- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sisi Gelap atraksi Lumba-lumba


TS
bear89800
Sisi Gelap atraksi Lumba-lumba

Pernahkah ente melihat lumba-lumba? Hewan laut yang satu ini kelihatannya ramah, atraktif, penuh energi dan menurut sebagian orang termasuk hewan yang cerdas.
Habitat asli hewan ini adalah di laut. Jika habitatnya bagus, umur mereka bisa bertahan sampai 20-30 tahun. Namun jika mereka hidup di dalam kolam maka hanya akan bertahan beberapa tahun saja.
Lumba-lumba semakin di kenal karena hewan ini sering digunakan dalam atraksi.
Atraksi yang dilakukan hewan ini semakin menarik dan terorganisir karena di kendalikan oleh sang Pawang.

Hewan ini sudah di latih sedemikian rupa sehingga mengerti apa yang harus di lakukan ketika pawang mereka memberikan kode atau bahasa tubuh.
Penonton akan bersorak ketika hewan ini mulai memperagakan gerakan-gerakan yang menarik. Tingkah laku hewan ini lucu-lucu. Gerakan dan atraksi mereka memberikan kesan bahwa si Lumba-lumba adalah hewan yang bahagia.
Di balik atraksi lumba-lumba ada banyak hal buruk yang jarang di ketahui oleh pengunjung.
Seperti di ketahui, habitat asli hewan ini ada di laut. Sehingga mereka tidak akan bertahan lama jika di dalam kolam. Ada banyak lumba-lumba yang mati lalu di ganti dengan lumba-lumba lainnya tanpa di ketahui orang. Semua itu di lakukan agar industri atraksi ini tetap berjalan.
Banyak orang mengatakan bahwa wajah lumba2 terlihat senyum bahagia. Padahal itu bukanlah bentuk ekspresi lumba2. Anatomi wajahnya memang seperti itu, mau sedih atau senang wajahnya akan tetap seperti itu.

Walaupun terkesan ramah, pada dasarnya lumba2 adalah hewan liar. Artinya, habitat mereka adalah di alam bebas. Walaupun kelihatan jinak, hewan ini bisa saja agresif karena hal-hal tertentu. Lumba-lumba berkomunikasi menggunakan ekolokasi, gelombang yang mereka pancarkan akan terpantul2 di dalam kolam yang kecil. hal ini membuat mereka sangat tertekan. Tidak jarang ada lumba-lumba yang menggigit pengunjung.
Lumba-lumba adalah mamalia yang pintar. Kemampuan kognitif mereka juga cukup baik.
Mereka melakukan atraksi di kolam renang bukan karena mereka suka, bukan karena hobby. Mereka melakukan itu karena lapar, jika mereka tidak melakukan sesuai perintah maka mereka akan terus kelaparan karena tidak di beri makan.

Untuk yang pernah melihat atraksi lumba-lumba pasti ada sesi dimana mereka di beri makan ikan setelah melakukan beberapa atraksi. Artinya mereka harus kerja, supaya di kasih makan.
Tempat tinggal lumba-lumba juga tidak layak. Di laut bebas, hewan ini bisa berenang sampai 160 kilometer setiap harinya. Bayangkan apa ada kolam renang khusus untuk lumba-lumba sebesar itu ? Tempat tinggal mereka hanya 1% dari habitat asli, inilah yang membuat psikologi hewan bermasalah karena kondisi lingkungan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Akibatnya lumba2 berenang berputar-putar dan tak jarang menyakiti diri mereka sendiri.
Walau bagaimana pun, masa depan industri sejenis ini tetap di tentukan oleh masyarakat. Industri ini akan mati dengan sendirinya jika masyarakat berhenti dan tidak mau lagi datang ke atraksi lumba-lumba.
Kadang-kadang, kita terlalu menikmati sesuatu. Sampai kita lupa bahwa behind the scene tak seindah on the screen.
Sumbernya : here
0
2.4K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan