Kekerasan terhadap wanita khususnya didalam rumah tangga memang sering terjadi di Indonesia hal ini sering kali terjadi karena banyak faktor. Akan tetapi menurut pengamatan saya di lingkungan saya sendiri kekerasan kepada wanita kebanyakan kekerasan kepada wanita domulai dari frustasinya keluarga karena faktor ekonomi. Entah karena memang harga kebutuhan pokok yang memang semakin mahal ataupun memang sekarang dengan jumlaj penduduk yang semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia juga semakin sedikit.



Walaupun banyak bantuan-bantuan dari pemerintah dan program-program yang mensejatrakan keluarga seperti Program Keluarga Harapan atau yang biasa di sebut PKH. Akan tetapi pada kenyataannya dilapangan sendiri Program Keluarga Harapan tidak selalu mengenai sasaran yang tepat. Bahkan orang-orang yang mendapatkan program keluarga harapan biasanya adalah orang-orang keluarga terdekat dari pejabat yang berkaitan. Bukan kepada orang-orang yang memang lebih membutuhkan. Hal ini adalah salah satu pemicu kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga karena mungkin rasa frustasi pria karena tidak mampu memenuhi tuntutan keluarga yang tinggi disaat memang bantuan dan lapangan pekerjaan dari pemerintah tidak tepat sasaran.

Oleh karenanya di tahun yang bisa membuat perubahan di bangsa ini. Entah dari wakil rakyat maupun dari program dari presiden dan wakil presiden yang baru akan dipilih pada 14 april nanti. Pentingnya pemerataan dan perhatian lebih kepada keluarga baru khususnya keluarga yang berekonomi di bawah standard. Agar keluarga tersebut bahagia dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena memang faktor ekonomi juga salah satu pemicu yang sangat kuat untuk melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Walaupun ada undang-undang yang mengatur itu dan juga ada hukuman pidana yang akan didapat oleh pelaku akan tetapi ternyata hal ini tidak dspat mengurangi kekerasan kepada perempuan khususnya dalam rumah tangga. Oleh karenanya lebih baik menurut saya kita lebih mengurangi pemicu-pemicu yang akan bisa membuat orang melakukan kekerasan dalam rumah tangga salah satunya dengan membantu mereka dalam hal ekonomi. Oleh karenanya kebijakan dari pemerintah yang membantu keluarga yang ekonomi di bawah standard haruslah lebih mengena dengan dilakukan sistem pengawasan yang sangat ketat.

Sumber : pemikiran saya sendiri
Gambar : google