke sekujur tubuh, sentuhan terakhir kusisir rambutku dengan sebuah sisir yang berbalut minyak rambut sehingga diri ini nampak rapi dan juga klemis.
Banyak yang bilang gue gak pantes kayak gitu, katanya culun, gak gaul, gak keren, tak apalah karena keren menurut gue ama menurut mereka mungkin beda jadi gue PD aja. Setelah penampilan gue rasa oke, gue ambil helm gue yang biasa kupakai sehari-hari, INK warna merah standart SNI, beserta kunci motor gue, sebelum berangkat gue pamit ama orang tua gue, sehabis itu kunyalakan mesinnya sambil kumasukkan geriginya, , langsung kutancap gas ngeeeeeeeeeeeeeng cukup 60km/jam gak lebih, kalau lebih cuma dikit. Gue pun berangkat sekolah dengan senyuman bak mentari pertanda dimulainya hari beserta doa dengan harapan semoga diberi keselamatan diperjalanan, dan juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diri sendiri, bangsa , dan negara.
Begitulah keseharian gue seakan menjadi sebuah siklus yang tak pernah ada habisnya, udah dua bulan ini gue dikelas 2 SMA tapi rasanya masih belum ada yang spesial. Kenangan dari temen-temen gue dikelas 1 SMA waktu itu masih tampak jelas di dalam fikiran gue, detik ini ditemani suara ketikan dari kedua jari jemariku, gue ingin mengenang kembali segala kenangan dari temen-temen gue dari awal bertemu. Mereka adalah sumber dari segala inspirasi dan pelajaran yang membuatku bisa menjadi seseorang yang berarti, gue tertawa dan sedih juga bersama mereka, bagiku tiada hari yang paling indah selain dapat berkumpul bersama bareng mereka.
Diubah oleh sandriaflow 01-06-2019 02:50
rizetamayosh295 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
12.7K
46
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan