Kaskus

Hobby

santohAvatar border
TS
santoh
The Great Flood
MICHAEL

Kehidupan di planet Nibiru berangsur tenang setelah ribuan tahun terjadi peperangan antar kaum Utara dan kaum Selatan. Diantara yang pertama berhasil mempersatukan utara dan selatan adalah Alalu. Selama 9 periode yang tenang, Alalu memerintah dibantu oleh Anu sebagai tangan kanannya. Pada akhir periode itu, Anu merebut kekuasaan tertinggi dari Alalu dan menjadi maharaja bergelar Raja Langit Anu. Kalah dalam duel dengan Anu, Alalu melarikan diri ke planet bumi.

Anu yang adalah putra dari utara, memperistri putri dari selatan yaitu Antu sebagai permaisuri. Berdua mereka memerintah dan membangun sebuah ibu kota bernama Agade (berarti "persatuan"). Anu memiliki pasangan kedua yaitu Ki. Dari Antu lahirlah Enki, dan dari Ki lahirlah Enlil dan Ninkhursag.

Akibat peperangan ribuan tahun yang saling menghancurkan, planet Nibiru rusak berat di banyak tempat. Segala kerusakan itu pun akhirnya berakibat pada menipisnya lapisan atmosfir pelindung planet. Segenap ilmuwan dikumpulkan dan akhirnya menghasilkan solusi untuk memulihkan atmosfir Nibiru yaitu dengan menaburkan debu emas (gold dust) ke atmosfir. Segera emas dicari dan ditemukan di beberapa asteroid di dekat Nibiru. Sejenak, kiamat di Nibiru mampu ditunda.

Tapi itu tidak berlangsung lama. Kandungan emas di asteroid-asteroid tersebut akhirnya menipis dan habis, dan bahkan karena usaha penambangan yang buru-buru, ada beberapa asteroid yang akhirnya malah meledak hancur. Kegelisahan dan ketakutan pun kembali menyelimuti segenap penghuni Nibiru, karena debu emas harus terus menerus ditaburkan secara berkala ke atmosfir Nibiru.

Sementara itu Alalu yang sekarang menjadi penguasa di bumi, mengirim berita ke planet Nibiru bahwa dia menemukan kandungan emas yang sangat besar di bumi, dan meminta diijinkan untuk kembali ke Nibiru. Anu mengirimkan Enki ke bumi untuk menyelidiki kebenaran berita yang dikirimkan Alalu. Bertemu Alalu di bumi, Enki akhirnya memperistri Damkina, putri dari Alalu. Bersama-sama mereka kembali ke Nibiru.

Saat tiba kembali di Nibiru, selain menyampaikan hasil penemuan emasnya di bumi, Alalu sekaligus berusaha merebut kembali tahta dari Anu. Untuk kedua kalinya Anu berhasil mengalahkan Alalu dalam duel sehingga tahta tertinggi Nibiru tetap milik Anu. Alalu akhirnya melarikan diri kembali dan kali ini berlabuh ke planet Mars.

Anu mengirimkan Enlil dan Enki ke planet bumi untuk membangun pusat pertambangan emas. Berdua mereka memimpin tim besar dari Nibiru untuk menetap di bumi. Enlil diangkat sebagai pemimpin tertinggi di bumi, dan Enki sebagai kepala dari para ilmuwan.

Enlil membangun beberapa pusat kegiatan yang tersebar di beberapa tempat. Di Sippar dibangun pangkalan pesawat ulang-alik angkasa untuk mengirim debu emas ke Nibiru. Di Badtibira dibangun pusat metalurgi dan pemurnian emas. Di Shurrupak dibangun rumah sakit besar untuk melayani kesehatan segenap anggota tim ekspedisi bumi. Dan di Nippur dibangun pusat kontrol dimana Enlil, Enki dan para ilmuwan bertempat tinggal.

Setelah 40 puluh periode berlalu, situasi di bumi yang awalnya damai berangsur panas. Dimulai dari ketidakpuasan kaum pekerja tambang seiring meningkatnya kebutuhan debu emas. Perlahan tapi pasti, jumlah debu emas yang harus ditaburkan di atmosfir Nibiru bertambah terus.

Pemberontakan kaum buruh pun terjadi dipimpin oleh Anzu, yang sebenarnya adalah cucu Alalu. Tapi akhirnya pemberontakan dapat dikalahkan oleh pasukan yang dipimpin oleh Ninurta, putranya Enlil. Anzu dan pasangannya Igigi diasingkan ke planet Mars, menemani kakeknya Alalu di sana.

Redanya pemberontakan bukan berarti kaum buruh dapat ditenangkan. Ketidakpuasan terus menyebar di kalangan kaum buruh dan pekerja seiring meningkatnya tuntutan produksi debu emas. Akhirnya Enlil mengambil keputusan untuk memanfaatkan rencana yang dulu pernah diusulkan Enki, yaitu menciptakan kaum buruh baru dari penduduk asli bumi.

