Kaskus

Story

rinnopiantAvatar border
TS
rinnopiant
Catatan Sunyi #1
Kita sudah cukup kelu, membahasakan rasa, beku.

Seperti melukis di atas arus, segala warna habis tergerus. Sakitmu berdarah di dadaku, tapi tak satu obat pun mau kita sentuh. Seperti senja yang sadar menuju malam, menahan matahari pergi ... terbakar diri sendiri. 

Barangkali sudah cukup kita membuang waktu. Merantai kaki dengan untaian masa lalu. Bukankah kita pun telah tiada, dalam aku dan kamu yang kaucipta. Menggambar garis pembatas di depan pintu masing-masing. Jauh di dalam sunyi kita sama-sama terasing. Menahan nyeri, memutuskan tautan-tautan di jantung juga hati. 

Katamu kita ini serupa malam. Mewadahi mimpi-mimpi hanya jika mata terpejam. Tapi gelap. Bulan, bintang, atau sejuta lentera pun tak akan bisa membawa nyala, layaknya siang. Lalu mimpi, akan menguap saat mata terbuka kembali. 

Kini aku tengah menuju pagi. Menggenggam asa yang sama, dengan wajah berbeda. Pada akhirnya kita harus berhenti berandai. Sebab hidup bukan sekumpulan andai-andai. 

Aku pergi. Seperti apa yang telah kita sepakati. Menutup buku berjudul kita, kutinggalkan di pucuk-pucuk senja. Biar hanya jadi dongeng pengantar lelap, setiap malam sepanjang masa. 

Cirebon, 25 Juli 2018.

2
294
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan