TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama, Muhammad Romahurmuziy masih belum dapat tidur nyenyak selama berada di rumah tahanan KPK.

"Kalau sehat sih sehat. Tapi ya masih belum bisa tidur nyenyak. Ya tahu sendiri lah kalau masuk (penjara) seperti apa," kata Kuasa Hukum Romahurmuziy, Maqdir Ismail saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).


Maqdir Ismail menjelaskan, pria yang akrab disapa Rommy itu sempat keluar rumah tahanan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.


Menurutnya, Rommy masih mengeluhkan penyakit yang sama saat ia masuk ke dalam Rutan KPK pada awal masa penahanan.

"Kemarin sempat ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan," kata dia.
Pekan lalu, mantan ketua umum PPP itu mengaku sulit tidur di dalam rutan dan sempat beralasan sakit, hingga tidak memenuhi panggilan pertama pada Kamis (21/3/2019).

Rommy memberi masukan mengenai kondisi di dalam rutan.
Menurutya, di dalam rumah tahanan KPK yang berada persis di Gedung Merah Putih itu, ventilasi udaranya sangat kurang.

Padahal, menurut dia, KPK memilki anggaran yang besar untuk diserap.
"Ini kan KPK anggarannya besar. Saya cuma mau bicara kalau itu di dalam rutan, ventilasinya sangat kurang. Takutnya, nanti ada teman-teman yang tidak kuat," jelas Rommy di Gedung KPK, Jakarta.

sumur jengkol

Kemarin udah bela2in revisi doa