Saat itu penduduk asli bumi masih sangat primitif dan dianggap belum memiliki kecerdasan yang cukup untuk mengoperasikan peralatan penambangan emas dengan teknologi Nibiru. Suatu saat Enki memiliki ide untuk menggabungkan gen manusia asli bumi dengan gen bangsa Nibiru sendiri. Ide ini pada awalnya tidak dianggap serius oleh Enlil, tetapi sepertinya inilah solusi yang dibutuhkan saat ini. Maka Enlil mengumumkan akan "diciptakannya" spesies baru yang merupakan gabungan genetik antara penduduk bumi dan Nibiru, untuk menggantikan tugas-tugas tertentu kaum buruh. Akhirnya ini berhasil menenangkan ketidakpuasan yang terjadi.

Enki berhasil "menciptakan" spesies "manusia cerdas" pertama dan diberi nama Adama. Setelah Adama, diciptakan pula Titi untuk menjadi pasangan Adama. Tetapi ternyata Titi menolak Adama dan memelih salah satu dari bangsa Nibiru sebagai pasangan. Maka setelah itu diciptakanlah Khawa untuk menggantikan Titi sebagai pasangan Adama.

Proyek manusia cerdas ini berhasil dan akhirnya mereka berjumlah cukup banyak. Bagi para manusia cerdas ini, bangsa "pencipta" mereka disebut sebagai Anunnaki ("sons of sky" atau "people from sky"), dan mereka sering juga memanggil kaum penciptanya ini dengan sebutan Nephilim (dapat diartikan sebagai bangsa besar/tinggi/raksasa).

"And there we saw the Nephilim -- the sons of Anak, who come from the Nephilim -- and we seemed to ourselves like grasshoppers, and so we seemed to them." (Numbers 13:32–33)

"When man began to multiply on the face of the land and daughters were born to them, the sons of God saw that the daughters of man were attractive. And they took as their wives any they chose.
Then the Lord said, 'My Spirit shall not abide in man forever, for he is flesh: his days shall be 120 years.'
The Nephilim were on the earth in those days, and also afterward, when the sons of God came in to the daughters of man and they bore children to them. These were the mighty men who were of old, the men of renown.
The Lord saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every intention of the thoughts of his heart was only evil continually." (Genesis 6:1-5)

Para Anunnaki terpukau dengan kecantikan para manusia cerdas ini, dan ingin memperistri mereka. Tetapi ide ini segera ditentang dan dilarang oleh Enlil. Dengan diam-diam ada sekelompok kaum nephilim yang tetap menjalankan rencana semula, mereka memilih pasangan diantara manusia cerdas itu, memperistri dan tinggal ("turun") diantara mereka. Selain "bersenang-senang" dan "berketurunan" dengan para istri mereka, kaum nephilim ini juga menurunkan berbagai "ilmu pengetahuan" (forbidden knowledge).

Dalam "The Book of Enoch" disebut ada sekitar 200 "fallen angels" yang berjasa mengajarkan berbagai pengetahuan seperti asrologi, astronomi, rahasia tentang matahari, bulan dan bintang-bintang, ilmu meramal cuaca, ilmu merawat kecantikan (kosmetik), ilmu sastra, ilmu kesehatan (herbal), cara-cara membuat senjata, dan banyak lagi lainnya.

Dengan bekal segala ilmu pengetahuan ini, manusia makin berkembang biak, dan seiring itu timbul pula keserakahan dan kesombongan. Dengan bekal segala ilmu tersebut kaum manusia cerdas ini mengalahkan para "penciptanya" sendiri. Hal ini makin lama makin membuat Enlil tidak senang dan akhirnya merencanakan untuk memusnahkan kaum "manusia" ini.

Bertepatan dengan itu planet Nibiru mulai mendekati bumi seiring pergerakan orbitnya yang berbentuk elips besar dengan matahari di salah satu ujung garis edarnya. Setiap kali planet Nibiru mendekat bumi (sekitar 4.000 tahun sekali) akan terjadi air pasang raksasa di bumi akibat gravitasi tambahan dari Nibiru. Tentu saja para Anunnaki sudah tahu akan hal ini, dan Enlil merasa ini adalah cara yang paling tepat untuk "memusnahkan" kaum manusia yang sekarang dibencinya itu.

Tetapi sebagai "pencipta" sebenarnya dari para manusia cerdas, Enki memiliki cinta yang besar terhadap mereka. Enki percaya bahwa tidak semua kaum manusia itu layak untuk dimusnahkan. Maka diam-diam Enki memberitahukan kepada seorang manusia bernama Utnapishtim dan menyuruhnya membuat sebuah kapal besar dan "menyelamatkan" berbagai kehidupan di bumi dari bencana air bah yang akan datang.

Demikianlah air bah terjadi seperti legenda Gilgamesh. Enlil akhirnya mengetahui bahwa ada manusia yang selamat dari bencana itu, dan akhirnya pun tidak marah, malah kemudian berbalik menyayangi mereka.

(Ini merupakan bagian kedua dari serial Anunnaki. Bagian pertama berjudul "Tiamat dan Nibiru" dapat ditemukan di tulisan pada hari ke-24. Dan ini akan bersambung ke bagian ke-3 😎)

Have a super great weekend friends!!
0
299
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan