Ibarat jarang gosok gigi ...


Dari semua pilihan warna mobil yang ditawarkan pabrikan, rata-rata mobil berkelir putih paling menjadi favorit. Alasanya memilihnya pun cukup beragam gan, ada yang karena simple, ada yang karena pada dasarnya tidak mau neko-neko dalam memilih warna. 

Soal pilihan memang relatif, tergantung sudut pandang masing-masih yah gan...tapi perlu diinget nih gan, meski warna putih terlihat lebih simple dan resik, tapi kalau sampai malas untuk melakukan perawatan risikonya ternyata fatal.

Kok bisa ? Betul gan, rata-rata mobil dengan warna putih seiring dengan usia pemakaiannya bisa cepat kusam. Kusamnya ini karena terjadi pergeseran warna dari semula terang, lama-lama berubah menjadi menguning.



Masalah ini katanya memang umum terjadi pada warna putih, kalau kata Kepala Bengkel Auto2000 Singosari di Malang, terjadinya transisi warna diakibatkan karakter warna putih memiliki pigmentasi yang lebih berat dari kelir mobil lainnya. Jadi saat kurang perawatan, atau tidak becus dalam merawat, mobil pun mudah menguning.

Ibarat seperti gigi aja gan, kalau malah mengosok gigi atau kurang perawatan, bakal mengunin parahnya lagi sampai berkarang kan gan..hahahha...

Untuk mencegah mobil putih menjadi kusam dan menguning, disarankan pemilik mobil wajib serius dalam hal perawatan. Bentuk pun beragam, bukan hanya memoles saja, tapi bisa dengan cara yang paling gampang dilakukan, yakni tidak sering-sering memarkirkan mobil di atap terbuka.

Selain itu tentnya juga harus dibarengi dengan rutinitas lain seperti mencuci mobil, sampai poles-poles sedikit lah agar warna tetap cerah. Buddy sempat mengatakan kalau sampai kejadian warna menjad kuning, maka akan sulit untuk dihilangkan.


Mau dipoles seberat apapun, warna tetap akan cerah kembali. Jalan utama untuk mengembalikan warna seperti keluar dari diler yang melakukan cat ulang, tapi tentu soal ongkos tidak lah murah kan gan....

So, lebih baik sedia payung sebelum hujan , alias lakukan perawatan sebelum bodi menguning dan menjadi noda membandel gan.