KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Jangan Bilang Bodoh Wanita yang Bertahan dalam Kekerasan, Bantu dengan Cara Ini Kuy
Jangan Bilang Bodoh Wanita yang Bertahan dalam Kekerasan, Bantu dengan Cara Ini Kuy

Sebagian wanita kurang beruntung karena memiliki suami yang ringan tangan. Pria yang seharusnya melindungi, malah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KdRT). Sang istri menjadi sasaran pelampiasan emosi negatifnya. Suami menjambak rambut menampar, memukul, bahkan menendang istri.
 
Bekas-bekas kekerasan yang dilakukan suami terlihat jelas. Namun istri menutupi perbuatan suaminya. Keluarga atau teman dekat yang tahu jadi kesal karena sikap istri tersebut. Disakiti, tapi kok tetap bertahan. Rumah tangga bak neraka namun dianggap biasa. Bodohkan mereka?
 
Suharti, Direktur Rifka Annisa Women's Crisis Center menuturkan kepada BBC Indonesia tentang alasan wanita bungkam padahal mengalami KdRT. Penuturan Suharti berdasarkan temuan LSM yang dipimpinnya itu di berbagai provinsi Indonesia. Berikut penjabarannya.

Jangan Bilang Bodoh Wanita yang Bertahan dalam Kekerasan, Bantu dengan Cara Ini Kuy

1. Kasihan dengan keluarga suami
Suami punya keluarga yang baik. Apalagi ibunya, baik banget. Entah kenapa anaknya suka main kasar dengan sang istri. Kebaikan keluarga suami membuat istri sungkan melaporkan kekerasan yang dilakukan oleh suami. Istri bertahan meskipun sering memar-memar.
 
2. Menjadi korban untuk kedua kalinya karena dihakimi masyarakat
Suami dilaporkan, malah istri dituding penyebab perilaku kasar suami. Dianggap lalai mengurus suami dan keluarga, dicerca sebagai istri teledor sehingga dikerasi. Istri menjadi korban dua kali, oleh suami dan lingkungan atau keluarga besarnya. Kemungkinan dihakimi seperti itu membuat istri bertahan dalam penyiksaan.
 
3. Melapor ke polisi menyita waktu dan tenaga, siapa yang mau bantu?
Sebagian wanita tidak tahu harus melakukan apa, melaporkan perbuatan KdRT suami kepada siapa? Bahkan dia menganggap KdRT adalah cara suami mendidiknya. Kalaupun tahu, butuh waktu dan tenaga untuk melakukannya sedangkan dia secara fisik dan psikologis sudah lelah. Hayati lelah...
 
4. Bertahan demi anak
Anak tanpa ayah dianggap hina. Ayah yang dibesarkan tanpa anak tidak bahagia. Demi kebahagiaan anak, istri tetap bertahan karena berharap perilaku suami segera berubah sehingga tidak perlu pisah. Bersabar dulu saja.
 
Padahal anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan KdRT dapat menjadi pelaku atau korban kekerasan di kemudian hari. Kekerasan yang sering mereka lihat menimbulkan masalah kesulitan belajar, terhambatnya keterampilan sosial, perilaku nakal yang berisiko, depresi, juga gangguan kecemasan. Penelitian yang dipublikasikan jurnal Law and Human Behavior juga menemukan bahwa anak laki-laki yang menjadi saksi KdRT mungkin menjadi seorang psikopat saat dewasa.
 Jangan Bilang Bodoh Wanita yang Bertahan dalam Kekerasan, Bantu dengan Cara Ini Kuy

Perlu ditegaskan ciri khas psikopat adalah mendewakan diri sendiri dan menganggap orang lain lemah, licik dan manipulatif, kurang berempati, memiliki kecenderungan untuk berbuat kejahatan, dan memperlakukan orang lain secara kasar atau tidak peduli. Orang tua yang bertahan dalam KdRT, harus segera menyadari hal ini!
 
5. Ketergantungan secara ekonomi kepada suami
Sebagian wanita sangat tergantung pada nafkah materi dari suami. Dia tidak mandiri secara ekonomi, hanya menerima dan mengelola keuangan pemberian suami. Kesehariannya hanya mengurus rumah tangga dan anak-anak. Apabila meninggalkan suami, dia belum tahu bagaimana hidupnya kelak. Hal inilah yang membuatnya bertahan dalam KdRT. 
 
Pada sebagian besar kasus yang ditangani Rifka Annisa Women's Crisis Center, wanita baru akan mengadukan KdRT apabila sudah berada di ambang batas daya tahannya, baik secara fisik maupun psikologis. Misalnya sudah mengalami luka yang serius atau nyawanya sudah terancam. Padahal pada kondisi itu kadangkala penanganan dari pihak luar seolah sudah terlambat.
 Jangan Bilang Bodoh Wanita yang Bertahan dalam Kekerasan, Bantu dengan Cara Ini Kuy

Cara Membantu
Ninin, wanita yang mendapat bantuan Rifka Annisa Women's Crisis Center mengaku bahwa dukungan dari orang-orang sekitar sangat penting bagi korban KdRT. Terutama keluarga dekat seperti saudara dan orang tua. Sikap yang menerima bukan menyalahkan korban KdRT serta dukungan positif dari teman-teman dan masyarakat sangat diperlukan.
 
Selain dukungan moral, korban KdRT juga perlu dukungan ekonomi. Wanita yang bekerja atau memiliki penghasilan tidak begitu pusing untuk berpisah dengan suaminya. Berbeda dengan wanita yang sangat tergantung secara ekonomi pada suami.Pemberdayaan wanita korban KdRT agar mandiri secara ekonomi harus menjadi perhatian.
 
Langkah strategis lainnya tentu harus ada kebijakan dan program pemerintah terkait pemberdayaan wanita, khususnya perhatian terhadap KdRT. Mumpung masa kampanye anggota legislatif tingkat kota dan kabupaten, provinsi, juga nasional, caleg yang memiliki program pemberdayaan wanita layak menjadi pilihan. Khususnya caleg wanita karena sesama wanita cenderung lebih mudah berempati, kan?
 Jangan Bilang Bodoh Wanita yang Bertahan dalam Kekerasan, Bantu dengan Cara Ini Kuy

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dikutip dari BBC Indonesia, jumlah caleg perempuan yang mengikuti  Pemilu 2019 berjumlah 3.194 orang. Jumlah tersebut sudah mencapai kuota 30% caleg wanita yang disyaratkan dalam Undang-Undang Pemilu. Apabila dibandingkan dengan Pemilu 2014 yang diikuti 2.467 orang caleg wanita, jumlah itu sudah meningkat lebih dari 50%.
 
Sayangnya, sejak Pemilu 2004 sampai 2019, jumlah anggota legislatif di DPR Ri misalnya belum juga mencapai target 30% dari total anggota legislatif. Maka dari itu saatnya bagi Agan dan Sista memberikan perhatian kepada caleg perempuan. Cermati visi, misi, dan program kerja mereka kemudian coblos saat Pemilu 17 April 2019 nanti. Mudah-mudahan usaha kita mencoblos caleg perempuan menjadi satu solusi untuk mengurangi kekerasan terhadap wanita. Jangan lagi menyalahkan si wanita korban KdRt atau malah bilang bodoh. Siap, kan Gan, Sis?

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Diubah oleh Kokonata 02-04-2019 11:33
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
878
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan