Good200- Di laporkan langsung dari depan gawai yang saya pegang. hehe.

Masih dengan ane Massae, akan mengulas sedikit tentang posisi wanita dalam agama, tentunya dalam semua agama ajarannya adalah kebaikan.

Saya akan mengingatkan kembali masalah dasar dan yang paling di utamakan dalam agama saya.

Kita mulai dari Makkah di mana dahulu kala, anak perempuan di anggap aib bagi keluarganya. Ada yang membunuhnya bahkan di kubur hidup-hidup, saat itulah Nabi Muhammad Saw ketika menerima agamanya Islam, beliau mengajarkan tentang menghormati wanita.

di mulai dari kisah sahabat yang bertanya kepada Rosullullah Saw. karena suaminya sibuk beribadah sampai lupa tidak menafkahi istrinya.
"Wahai Rasulullah, suami saya sibuk sekali beribadah sampai tidak memberi saya nafkah" kata shohabat ini.
"baiklah nanti saya akan beritahu suamimu" sabda Rasullullah Saw.

si istri pun pulang, Rosullullah pun menemui sahabatnya. "wahai sahabatku tercinta, Ibadah boleh tapi jangan melupakan tanggung jawabmu sebagai Imam rumah tangga" kata beliau sambil

sahabatnya pun segera menuju rumahnya meminta maaf sama istrinya, dan menunaikan ibadah nya sebagai seorang kepala rumah tangga.

Cerita ke dua datang dari seorang anak yang bertanya kepada Rosullullah Saw,
"Ya Rasulullah, siapakah yang harus aku hormati?" tanya
"Ibumu"
"Lalu siapa lagi ya Rosul?"
"Ibumu"
"Lalu siapa lagi ya Rosul?"
"ibumu"
"Lalu siapa lagi ya Rosul?"
"ayahmu"

Begitu pentingnya sosok wanita di mata sebuah agama, Ibu di hormati tiga kali dari pada seorang ayah. Bukan karena sebab Ibu yang mengandung selama 9 bulan merawat penuh cinta, setelah melewati masa melahirkan menyakitkan dan melelahkan masih merawat dengan menyusui dan mengurus segala kebutuhan anaknya.

Bagaimana laki-laki mau menyakiti seorang wanita yang mengandung dan membesarkan seorang anaknya sendiri. Semua wanita sama bedanya dia adalah mengurus anak lain. Jadi tetap kita harus menghormati semua wanita yah Agan sekalian.