- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setop Pidato, Prabowo Tegur Emak-emak yang Asyik Ngobrol


TS
difitnah.teman
Setop Pidato, Prabowo Tegur Emak-emak yang Asyik Ngobrol
Quote:

Purwokerto, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegur sejumlah emak-emak yang sedang menghadiri kampanye terbuka di kawasan GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4). Mereka ditegur lantaran asyik ngobrol ketika Prabowo tengah pidato.
Insiden ini diawali saat Prabowo tengah membahas persoalan kekayaan alam Indonesia yang belum terdistribusi dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Sejurus kemudian matanya menangkap sekumpulan emak-emak di tengah riuh simpatisan dan relawan yang asyik ngobrol sendiri.
Prabowo langsung menghentikan pidatonya sementara lalu menegur ibu-ibu yang berada persis di bagian depan panggung tempat Prabowo berpidato.
"Eh bu, bu, sabar bu ya," kata Prabowo sambil menunjuk ke arah mereka.
Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu langsung menasihati ibu-ibu dimaksud untuk diam saat dirinya sedang berpidato. Ia menyatakan bahwa masyarakat Purwokerto sengaja menghadiri acara tersebut untuk mendengarnya berpidato.
"Rakyat datang untuk dengar saya, bu," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo lantas menasihati ibu-ibu itu untuk menggantikannya berpidato di atas penggung apabila tetap ingin berbicara sendiri dan tak mendengarkannya.
"Kalau ibu mau bicara, ibu yang ke sini [atas panggung] bicara. Santai bu santai," kata dia.
Melihat hal itu, para pendukung Prabowo yang hadir lantas menyoraki emak-emak tersebut.
Merasa dibela oleh pendukungnya, Prabowo lantas melakukan joget ala Gatot Kaca yang menjadi ciri khasnya di atas panggung lalu disambut tertawa oleh pendukungnya.
"Mau terus enggak?" kata Prabowo kepada para pendukungnya.
"Teruuus," ujar para pendukungnya.
Setelah itu, Prabowo meneruskan pidatonya yang menyinggung bahwa banyak elite di Jakarta yang mampu menyogok para pejabat pusat hingga di daerah demi meraih kepentingannya sendiri ketimbang memperhatikan masyarakat.
"Semua pemimpin kita dan semua lapisan bisa disogok, ya begitu. Mereka anggap bupati bisa disogok, gubernur bisa disogok, menteri bisa disogok, semua mereka anggap bisa dibeli. Kami tidak mau ini diteruskan," kata dia.
Bangga Mengalir Darah Banyumas
Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan sangat bangga memiliki darah keturunan asli dari wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Sebab kabupaten yang terkenal dengan bahasa Jawa 'ngapak' tersebut dia sebut telah melahirkan banyak pejuang kemerdekaan.
"Saya berdiri di tengah panas terik demi warga Banyumas. Karena di dalam darah saya mengalir darah Purwokerto, darah Banyumas," kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo itu langsung disambut riuh oleh ribuan pendukungnya yang hadir memadati lokasi kampanye.
Sekadar informasi, kakek Prabowo yang juga Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) Margono Djojohadikusumo merupakan lahir di Banyumas pada 1894.
Prabowo menyatakan bangga mengalir darah Banyumas karena wilayah ini telah melahirkan banyak pejuang besar bagi kemerdekaan Indonesia. Sebut saja Panglima Besar Jenderal Sudirman dan mantan Menteri Dalam Negeri Supardjo Rustam.
"Saya bangga, saya putra Purwokerto, saya putra Banyumas," kata dia.
Setelah itu, Prabowo pun memamerkan kebolehannya dalam mengucapkan bahasa Banyumasan kepada para pendukungnya yang hadir di acara kampanye tersebut.
Meski mengaku tak terlalu fasih, ia masih mengucapkan kata 'apa kabar' dalam bahasa dan logat Banyumasan dengan sangat baik.
"Kepriwe kabareee? Apiik? [Bagaimana kabarnya? Baik?]" kata dia.
Melihat hal itu, Prabowo lantas meminta kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk mencoblos dirinya dan Sandiaga di Pilpres 17 April mendatang.
Ia berkeinginan agar putra terbaik di wilayah Banyumas bisa terpilih sebagai presiden-wakil presiden.
"Kapan lagi putra Purwokerto masuk Istana," katanya.
Pada pelaksanaan kampanye itu, Prabowo turut didampingi oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, mantan Wagub Jawa Tengah Rustiningsih dan anak presiden ke-2 RI Soeharto, Titiek Soeharto yang sudah tiba terlebih dulu di atas panggung.
Tak hanya itu, putra dari ulama kharismatik Jawa Tengah Maimun Zubair, Gus Najih turut hadiri du acara tersebut.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...-asyik-ngobrol
Awas aja itu Emak2..

6
3.8K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan