Hari masih gelap & dingin ketika Henry Wanyoike berlatih lari dg pemandunya, Joseph Kibunja, di sebuah desa di Kenya.
Henry adalah pemenang 3 medali emas di Paralympics (olimpiade para penyandang cacat) & mencatat 2 rekor dunia atas namanya.
Ia juga membangun berbagai sekolah & yayasan sosial.
Semua prestasi ini tidak dapat dicapai tanpa bantuan Joseph, karena Henry adalah seorang tuna netra..!!!

Dalam setiap latihan & perlombaan maraton, Henry berlari memegang tali sepanjang 30 cm, yg ujungnya dipegang oleh Joseph yg berlari di sebelahnya.
Saat berlari, Joseph bertindak sebagai “mata” bagi Henry, memberi tahu bila ada batu, jalan berlubang, atau ada motor di depan.

Mereka berdua kini berlaga di banyak negara, dalam berbagai perlombaan & Paralympics.
Setiap kali pemenang diumumkan, nama Henrylah yg disebut & ia juga yg berhak membawa pulang piala.

Seperti Henry, kita "buta" & tidak dapat melihat jalan kehidupan di masa depan kita.
Namun, ada Tuhan yg bertindak seperti “Joseph”, "setia mendampingi & memberi petunjuk".
Ia yg menjadi "mata" bagi kita.
Dengarkan bisikan-Nya, niscaya Anda akan menjadi pemenang..!!!

Tetapi bila Anda mendapat piala, penghargaan & kesuksesan, ingatlah bahwa tanpa Tuhan yg berlari mendampingi Anda, mustahil semua hal itu dapat tercapai.


PERCAYA PADA TUHAN DI SAAT CERAH ITU MUDAH, TETAPI MEMPERCAYAI-NYA PADA SAAT KEGELAPAN, ITU ADALAH IMAN.

Good morning my dear friends 🤗

Everyday is a miracle day..
Keep smile 🎉
Keep the spirit high 💐
and Keep the faith 💝

GOD bless you..🙏